DETIK-DETIK Kecelakaan Truk Tabrak Apotek di Padang, Sopir Syok: Gelap Sesaat, Batu Bara Berserakan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah truk bermuatan batu bara mengalami kecelakaan menghantam sejumlah warung dan apotek di Padang, Sumatera Barat.

Insiden kecelakaan mengerikan ini terjadi pada Kamis (31/8/2023) sekira pukul 14.30 WIB.

Diketahui, truk berukuran besar tersebut terguling di Jalan Padang-Solok tepatnya di Indarung Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Warga sekitar pun terkejut dengan insiden kecelakaan tersebut.

Suara yang diakibatkan dari kecelakaan tersebut terbilang cukup keras dan membuat warga syok.

Menurut keterangan warga sekitar, truk dari arah Solok itu sempat menghantam tiga warung, termasuk apotek.

Kemudian truk tersebut terguling ke bawah badan jalan.

Truk tersebut rebah persis di depan rumah warga bernama Nila (46).

Nila mengatakan, saat kejadian ia sedang berada diseberang jalan rumahnya.

Ia melihat persis truk berwarna hijau itu tak bisa mengerem dan menabrak sejumlah warung hingga rebah di depan rumahnya.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Guru di Tangerang Terlindas Truk di Hadapan Suami: Tewas Tubuh Tergencet

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut di Blitar, Lansia & Anaknya Tewas Ditabrak Pikap: Tubuh Terseret 50Meter

Ia mengungkapkan, beberapa saat pasca kecelakaan itu, disekitar lokasi menjadi gelap.

"Sekitar satu menit lebih gelap karena batu bara yang dibawa truk itu berserakan," ujar Nila.

"Rumah saya juga berabu. Tangga hitam, kemudian kami sapu," tambah Nila.

Sesaat itu juga, warga sekitar kata Nila berhamburan keluar rumah atau warung mereka.

Beruntung kata dia, saat kejadian tak ada kendaraan lain yang tertabrak.

"Hanya saja pemilik apotek luka-luka, ia sempat ke rumah saya.

Lalu ia dibawa ke RS. Saya bantu menyelamatkan barang-barang milik pemilik apotek itu," kata Nila.

Warga lainnya, Asril Manaf (40) mengatakan, truk tersebut diduga mengalami rem blong, yang sebelumnya bergerak dari arah Solok menuju Padang.

"Saya beli pulsa persis di seberang lokasi rebahnya truk, lalu saya jalan kaki ke arah bawah" ujar Asril kepada Tribunpadang.com di sekitar lokasi.

"Tiba-tiba terdengar bunyi tabrakan keras di belakang, saya menoleh, terlihat truk rebah ke kanan," imbuhnya.

"Ndak tangguang karehnyo (begitu kuat). Saya kira papan reklame yang roboh," tambahnya.

Sesaat, Asril juga melihat ban truk berwarna hijau mengeluarkan percikan api, hingga kemudian disiram dengan air.

Sebelumnya, truk itu menghantam tiga petak warung, diantaranya apotek, kedai ayam potong, dan warung bakso.

Ketiga warung itu, ujarnya, sedang tutup.

Hanya saja, berdasarkan penuturan Asril, pemilik apotek itu terdampak kecelakaan.

"Tampak pemilik apotek luka parah ia tampak merangkak, langsung dilarikan ke RS Semen Padang, saat ini masih dirawat," tambahnya.

Selain itu, satu unit motor pemilik apotek dilaporkan juga terseret dan terjepit di bawah truk yang rebah itu.

Asril mengatakan, sopir dan kernet truk terjepit dan saat ini petugas berupaya mengevakuasi keduanya.

"Informasinya, keduanya masih hidup, tapi butuh oksigen," kata dia lagi.

Adapun kata dia, saat detik-detik kejadian disekitar lokasi sedang lengang.

"Untung sedang lengang, kalau ramai mungkin banyak korban," pungkas dia.

DETIK-DETIK Kecelakaan Maut di Blitar, Lansia & Anaknya Tewas Ditabrak Pikap: Tubuh Terseret 50 Meter

 KECELAKAAN MAUT! Seorang lansia dan putrinya yang berboncengan mengendarai motor tewas setelah ditabrak mobil pikap di Blitar, Jawa Timur.

Dalam insiden ini, tubuh lansia dan putrinya hancur gegara hantaman dari mobil pikap yang cukup keras.

Dalam kecelakaan ini, mobil pikap tersebut membawa bawang merah.

Hingga akhirnya bawang merah yang diangkut pun tersebut berceceran.

Warga setempat pun geger atas terjadinya kecelakaan maut ini.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Hiace Berisi Siswa SLB Tabrak Truk di Tol Sumedang, 2 Tewas, 10 Terluka

Diketahui, insiden ini terjadi di Jalan Raya Blitar-Kediri, Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Peristiwa kecelakaan maut ini terjadi pada Kamis, (31/8/2023).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 7.00 WIB itu mengakibatkan Kadir (77) dan anak perempuannya yang bernama Winarsih (39) tewas.

Sepeda motor yang mereka kendarai tertabrak mobil pikap yang sedang mengangkut bawang merah.

Kini, kasus tersebut dilimpahkan ke kepolisian setempat.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto mengatakan kecelakaan terjadi saat Kadir yang mengemudi sepeda motor Honda Beat dengan membonceng Winarsih menyeberang jalan raya di lokasi kejadian.

Pada saat yang sama, mobil pikap datang dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Guru di Tangerang Terlindas Truk di Hadapan Suami: Tewas Tubuh Tergencet

Mobil tersebut akhirnya menghantam pengendara motor tersebut.

“Pada saat yang sama, mobil Mitsubishi L300 yang mengangkut bawang merah dari arah Kediri melaju dengan kecepatan tinggi menabrak korban,” ujar Mulya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Mulya mengatakan bahwa kedua korban yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian itu sempat terseret sejauh sekitar 50 meter dari lokasi benturan bersama sepeda motornya.

Tubuh korban pun hancur akibat insiden tersebut.

Mobil pikap baru terhenti setelah menabrak sebuah bangunan warung makan.

Beruntung, warung makan tersebut sudah tidak digunakan pemiliknya.

Baca juga: JERIT TANGIS Asiah Lihat Anaknya Tewas usai Disuntik, Sesak Napas, Bidan: Salah Makan, Diberi Pisang

Menurut Mulya, Kadir dan Winarsih meninggal di lokasi kejadian.

Winarsih dan Kadir mengalami luka berat di sejumlah bagian tubuhnya terutama bagian kepala.

Mulya menuturkan, kecelakaan berawal saat sepeda motor yang dikemudikan Kadir dan Winarsih dari jalan yang lebih kecil memasuki jalan raya untuk menyeberang.

Kadir dan Winarsih, lanjut Mulya, diduga kurang memperhatikan arus lalulintas saat menyeberangi jalan raya.

Di sisi lain, lanjutnya, mobil pikap yang mengangkut bawah merah dari Nganjuk dengan tujuan Kota Blitar yang dikemudikan oleh Sm (43) itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Pada saat itu, Sm tidak dapat menghindari posisi korban.

Selain mengkibatkan tewasnya dua korban, kata Mulya, kecelakaan juga mengakibatkan pengemudi pikap, Sm dan rekannya, Sf (45), mengalami luka ringan.

Mulya membenarkan bahwa kecelakaan juga mengakibatkan bagian depan bangunan warung makan yang tertabrak pikap roboh pada bagian depannya.

Kini, pihak kepolisian telah mengamankan sopir pikap tersebut.

Sementara itu, keluarga korban terkejut dengan adanya insiden tersebut.

Mereka tak menyangka bahwa Winarsih dan Kadir harus tewas dengan mengenaskan.

Hingga kini keluarga masih diselimuti rasa duka mendalam.

Artikel ini diolah dari TribunPadang