Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Napi Narkoba di Martapura Ditemukan Gantung Diri di Toilet RS, Sempat Ngeluh Sakit Dada

Seorang narapidana (napi) kasus narkoba ditemukan tewas saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
ILUSTRASI Napi ditemukan meninggal dunia. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang narapidana (napi) kasus narkoba ditemukan tewas saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura, Kalimantan Selatan.

Napi tersebut merupakan tahanan Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Martapura.

Menurut informasi, korban diketahui berinisial MNI (32).

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri (Times LIVE)

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Bekasi, Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Sepeda Motor, 1 Orang Tewas

MNI dibawa dan dirawat di RSUD Ratu Zalecha Martapura setelah mengeluhkan sakit pada bagian dada saat menjalani masa tahanan di lapas.

Di rumah sakit, MNI kemudian ditempatkan di ruang perawatan khusus untuk penyakit jantung.

Kepala Lapas Karang Intan, Wahyu Susetyo mengatakan, MNI pertama kali ditemukan dalam posisi tergantung toilet rumah sakit.

Setelah diperiksa, MNI sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Kami langsung berkoordinasi dengan Polres Banjar untuk penyelidikan penyebab kematian warga binaan kami," ujar Wahyu dalam keterangannya yang diterima, Senin (28/8/2023) malam.

Pria Lansia ini menerjang dingin dan gelapnya dini hari menyeberangi negara tetangga untuk melepas rindu dengan anaknya yang dipenjara di Singapura.
ILUSTRASI napi narkoba. (Istimewa)

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Pemotor Tertabrak Mobil di Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia

Wahyu memastikan pihaknya akan bertanggungjawab atas kematian warga binaannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya dan sangat menyesal atas peristiwa yang menimpa warga binaan kami," paparnya.

Dalam kasus ini, Wahyu akan melakukan evaluasi terhadap jajarannya.

Terutama yang melakukan pengawalan terhadap narapidana yang sementara dirawat di rumah sakit.

"Kami jelas langsung melakukan evaluasi, terus memperbaiki diri agar kejadian yang sama tidak terulang," pungkasnya.

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (theweek.in)

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Ilustrasi tewas gantung diri
Ilustrasi tewas gantung diri (Tribunnews)

Berita Lainnya, DOBRAK Rumah Majikan, ART Syok Majikannya Tewas, Suami Gantung Diri, Istri Babak Belur:Kuku Tercabut

 Seorang pembantu atau Asisten Rumah Tangga (ART) mendadak syok ketika melihat majikannya tewas dalam kondisi mengenaskan.

Diketahui, pasangan suami istri baru saja ditemukan tewas di dalam rumahnya.

ART yang pertama kali melihat dua mayat tersebut langsung histeris.

Dalam kasus ini, pasutri bernasib nahas tersebut berinisial MI (52) dan MH (48).

MI dan MH ditemukan tewas di rumahnya yang berlokasi Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

ART tersebut menemukan mayat tersebut pada Minggu, (6/8/2023).

ART langsung meminta bantuan dari warga sekitar.

Kini kasus tersebut telah dilimpahkan ke kepolisian setempat.

Kapolsek Jasinga AKP Dedi Hermawan mengatakan, pasutri tersebut ditemukan tewas secara terpisah.

Sang suami, MI ditemukan dalam keadaan gantung diri.

Sedangkan istrinya, MH tewas mengenaskan dengan kondisi tergeletak di lantai.

MH ditemukan tewas dalam kondisi memprihatinkan dengan mata kiri lebam dan kuku jempol kanan copot.

Baca juga: INNALILLAHI! Pria di Cimahi Gantung Diri usai Cabuli Anak di Bawah Umur, Tewas di Balkon, Warga Syok

Baca juga: SEMPAT Karaoke Bareng Warga, Wanita di Jakbar Tewas, Gantung Diri di Kamar Mandi, Syok: Innalillahi!

"Pasangan suami istri ditemukan meninggal dunia dalam keadaan posisi yang berbeda." kata Dedi saat dihubungi, Minggu malam.

"(Kondisi) istrinya mata bagian kirinya memar dan kuku jempol kanannya copot." imbuhnya.

"Kalau suaminya enggak ditemukan luka, tapi ditemukan gantung diri," tegasnya.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh asisten rumah tangga atau pembantu.

Saat itu, sang pembantu datang untuk bekerja ke rumah itu.

Namun, kondisi rumah sudah dalam keadaan terkunci dari dalam.

Ia lantas mengetuk dan teriak memanggil, tetapi tidak ada jawaban.

Ilustrasi bunuh diri - ART temukan majikannya tewas gantung diri, istrinya babak belur, mata lebam dan kuku tercopot.
Ilustrasi bunuh diri - ART temukan majikannya tewas gantung diri, istrinya babak belur, mata lebam dan kuku tercopot. (iStock)

Asisten rumah tangga ini kemudian mendatangi rumah kakak MI yang tak jauh dari situ.

"Kemudian melakukan pendobrakan ke pintu rumah korban dan mendapati MI dan MH meninggal dunia," ujarnya.

Dedi mengatakan, saksi kemudian melaporkan temuan itu ke petugas.

Mendapati laporan itu, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian.

Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasil olah TKP, kondisi rumah korban dalam keadaan rapi.

Selain itu, tidak ada barang milik korban yang hilang.

Saat kejadian, pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. 

(Kompas.com/Andi Muhammad Haswar)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari ininapinarkobagantung diritoiletMartapura
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved