GAWAT! Kebakaran di TPA Sarimukti Belum Padam dalam 5 Hari, Kini Meluas Sampai 10 Hektar

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kebakaran gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, juga belum padam.

Padahal kebakaran yang terjadi di wilayah tersebut sudah memasuki hari ke lima.

Menurut informasi, kini kebakaran itu telah meluas sampai 10 hektar.

Baca juga: GEGER! Suami Pergoki Istrinya Berduaan di Kamar Kos Bareng Pria Lain, Si Wanita Hanya Pakai Sarung

Seperti diketahui, kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat sudah memasuki hari ke lima.

Namun demikian, api di tumpukan sampah belum juga bisa dijinakkan, bahkan lahan sampah yang terbakar semakin melua.

Jika hari kemarin kebakaran hanya melanda 7 hektar lahan sampah, saat ini kebakaran sudah merambat sampai 10 hektar lahan sampah.

"Sekarang kondisinya titik-titik api masih ada, tapi sudah mengecil." ungkap Koordinator Pengelolaan Lapangan TPA Sarimukti, Riswanto, Rabu (23/8/2023).

"Area yang terbakar itu sekitar 10 hektar di zona 4, 3, dan 2," sambungnya.

Kondisi kebakaran di TPA Sarimukti semakin mengkhawatirkan, pasalnya api terus merambat dari zona 4 ke zona 3 sampai zona 2.

Untuk itu pengelola berupaya memutus rambatan api ke zona 1 dengan membuat parit agar api tidak mendekati area kantor.

Baca juga: SEDIH! Pamit ke Rumah Teman, Gadis di Kendari Hilang & Tak Kunjung Pulang, Ortu Ketakutan & Khawatir

"Kita bersihkan dulu sampah dekat kantor pakai alat berat untuk mencegah tidak semakin meluas." kata Riswanto.

"Sekarang petugas pemadam masih berupaya untuk memadamkan api," terangnya.

Untuk sementara, operasional TPA Sarimukti diberhentikan dengan alasan keamanan.

Pengelola saat ini tengah fokus melakukan pemadaman titik api agar tidak terus menjalar ke area lahan sampah lain.

"Operasional diberhentikan. Menunggu nanti perkembangannya kalau misalkan sudah padam baru kita lanjutkan operasional lagi." bebernya.

"Jadi sekarang diberhentikan dulu sementara," ujar Riswanto.

Riswanto menjelaskan, kebakaran TPA Sarimukti bermula dari adanya titik api di zona 4 pada Sabtu (19/8/2023) malam.

Api di zona 4 yang sempat padam kemudian kembali menyala pada Minggu (20/8/2023) pagi.

Terhitung sudah 5 hari kebakaran terjadi namun api belum juga bisa dijinakkan.

Kebakaran justru semakin meluas sampai ke zona 3 dan zona 2 atau sekira 10 hektar lahan sampah.

Berita Lainnya, Niat Bakar Sampah, Kontrakan Tiga Pintu di Bogor Malah Ikut Terbakar, Hangus Tak Tersisa

Kebakaran hebat baru saja terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Akibat dari insiden tersebut, sebuah kontrakan dilaporkan ludes terbakar.

Sebuah kontrakan yang terbakar itu berada di Desa Teluk Pinang RT. 02/04, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Baca juga: MENCEKAM! Ditendang Pemotor, Maling Motor di Surabaya Jatuh Terjungkal, Nyaris Tewas Dihakimi Massa

Kebakaran tersebut tepatnya terjadi pada Minggu (20/8/2023).

Menurut komandan regu damkar, sektor Ciawi, Syakur Wiranata, api tersebut melahap satu rumah kontrakan milik Budianto.

"Yang terbakar satu buah kontrakan 3 pintu," ujarnya pada TribunnewsBogor.com.

Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 20:00 WIB, damkar sektor Ciawi setidaknya membutuhkan waktu satu jam guna menjinakkan api tersebut.

"Tidak ada kendala dalam proses pemadaman, kurang lebih satu jam kita membutuhkan waktu untuk pemadaman api," ungkapnya.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pasutri Ini Terlibat Peredaran Narkoba, Selundupkan 8,6 Kg Sabu & Ribuan Pil Ekstasi

Guna menjinakkan api tersebut pihak damkar menurunkan dua unit kendaraan pemadam kebakaran.

"Dua unit kendaraan dari damkar sektor Ciawi," kata, Syakur Wiranata.

Lebih lanjut dirinya mengatakan kebakaran tersebut terjadi akibat pembakaran sampah, yang merambat hingga ke kontrakan tiga pintu itu.

"Sumber apinya dari pembakaran sampah, hingga ke kontrakan," tandasnya.

Meskipun api melahap habis kontrakan tersebut, dalam kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa, situasi kondusif," Pungkasnya.

(Kompas.com/Bagus Puji Panuntun)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com