Breaking News:

Berita Viral

UPDATE Kasus Kuli Panggul di Surabaya Tewas Dikeroyok, Keluarga Korban Tak Percaya Alasan Tersangka

Kasus kuli panggul di Surabaya yang tewas akibat dikeroyok kini memunculkan polemik baru.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Makam kuli panggul korban penganiayaan di Surabaya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus kuli panggul di Surabaya yang tewas akibat dikeroyok kini memunculkan polemik baru.

Pihak keluarga korban tidak percaya dengan keterangan pelaku soal motif pembunuhan.

Diketahui, Pihak keluarga kuli panggul korban pengeroyokan hingga tewas di Pasar Uka, Benowo, Surabaya, meminta polisi menyampaikan kebenaran terkait dugaan menyenggol dada seorang perempuan yang menjadi pemicu penganiayaan.

Petugas evakuasi jasad korban istri SW (43) dari lokasi kejadian pembunuhan di Cimanggis Depok, menggunakan ambulans menuju RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (10/8/2023).
ILUSTRASI evakuasi kuli panggul korban penganiayaan di Surabaya. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Baca juga: APES! Kepergok Mencuri, Dua Maling di Depok Nyaris Tewas Dihajar Massa, Motor Pelaku Dirusak Warga

Hal itu diungkapkan, kakak ketiga korban, Triwiana (56) ketika turut menyaksikan proses otopsi jenazah secara ekshumasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kendung, Kamis (24/8/2023).

"Dari hasil otopsi jenazah adik saya, nantinya saya berharap polisi tegas dan menyampaikan kebenarannya," kata Triwiana, ketika ditemui di lokasi.

Triwiana meyakini, korban penganiayaan, Ervin Sukma Pringgodani (37), warga Jalan Kendung, tidak sengaja menyenggol dada perempuan penjual gorengan di Pasar Uka, Kamis (17/8/2023).

"Saya percaya, adik saya tidak melakukan (sengaja menyenggol) pedagang kucur (gorengan) di Pasar Uka," jelasnya.

Makam kuli panggul korban penganiayaan di Surabaya.
Makam kuli panggul korban penganiayaan di Surabaya. (Kompas.com)

Baca juga: TRAGIS! Terjebak Kebakaran Rumah, Pasutri di Depok Tewas Terpanggang, Korban Disebut Baru Menikah

Triwiana mempertanyakan kesaksian wanita yang mengaku mendapatkan pelecehan seksual. Sebab, adiknya yang bekerja sebagai kuli panggul tengah membawa satu keranjang sayuran.

"Kalau sengaja memegang itu tidak mungkin, memegang dengan apa? Kedua tangan Ervin saat itu menggendong keranjang sayuran, terus dipikulnya," ujar dia.

Oleh karena itu, Triwiana menyerahkan seluruh proses pengusutan kasus penganiayaan tersebut kepada polisi.

Dia juga berharap agar aparat mengungkap perkara sesuai apa yang terjadi.

"Percaya penuh kepada pihak kepolisian agar mengungkap kasus kematian korban dengan sebenar-benarnya," tutupnya.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (theweek.in)

Diberitakan sebelumnya, polisi menemukan sejumlah luka di jenazah korban pengeroyokan di Pasar Uka, Benowo, Surabaya, setelah proses otopsi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kendung, Kamis (24/8/2023).

Berdasarkan pantauan, sejumlah petugas tampak mulai bersiap menggelar otopsi sejak pukul 10.00 WIB.

Lalu, mereka merampungkan proses ekshumasi tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.

Halaman
1234
Tags:
berita viral hari inikuli panggultewas dikeroyokkeluarga korbanSurabaya
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved