Breaking News:

Berita Viral

GEGER! Mayat Pensiunan ASN Tinggal Kerangka Ditemukan di Kupang, Penyebab Kematian Masih Misterius

Warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), digegerkan dengan penemuan mayat manusia tinggal kerangka.

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews
Ilustrasi pensiunan ASN ditemukan tinggal kerangka 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), digegerkan dengan penemuan mayat manusia tinggal kerangka.

Korban ditemukan tepatnya di kolong tempat tidur rumahnya di Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Menurut informasi, korban bernama Bendelina Mone (68), disebutkan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kerangka manusia ditemukan sedang duduk di sofa sebuah kosong di Bandung, Jawa Barat (kiri) dan Ilustrasi kerangka kepala manusia (kanan).
ILUSTRASI kerangka manusia. (DOK POLRESTA BANDUNG dan Pixabay)

Baca juga: Sadis & Brutal! Sakit Hati Ditegur, Anak di Bawah Umur di Jatim Tega Aniaya Teman hingga Tewas

Seperti diketahui, jasadnya diotopsi oleh petugas forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kupang, Sabtu (26/8/2023).

Ahli forensik Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Edi Hasibuan mengaku, penyebab kematian Bendelina Mone sulit diungkap.

"Proses otopsinya berjalan lancar seperti biasanya tapi kondisinya sudah mengalami mumifikasi, mungkin karena pengaruh lingkungan sehingga sulit dipastikan," kata Edi, kepada Kompas.com, Minggu (27/8/2023).

Terkait adanya tanda-tanda kekerasan dalam jasad Bendelina, Edi enggan berkomentar. Menurutnya, masih dilakukan penyelidikan oleh Penyidik Polresta Kupang Kota.

Namun kata dia, sejumlah sampel organ yang masih memungkinkan, semuanya diambil untuk dilakukan uji laboraturium.

"Itu nanti ke penyidik saja. Karena melalui proses penyilidikan dulu, tapi sampel yang memungkinkan semua kita sudah ambil untuk diperiksa di laboratorium," kata dia.

Ikut lomba nyanyi, ASN di Purbalingga meninggal di panggung
Ilustrasi pensiuanan ASN ditemukan tinggal kerangka (Tribunnews)

Baca juga: INNALILLAHI! Ikut Lomba Nyanyi, ASN di Purbalingga Meninggal di Panggung, Korban Tiba-tiba Ambruk

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kupang Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yohanes Suhardi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan adanya kekerasan.

Yohanes menyebut, pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari dokter forensik.

"Kami sebagai penyidik belum bisa pastikan terkait adanya tanda-tanda kekerasan. Itu wewenang dokter yang periksa,"kata dia.

"Nanti kami koordinasi lagi ke rumah sakit untuk hasilnya kapan. Karena, itu mereka masih teliti lagi. Kita akan menunggu hasil otopsi," sambungnya.

Yohanes mengatakan, sejauh ini polisi belum mengantongi terduga pelaku yang mengarah ke penyebab kematian Bendelina karena masih penyelidikan.

"Intinya masih dalam penyelidikan dan sekitar 11 saksi sudah diperiksa," ujarnya.

Secara terpisah pengacara keluarga almarhumah Bendelina, Bandri Jerry Jacob, mengapresiasi kinerja penyidik Polres Kupang Kota yang dengan serius menangani kasus yang dilaporkan adik Bendelina, Hanock Amalo.

"Untuk diketahui almarhumah Bendelina Mone secara visual tidak bisa dikenali lagi. Tadi dokter forensik membawa beberapa organ tubuh almarhumah untuk dilakukan uji forensik di laboratorium untuk menyimpulkan penyebab kematiannya," kata dia.

"Pada intinya kami akan tetap mengawal kasus ini agar menjadi terang benderang. Sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk anak kandung yang tinggal serumah dengan almarhumah," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang pensiunan aparatur sipil negara (ASN) berinisial BM (62) ditemukan tewas di kolong tempat tidur rumahnya di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ditemukan oleh warga tadi malam. Diduga sudah meninggal sejak dua bulan lalu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, pada Sabtu (22/7/2023) malam.

Ariasandy menyebut, BM selama ini tinggal sendirian di rumahnya. Dia pun mengalami sakit di bagian mata sehingga tak bisa melihat.

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (NST)

Berita Lainnya, BERANGKAT Kerja, Pria Ini Syok Temukan Mayat Tanpa Identitas, Setengah Telanjang di Sungai Tapanuli

Sesosok mayat wanita tanpa identitas baru saja ditemukan di sungai Parsariran, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara oleh seorang pria ketika berangkat kerja.

Pria tersebut tak menyangka bahwa langkahnya menuju tempat kerjanya harus terhenti ketika menemukan mayat bernasib mengenaskan.

Diketahui, saksi mata merupakan seorang karyawan proyek di PLTA Batang Tori.

Saksi mata bernama Alex Maloksa yang kini berusia 53 tahun tersebut terkejut ketika menemukan jasad setengah telanjang tersebut.

Alex Maloksa menemukan mayat tersebut pada Sabtu, (26/8/2023) pagi.

Awalnya, pria tersebut sedang berjalan di tepi sungai Parsariran menuju tempatnya bekerja.

Sontak dia terkejut ketika mayat wanita tanpa identitas terjebak di antara ranting yang hanyut di sungai.

Waktu ditemukan, mayat tanpa identitas itu setengah telanjang.

Mayat tersebut hanya memakai pakaian dalam atas dan bawah.

Lantas, dia langsung mengabarkannya ke rekan kerjanya.

Baca juga: SOSOK Rika Indriyeni, Mayat Berseragam Pramuka di Tambak Pemalang, Keluarga: Dia Pegawai Resto

Baca juga: SIASAT Licik Maling Sapi di Madura, Gunakan Air Sabun Bekas Mandikan Mayat, Dibekuk Polisi di Lombok

Lalu, mereka melaporkan penemuan tersebut ke satpam perusahaan.

Hingga pada akhirnya penemuan mayat misterius tersebut dilimpahkan ke kepolisian.

“Melihat sesosok mayat tersebut, saksi (Alex-red) memberitahukan ke rekannya, Patar Frengki Sihombing (39)." kata Kapolsek Batang Toru, AKP Tona Simanjuntak, Sabtu (26/8/2023).

"Selanjutnya, keduanya memberitahukan ke Security PT NSHE proyek PLTA untuk meneruskan informasi ke Polsek Batang Toru,” bebernya.

Mendapat informasi ini Polisi langsung bergerak ke lokasi.

Tak pakai lama, polisi langsung mengevakuasi mayat.

Setelah itu mayat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV di Batang Toru.

Baca juga: DENGAR Jeritan, Warga di Sumsel Syok Temukan Pria Kritis Diamuk Teman, Tewas:Kepala & Mata Bengkak

ILUSTRASI Mayat dan garis polisi
ILUSTRASI Mayat dan garis polisi (Istimewa)

Kini mayat tersebut tengah diotopsi di rumah sakit tersebut.

Kini polisi masih mencari identitas korban dan keluarganya.

Sementara itu, lokasi telah dipasang garis Polisi.

Hingga kini belum diketahui, siapa keluarga dari jasad tersebut.

Selain itu, penyebab dari kematian mayat tersebut juga belum diketahui.

“Saat ini, kami tengah berupaya mencari pihak keluarga dari jasad tersebut,” imbuh Kapolsek.

Penemuan mayat misterius tersebut sontak membaut geger warga setempat.

Mereka tak menyangka dengan adanya penemuan mayat misterius tersebut.

Terlebih lagi mayat tersebut ditemukan dalam kondisi setengah telanjang.

(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inimayatPensiunan ASNkorbanKupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved