Berita Kriminal
FAKTA BARU Temuan Mayat Wanita Berseragam Pramuka, Sempat Hilang 4 Hari, Kini Kematian Terkuak
BABAK BARU kasus penemuan mayat wanita berseragam pramuka, ternyata sempat hilang 4 hari, kini polisi ungkap penyebab kematiannya
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - BABAK BARU kasus penemuan mayat berseragam pramuka, ternyata korban sempat hilang selama 4 hari, polisi beberkan penyebab kematiannya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ditemukan mayat wanita berseragam pramuka dengan kondisi mengambang.
Tak ada yang menyangka jika korban ternyata sudah tak bersekolah.
Baru saja terungkap jika korban sempat hilang selama 4 hari.
Kini polisi bongkar penyebab kematian korban.
Lantas, apa yang menyebabkan korban tewas?
Hingga Kamis (24/8/2023) atau dua hari pasca ditemukannya jenazah Rika Indriyeni (20), belum diketahui penyebab tewasnya pegawai rumah makan Padang itu.
Baca juga: UPDATE Penemuan Mayat Berseragam Pramuka, Ternyata Sudah Tak Sekolah, Pelaku Sengaja Hilangkan Jejak
Polres Pemalang masih mendalami kasus penemuan jenazah Rika, warga Dukuh Gombong RT 2 RW 8, Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah itu.
Rika Indriyeni sebelumnya ditemukan warga dalam keadaan tewas.

Jasadnya terapung di aliran sungai area tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Selasa (22/8/2023).
"Masih kami dalami penyebab kematiannya. Untuk identitas korban, sudah kita dapat dari identifikasi sidik jari korban dan korban sudah dimakamkan oleh keluarga kemarin," ungkap Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (24/8/2023).
Terkait penyebab kematian korban, saat ini Satreskrim Polres Pemalang masih melakukan penyelidikan.
Dilaporkan Hilang Sejak Minggu
Sebelum ditemukan jenazahnya, Rika diketahui pergi meninggalkan rumah pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 21.00 WIB mengendarai motor matic G 4266 AQB.
Ia pergi tanpa berpamitan dengan orangtuanya.
Saat dihubungi, nomor teleponnya tersambung tapi tidak direspons.
Baca juga: INNALILLAHI! Siswi SMA Ditemukan Tewas Mengambang di Pemalang, Pakai Seragam Pramuka, Sempat Hilang
Kabar hilangnya Rika sempat viral di media sosial, seperti diunggah kun Facebook Pekalongan Update.
"Saudara Rika indriyani pergi meninggalkan rumah pada hari Minggu tanggal 20 Agustus 2023 sekira pukul 21.00 wib, pergi tidak berpamitan kepada keluarga atau orang tua.

Saat dihubungi oleh keluarga atau orang tua, Nomer telpon milik saudara Rika indriyani terhubung tapi tidak merespon.
Keluarga Rika indriyani mencoba mencari ke temannya dan saudaranya, namun tidak ada. Bagi yang melihat atau menjumpai bisa menghubungi +62 857-1912-0125," tulis akun Facebook Pekalongan Update.
Rika adalah karyawan rumah makan Padang di dekat rumahnya.
Ia merupakan anak kelima dari pasangan Danusri dan Wargono.
Banyak yang menduga jika pelaku sengaja memakaikan seragam kepada mayat korban untuk mengelabui petugas.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini untuk menangkap pelaku.
Awal Mula Jenazah Rika Dikenali
Baca juga: Sosok Yoga, Peserta Jambore Pramuka Dunia dari Indonesia, Panasnya Korea Kaya Semarang, Udah Biasa
Kusmiyati, kakak Rika menceritakan bagaimana pihak keluarga akhirnya mengenali jenazah Rika.
Awalnya ia tak percaya karena adiknya sudah tak sekolah, sementara jasad yang ditemukan mengenakan seragam Pramuka.
"Yang ditemukan di Pemalang itu benar adik saya Rika," kata Kusmiyati, kakak korban kepada Tribunjateng.com, Rabu (23/8/2023).
Ia menceritakan, pertama melihat wajah adiknya dari video beredar di sosial media sosial.
"Pertama saya lihat dari wajahnya. Itu jam 3 itu waktu diangkat, saya sudah mengenali wajahnya. Tapi saya gak percaya karena adik saya enggak sekolah, sudah kerja. Itu kan pakai seragam mayatnya," ucapnya.
Kusmiyati mengungkapkan, dia diberitahu adiknya tidak pulang itu dari orangtuanya sejak Minggu (20/8/2023).
"Kata bapak saya, Rika sejak Minggu, jam 21.00 WIB gak pulang. Bapaknya baru ngabari saya hari Senin (21/8/2203) jam 12.00," imbuhnya.
Setelah dilakukan pencarian dan tanya-tanya dengan teman-temannya, tidak ada yang tahu.
Sehingga, Senin malam baru melaporkan pemberitahuan ke Polsek Sragi.
"Kami lapor polisi baru jam 10 malam hari Senin malam. Cari ke sana ke sini, sudah ke Kajen, ke Kesesi, ke sipait, terus ke grosir juga, sudah dicari tapi gak ada yang tahu keberadaan adik saya," ucapnya.
Selanjutnya, ia mendapatkan telepon dari polisi untuk ke rumah sakit Pemalang untuk melihat kondisi mayat yang ditemukan di tambak.
Sesampainya ke rumah sakit, melihat ciri-ciri baju, celananya, dan kukunya sama dengan adiknya.
"Ciri-cirinya kok bajunya, celananya, kukunya, kakinya, sama seperti adiknya. Saya kan kakaknya, jadi saya tahu. Bajunya sudah dibuka semua, nah itu saya enggak ngenali wajahnya."
"Tapi saya kenal tangannya, kakinya, jari-jarinya saya tahu bahwa itu adik saya. Tapi saya belum mengakui waktu itu. Giliran ke polres, ada temuan pakaian-pakaian adik saya, baru itu saya percaya. Benar adik saya," imbuhnya. (Tribunnews.com/ Dewi)
Diolah dari berita yang telah tayang di Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Sosok & Tampang Risman Pembunuh Hijrah Pegawai Koperasi di Pasangkayu, Petani, Emosi Ditagih Utang |
![]() |
---|
Motif Briptu Rizka Tersangka Bunuh Brigadir Esco Polisi di NTB, Ayah Korban Yakin Direncanakan |
![]() |
---|
Tabiat Suami Bakar Istri di Cakung Jaktim Diungkap Warga, Pernah Tenggelamkan Adik Ipar di Empang |
![]() |
---|
Suami Bakar Kontrakan di Cakung Masih Buron, Kondisi Istri & Mertua Memprihatinkan, Dirawat di RS |
![]() |
---|
Update Kasus Kerangka Manusia dalam Batang Pohon Aren di Sumut, Teman Yuda Ungkap Fakta Soal HP |
![]() |
---|