Breaking News:

Berita Kriminal

TERTIDUR PULAS, Pria Bogor Tak Tahu Jika Terjadi Kebakaran di Rumahnya, Ditemukan Tewas Terpanggang

Tertidur pulas, pria di Bogor tak tahu jika terjadi kebakaran, ditemukan tewas terpanggang.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Istimewa
ILUSTRASI tewas terbakar. Tertidur pulas, pria di Bogor tak tahu jika terjadi kebakaran, ditemukan tewas terpanggang. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tertidur pulas, pria di Bogor tak tahu jika terjadi kebakaran, ditemukan tewas terpanggang.

Seorang pria asal Kabupaten Bogor tewas terbakar saat sedang tertidur pulas.

Pria bernama Mansur (54) tersebut tewas mengenaskan dalam insiden kebakaran di rumahnya.

Mansur merupakan warga Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/8/2023).

Pertistiwa tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat.

Petugas Damkar sedang memadamkan kebakaran di rumah warga, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/8/2023).
Petugas Damkar sedang memadamkan kebakaran di rumah warga, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/8/2023). (Dok. Damkar Kabupaten Bogor)

Dikutip dari Kompas.com (28/8/2023) insiden kebakaran itu terjadi pada Minggu pukul 03.15 WIB.

"Dari kejadian kebakaran itu, ada satu korban jiwa meninggal dunia dan kerugian materil belum bisa dipastikan," ujar Bayu.

Menurut Bayu, saat itu, korban sedang tertidur lelap seorang diri sehingga tidak sempat lari ke luar rumah.

Ia akhirnya terjebak di dalam rumahnya yang terbakar.

Baca juga: PILU! Rumah Terbakar, Suami Lari Tergopoh-gopoh Demi Bangunkan Istrinya, Terjebak, Tewas Berpelukan

"Kebetulan korban saat itu sedang tertidur lelap dan dia tinggal sendirian di rumah itu," ucap Bayu.

Bayu mengungkapkan, para tetangga yang akan menolong pun kesulitan karena pintu terkunci.

"Dan kondisi korban saat itu sudah tidak sadarkan diri saat tetangga hendak menolong," imbuhnya.

ILUSTRASI tewas terbakar
ILUSTRASI tewas terbakar (Istimewa)

Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban bernama Erna.

Malam itu, ia melihat asap dari kamar mandinya.

Ia kemudian berteriak memberi tahu sang suami untuk mengecek sumber asap tersebut.

Setelah dicek, asap itu ternyata berasal dari rumah korban.

Erna kemudian meminta bantuan ke tetangga yang lain.

Baca juga: AWALNYA Girang, Ngunduh Mantu Anak Eks DPRD Langkat, Sumut Berubah Petaka: Dekorasi Ludes Terbakar

Mereka kompak mencoba memadamkan api namun api cepat membesar.

Karena api sudah membesar, warga segera meminta bantuan dengan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Sebanyak dua unit mobil pemadam datang bersama pihak kepolisian atau Polsek Gunung Putri.

Tim damkar bersama kepolisian dibantu masyarakat berjibaku memadamkan api selama satu jam lebih.

ILUSTRASI tewas terbakar
ILUSTRASI tewas terbakar (via Tribunnews)

Setelah api dapat dipadamkan, pemilik rumah bernama Mansur ditemukan tewas terbakar.

Dari keterangan saksi, kebakaran tersebut berawal dari dalam rumah korban.

"Peristiwa kebakaran tersebut diketahui dari keterangan saksi di TKP,"

"diduga penyebab kebakaran berawal dari dalam rumah korban," ucapnya.

Baca juga: KRONOLOGI Mahasiswi IPB Meninggal Karena Kebakaran di Laboratorium Penelitian, Sedang Menganalisis

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus kebakaran tersebut.

"Untuk korban pemilik rumah sudah dievakuasi, dibawa ke RS terdekat dan langsung diserahkan kepada pihak keluarganya."

"Masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut," pungkas Bayu.

PASUTRI di Banyuasin Tewas Mengenaskan, Rencana Ke Kampus, Meninggal Ditabrak Truk Minyak

Ilustrasi kecelakaan yang menimpa suami istri di Banyuasin.
Ilustrasi kecelakaan yang menimpa suami istri di Banyuasin. (Kolase Tribunnewsmaker)

Peristiwa naas dialami oleh korban yang merupakan pasangan suami istri (pasutri).

Korban berinisial RY merupakan guru PJOK di MTs Negeri 1 Banyuasin yang kuliah S2 di Kampus Unsri Indralaya, Sumut.

Sedangkan istrinya yang berinisial AKW merupakan Sekretaris dari organisasi Percasi Banyuasin.

Kecelakaan tragis tersebut terjadi di Jalan Lintas Rt. 35, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin.

Korban RY dan AKW meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (22/8/2023).

Kedua korban awalnya berencana menghadiri acara Yudisium S2 di kampus.

Akan tetapi nasib bekata lain, belum sempat sampai tujuan RY dan istrinya meninggal.

Ilustrasi kecelakaan maut di Banyuasin.
Ilustrasi kecelakaan maut di Banyuasin. (TribunBali)

Dilansir dari Tribunnews.com (22/8/2023) kecelakaan maut bermula saat sebuah truk minyak menabrak sepeda motor korban.

Truk minyak tersebut melaju dari arah Palembang menuju ke Betung.

Saat sampai di lokasi kejadian truk minyak tersebut hilang kendali dan melaju ke arah kanan.

Pada saat yang sama RY dan AKW dengan menaiki sepeda motor melaju dari arah berlawananan.

Sehingga terjadilah sebuah kecelakaan 'adu banteng' antara truk minyak dan sepeda motor RY dan AKW.

Kecelakaan maut tersebut dikonfirmasi oleh saksi Abdul Hamid warga setempat yang berada di lokasi saat peristiwa terjadi.

"Kejadian saat azan subuh. Ketika itu terdengar suara keras dan ternyata truk tabrak motor lalu tabrak rumah warga," ujar Abdul Hamid

Jenazah pasutri korban ditabrak truk diduga pengangkut minyak ilegal dibawa dari rumah duka untuk dimakamkan, Selasa (22/8/2023).
Jenazah pasutri korban ditabrak truk diduga pengangkut minyak ilegal dibawa dari rumah duka untuk dimakamkan, Selasa (22/8/2023). (Tribun Sumsel/Ardi Diansyah)

Sepeda motor yang dikendarai pasutri tersebut sempat terseret beberapa meter dari TKP.

Karena terlalu parah, pasutri tersebut langsung menghembuskan nafas terakhir.

Kecelakaan maut tersebut begitu parah dan bisa dilihat dari sepeda motor yang ditumpangi korban sudah tak berbentuk lagi.

Usai menerjang sepeda motor yang ditumpangi pasutri tersebut, truk oleng lalu membentur rumah warga.

Duka keluarga yang ditinggal semakin mendalam lantaran korban meninggalkan anak yang masih kecil berusia 2,5 tahun.

Kini anak yang ditinggalkan korban harus menjadi yatim piatu.

(TribunnewsMaker.com/Candra/Kompas.com)

Tags:
berita viral hari iniBogorkebakaranpria tewas terbakar rumah sendiri
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved