Breaking News:

Berita Viral

4 Hari Pencarian, Nelayan Asal Buleleng Masih Hilang, Perahu Ditemukan Dalam Keadaan Utuh di Sumenep

Sudah 4 hari pencarian, nelayan asal Buleleng, Bali, belum juga ditemukan.

Editor: Eri Ariyanto
TribunBali
4 hari pencarian, nelayan asal Buleleng masih hilang 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sudah 4 hari pencarian, nelayan asal Buleleng, Bali, belum juga ditemukan.

Nelayan bernama Kadek Sunarna (45) warga Banjar Dinas Punduh Sangsit, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng dikabarkan hilang sejak Senin (28/8).

Kini, perahu nelayan itu ditemukan terdampar di sebelah timur Pulau Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Ilustrasi tenggelam.
Ilustrasi nelayang hilang di laut. (PIXABAY/death9996)

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Pikap Tabrak Gerobak Nasi Goreng di Malang, 1 Orang Tewas

Perahu ditemukan dalam keadaan utuh, lengkap dengan mesinnya.

Kepala Pos SAR Buleleng Dudi Librana pada Kamis (31/8) mengatakan, perahu tersebut ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 02.00 Wita. Ciri-cirinya mengarah seperti milik korban dengan warna putih dan berisi tulisan 'Sumber Rejeki'.

Sayangnya warga tidak menemukan Sunarna di sekitar perahu tersebut.

Saat ini Dudi menyebut pada pencarian di hari ke empat ini pihaknya melakukan penyisiran ke arah barat Buleleng atau sejauh 23 Mil dari Pelabuhan Sangsit, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng.

Sementara pencarian di wilayah Madura akan dikoordinasikan dengan petugas SAR di wilayah setempat.

4 hari pencarian, nelayan asal Buleleng masih hilang
4 hari pencarian, nelayan asal Buleleng masih hilang (TribunBali)

Baca juga: TRAGIS! Pernikahan Terancam Batal, Sepasang Kekasih di Bengkulu Nekat Tenggak Racun Rumput, Kritis

Dudi menyebutkan, pihaknya belum dapat memastikan apakah korban hilang di wilayah Madura atau di perairan Buleleng.

Demikian juga dengan penyebab hilangnya korban.

Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan keluarga korban terkait pemulangan perahu milik korban. 

"Perahunya ditemukan masih utuh." terangnya.

"Kami belum bisa memastikan penyebab hilangnya korban apakah akibat kecelakaan laut atau tidak karena tidak ada saksi yang melihat langsung." tambahnya.

"Saat ini kami masih fokus melakukan pencarian ke arah barat," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kadek Sunarna (45) hilang saat melaut sejak Senin (28/8).

Korban berangkat melaut bersama sejumlah nelayan yang lain, dengan menggunakan jukung masing-masing pada dini hari.

Korban kala itu mengenakan celana warna hitam serta jaket warna biru, dan tidak mengenakan jaket pengaman.

Hingga Senin sore korban rupanya tak kunjung kembali ke daratan.

Sementara rekan-rekannya sudah kembali lebih awal akibat cuaca buruk di tengah laut.

Ilustrasi tenggelam.
Ilustrasi tenggelam. (PIXABAY/death9996)

Berita Lainnya, BERENANG Berlima di Pantai Meulaboh, Anak-anak Nelayan Syok Pulang Tinggal 4 Orang: 1 Terseret Ombak

Awalnya berangkat berenang ke pantai berlima, anak-anak nelayan di Aceh syok ketika pulang-pulang tinggal empat orang.

Satu di antara kelima bocah tersebut dinyatakan hilang setelah terseret ombak di Pantai Meulaboh, Aceh.

Mereka terkejut ketika satu rekannya mendadak menghilang tanpa jejak.

Pulang dari pantai hati mereka diselimuti perasaan duka mendalam.

Ketika melapor ke orang tua, mereka langsung terkejut dengan kabar itu.

Diketahui, korban terseret arus itu bernama Riski berusia 10 tahun.

Rizki merupakan warga Desa Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Riski menghilang terseret arus gelombang di kawasan Pantai Pasi Lhok Aron, kawasan Gampong Pasir Meulaboh.

Kala itu, Rizki dan teman-temannya sedang berenang pada Sabtu (26/8/2023) sekitar pukul 16.45 WIB.

Ia hilang saat mandi bersama dengan sejumlah teman-temannya.

Warga yang mengetahui hilangnya anak tersebut, langsung melakukan pencarian.

Baca juga: SYOK! Ada Pria Tewas Tenggelam di Dekat Rumah Barack Obama, Ternyata Chefnya: HATI Kami Hancur

Baca juga: SYOK Lihat Polisi, Pria Ini Nekat Lompat ke Danau, Tewas, Tenggelam, Heran: Padahal Gak Ngejar Dia

Mereka berusaha menyusuri pesisir pantai di kawasan itu.

Pencarian dilakukan oleh masyarakat dan tim pencaharian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, RAPI, dan para nelayan.

Ratusan warga mengerumuni kawasan pantai daerah korban yang hilang.

Sebagian warga ikut membantu mencari dengan menyelam kawasan laut tersebut.

sebagian warga lainnya tampak menyaksikan tim yang melakukan pencarian korban terseret arus gelombang laut.

“Anak yang tenggelam ini merupakan salah satu anak dari para nelayan di desa kami," kata Keuchik Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Romi Saputra Jaya kepada Serambinews.com, Sabtu (26/8/2023) sore di lokasi.

"Sehingga banyak nelayan yang ikut melakukan pencarian terhadap korban hilang hingga malam,” tambahnya.

Baca juga: Ya Allah! Ibu Pingsan Lihat Jasad Anak di Keranda, Tewas Tenggelam di Bekas Galian Proyek Kuningan

ILUSTRASI - hancur hati ibu melihat anaknya menghilang terseret arus ombak di pantai di Aceh
ILUSTRASI - hancur hati ibu melihat anaknya menghilang terseret arus ombak di pantai di Aceh (TribunJatim.com)

Diceritakan, korban saat itu sedang mandi di pantai bersama teman-temannya.

Ia terseret arus bersama dengan sejumlah temannya yang seusia.

Namun, ada beberapa teman lainnya yang sempat terseret selamat.

Disebutkan, teman korban yang selamat dari gelombang tersebut segera meminta pertolongan kepada warga sekitar lokasi.

Mereka berusaha mencari korban yang telah hilang yang tak kunjung muncul ke permukaan.

Ia menambahkan, bahwa kawasan pantai tersebut telah diimbau untuk tidak berenang.

ILUSTRASI tenggelam
ILUSTRASI tenggelam (Tribun)

Hal itu dikarenakan khawatir terjadi kecelakaan seperti yang telah ada saat ini.

“Namun namanya anak-anak disaat tidak ada yang melarangnya, mereka tidak mengetahui bahayanya,” ungkap Romi.

Sementara Kasi Kedaruratan Bencana pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Aceh Barat, Bambang Bintoro, mengatakan, timnya bersama Basarnas dan masyarakat terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di kawasan Pantai Pasi Lhok Aron di Gampong Pasir.

Disebutkan, anak-anak yang mandi saat itu ada sekitar 5 orang.

Empat orang diantaranya selamat dari ombak ganas itu.

Sementara satu orang atas nama Riski hingga sore belum berhasil ditemukan.

(Tribun-Bali.com/Ratu Ayu Astri Desiani)

Diolah dari berita tayang di Tribun-Bali.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari ininelayanhilangKadek SunarnaBuleleng
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved