Kabupaten Klaten
Tampil Interaktif dan Gembira, Kenduri Pengawasan 2023 Tuai Pujian Bupati Klaten Sri Mulyani
Bupati Klaten, Sri Mulyani memuji penyelenggaraan Kenduri Pengawasan 2023 dengan mengundang ratusan siswa perwakilan dari 66 SD dan SMP Klaten.
Editor: Delta Lidina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani memuji penyelenggaraan Kenduri Pengawasan 2023 dengan mengundang ratusan siswa perwakilan dari 66 SD dan SMP di Kabupaten Klaten berlangsung interaktif dan gembira.
Inspektorat Daerah Kabupaten Klaten, menggelar Kenduri Pengawasan 2023 dengan mengangkat tema "Berkolaborasi, Bergembira, Menuju Klaten Maju, Mandiri dan Sejahtera" di Grha Bung Karno (GBK), Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Rabu (23/9/2023).
28 stand dari OPD Kabupaten Klaten, BUMD, BPKB dan KPK berjajar rapih memenuhi sebagian gedung utama GBK.
Bupati Klaten, Sri Mulyani dan Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya dan Forkopimda bersama Kepala OPD Kabupaten Klaten turut hadir pada kesempatan itu.
Selain itu, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana juga terlihat hadir pada kegiatan tersebut.
Baca juga: Karnaval Budaya Klaten 2023, Bupati Sri Mulyani Apresiasi Para Peserta yang Mengusung Potensi Seni
Diungkapkan Plt Inspektorat Daerah Kabupaten Klaten, Inspektur Fadzar Indriawan jika Kenduri Pengawasan 2023 itu untuk memeriahkan Hari Jadi ke-219 Klaten dan HUT ke-78 RI.
Selain untuk publikasi hasil dan peran Inspektorat Kabupaten Klaten.

Kegiatan tersebut juga untuk media kompetisi bagi mitra pengawasan, mempromosikan layanan publik Kabupaten Klaten dan yang terakhir adalah mempererat keterlibatan masyarakat dalam program pemerintah.
"Kenduri merupakan jamuan makan dan berdoa dalam jamuan makan untuk memperingati sebuah peristiwa atau meminta berkah,"
"Teman-teman Inspektorat Klaten menginterpretasikan kenduri bukan bentuk perjamuan makan atau meminta berkah tapi mewujudkan dengan berbagai kegiatan," jelasnya.
Pada pelaksanaannya, kegiatan tersebut terbagi dalam beberapa kegiatan, yakni, Festival Musik Antikorupsi yang di ikuti Pelajaran Tingkat SMP, Festival Sekolah Berintegritas, Expo Pengawasan dan Pelayanan Publik serta Pentas Musik.
Baca juga: WUJUD Syukur Bupati Sri Mulyani Atas Capaian yang Luar Biasa Rangkaian HUT ke-78 RI di Klaten
Lebih lanjut, Fadzar menjelaskan lebih lanjut soal Expo.
Expo Pengawasan dan Pelayanan Publik menjadi media informasi atau sosialisasi pelayanan publik sehingga masyarakat mengerti terkait layanan publik yang diberikan tiap-tiap OPD.
"Dengan harapan, (pelaksanaan) kenduri ini bisa menjadi bagian dalam perbaikan tata kelola pemerintahan kedepannya," ungkapnya.
Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana hadir pada kegiatan itu mengaku bahwa kegiatan Kenduri Pengawasan ini merupakan hal yang baru.
"Ini inisiasi baru, inovatif. Dalam rangka pengawasan ternyata juga bisa juga dilakukan dengan cara yang menyenangkan," ungkapnya.
Meski begitu, Wawan menekankan bahwa esensi dari pengawasan itu jangan sampai tidak terlihat.

"Tapi jangan sampai meninggalkan substansi dan esensi dari pengawasan itu sendiri."
"Ini yang dilakukan sekarang, bagaimana memperlihatkan potensi dan kinerja dari masing-masing Dinas di Kabupaten Klaten," tambahnya.
Untuk itu, ia meminta agar masyarakat memanfaatkan kesempatan tersebut khususnya untuk siswa.
"Karena ini menjadi festival sekolah berintegritas, bagaimana mendidik siswa tentang pengetahuannya, pemahamannya dan kesadaran mengenai gerakan anti korupsi," paparnya.
Sementara itu Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan Kenduri Pengawasan tersebut menyasar seluruh masyarakat termasuk pelajar tingkat SD dan SMP.
Dengan keikutsertaan pelajar dalam kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadi sosok anti korupsi.
"Untuk anak-anak dari SD dan SMP yang ikut dalam acara Kenduri Pengawasan ini anak-anak nanti akan kita ajarkan bagaimana menjadi sosok yang membanggakan, tapi menjadi sosok yang anti korupsi dan yang lainnya," harapnya.
Baca juga: RAYAKAN HUT Ke-78 RI, Bupati Klaten Sri Mulyani Beri Hadiah Kepada Eks Napiter Secara Simbolis
Sri Mulyani menilai bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut sudah selaras dengan tema yang diangkat.
Kenduri identik dengan kegembiraan, berkumpul dan makan bersama menjadi menarik karena dipadankan dengan pengawasan.
"Ini adalah salah satu upaya yang dilakukan Inspektorat mengubah cara pandang, tentang pengawasan."
"Saya senang adanya upaya dan mengkampanyekan paradigma lama, yakni Inspektorat yang bekerja mencari kesalahan menjadi Inspektorat yang menyenangkan, mencari solusi bersama dan menjadi mitra strategis seluruh perangkat daerah," tambahnya.
Kenduri yang dimaknai berbeda dapat dijadikan sebuah kegiatan yang sangat menarik khususnya memberi wadah untuk memamerkan potensi yang dimiliki tiap-tiap OPD di Kabupaten Klaten.
Terlebih lagi menjadikan anak-anak tingkat pendidikan SD dan SMP sebagai sasaran kegiatan tersebut.
"Antusiasme anak-anak luar biasa, karena disini setiap stand OPD menyajikan potensi dan prestasi yang dimiliki kepada anak-anak," ungkapnya.
"Disitu disajikan semua sehingga anak-anak bisa aktif bertanya," pungkasnya.
Dari pantauan TribunSolo.com dilokasi, puluhan stand tampil berbeda.
Beragam pernak-pernik ditampilkan untuk mendapatkan perhatian dari ratusan pelajar yang ada di lokasi.
Strategi itu terbukti berhasil, ratusan pelajar yang hadir juga nampak berkerumun melihat stand yang mampu mencuri perhatian mereka.
Bahkan tak sedikit petugas stand membagi-bagikan hadiah kepada siswa yang aktif bertanya, mampu menjawab pertanyaan atau mampu menyelesaikan permainan yang diberikan. (*)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Bupati Hamenang Bekali Mahasiswa Baru UMKLA dengan Growth Mindset dan Karakter Unggul |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Gencarkan Edukasi HIV dan LGBT untuk Selamatkan Generasi Muda |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Dukung UMKM Desa Wisata Jarum, Cicipi Dawet hingga Apresiasi Batik Unik |
![]() |
---|
Diguyur Hujan, Warga Tetap Antusias Ikuti Klaten Berdzikir dan Bersholawat di Karangnongko |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Salurkan BKK Lebih dari Rp 50 Miliar Lewat APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|