Berita Viral
KERACUNAN MASSAL! 22 Murid SD di Kolaka Terkapar Usai Makan Ayam Geprek, Syok Saat Kunyah: Ada Ulat
HEBOH 22 murid SD keracunan massal, kondisi muntah, pusing, hingga terkapar usai makan ayam geprek, syok saat kunyah makanan ada ulat
Editor: Damar Klara Sinta
"Untuk pembiayaan sedang dipersiapkan,
Ini kejadian luar biasa sehingga dipersiapkan, pembiayaan ditanggung Pemkot Cimahi," ujar Dwi saat ditemui di Pemkot Cimahi, Senin (24/7/2023).
Saat ini, ratusan pasien yang mengalami keracunan massal itu tersebar di beberapa rumah sakit di Kota Cimahi.
Hingga senin pagi, Dinkes Kota Cimahi mencatat sebanyak 23 pasien dirawat di Rumah Sakit Cibabat,
41 pasien di Rumah Sakit Mitra Kasih, 66 dirawat di Rumah Kasih Dustira,
2 pasien dirawat di Rumah Sakit Kasih Bunda, dan dua pasien dirawat di Rumah Sakit Mall.
Baca juga: Sehabis Asyik Santap Siang di Hajatan, 25 ASN Malah Keracunan Massal, Korban Mual, Pusing & Diare
"Totalnya ada 268 orang.
Undangan resesnya ada 350, namun yang hadir 335 orang.
Sebagian sudah pulih dan dipulangkan," kata Dwi.
Mereka mengalami keracunan setelah mengkonsumsi nasi boks berisi nasi, sayur capcay, ayam, dan perkedel jagung dari kegiatan reses Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi di Kelurahan Padasuka pada Sabtu (22/7/2023).
"Warga yang hadir paling banyak memang warga dari Kelurahan Padasuka.
Sisanya kelurahan Cimahi sama kelurahan Setiamanah," sebut Dwi.
Sebelumnya Sekretaris DPC PPP Kota Cimahi, Siti Yanti Abintini menyampaikan, pihaknya bakal ikut bertanggungjawab atas peristiwa keracunan massal pada kegiatan reses Fraksi PPP DPRD Kota Cimahi tersebut.
Siti menyebutkan, bakal mengevaluasi dan menelusuri penyebab keracunan massal tersebut.
Baca juga: KERACUNAN MASSAL! Imbas Makan Nasi Bungkus, Warga & Mahasiswa di Lombok Sakit Perut, Dilarikan ke RS
Jika dugaannya dari nasi boks, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi dan pengusaha katering penyedia makanan tersebut untuk selanjutnya dilakukan pengambilan sampel makanan dan dilakukan uji laboratorium.
"Informasinya keracunan akibat makanan di dalam nasi boks.
Tapi masih ditindaklanjuti dengan menguji lab sampel makanan di laboratorium di Bandung, untuk menemukan penyebab keracunannya," tuturnya. (TribunnewsSultra.com/ Adrian)
diolah dari berita yang telah tayang di TribunnewsSultra.com
| 5 Fakta Pria di Sragen Robohkan Rumah, Istri Mendua, Selingkuhan Teman Sendiri & Status Suami Orang |
|
|---|
| Setelah Pukul Kepala SPPG dan Minta Maaf, Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Tetap Dilaporkan ke Polisi |
|
|---|
| Begal Salah Sasaran, Malah Babak Belur Dijotosin Korbannya yang Ternyata Atlet Arung Jeram |
|
|---|
| Tampang Bengis Nanang Gimbal, Pembunuh Aktor Mak Lampir Sandy Permana, Dituntut 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Kondisi Onadio Leonardo & Beby Prisillia Setelah Ditangkap Atas Kasus Narkoba, di Rumah Sedang Apa? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/22-Siswa-SD-keracunan-ayam-geprek.jpg)