Berita Viral
TANGIS Ortu Bocah di Gresik Temukan Anak Tewas, Sempat Hilang Tenggelam 2 hari, Keluarga: Ikhlas
Orangtua histeris melihat anak ditemukan dengan kondisi tewas, sempat hilang 2 hari, kini ditemukan tewas
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - HISTERIS keluarga melihat anak ditemukan dengan kondisi mengenaskan, smepat hilang 2 hari kini ditemukan tewas.
Kehilangan seseorang pastinya tak mudah untuk keluarga apalagi darah dagingnya sendiri.
Sama halnya dengan keluarga ini yang haru rela melihat anaknya tewas dengan kondisi mengenaskan.
Lantas, seperti apa kronologinya?
ADK (12), warga Desa Kedunganyar, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, yang sempat hilang setelah tenggelam di sungai desa tersebut, ditemukan meninggal, Jumat (1/9/2023).
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Tahu Temannya Tenggelam, Bocah di Gresik Malah Lari Pulang, Tak Laporan Karena Takut
ADK dilaporkan hilang sejak Rabu (30/8/2023).
Setelah upaya pencarian yang dilakukan pada hari sebelumnya berakhir nihil, ADK ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa oleh tim gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Basarnas Surabaya, dibantu relawan.
"Alhamdulillah sudah ketemu,
Tadi siang,
Setelah satu jam lebih pencarian hari kedua dilakukan," ujar Kapolsek Wringinanom Iptu Moch Dawud, saat dikonfirmasi, Jumat.
Pada pencarian hari kedua, tim gabungan fokus melakukan pencarian korban dengan membuat gelombang buatan menggunakan speedboat dan perahu karet.
"Petugas relawan mendapat informasi,
Bahwa jenazah tersangkut ranting pohon di hulu sungai sebelah barat tambang perahu tradisional," kata Dawud.
Baca juga: INNALILLAHI! Main Dorong-dorongan di Pinggir Waduk Brigif Jagakarsa, Bocah 12 Tahun Tewas Tenggelam
Dari informasi itu, tim menemukan jasad ADK sekitar 50 meter sisi sebelah utara tambang perahu tradisional.
Tepatnya, sebelah barat tambang perahu tradisional perbatasan Dusun Kandangasin dan Dusun Sidowaras. Jenazah ADK tersangkut di ranting pohon waru di hulu sungai.
"Pihak keluarga korban memohon untuk tidak dilakukan visum, sehingga jenazah kemudian dimakamkan di pemakaman Islam Desa Kedunganyar," tutur Dawud.
Seperti diberitakan sebelumnya, ADK dilaporkan tenggelam saat bermain dengan kedua orang rekannya berinisial RIK dan DAM di bahu sungai pada Rabu.
Hanya saja RIK dan DAM tidak berani melapor kepada orangtua masing-masing, dengan orangtua ADK yang coba mencari dibantu warga tidak dapat menemukan anaknya yang tenggelam.
ASTAGFIRULLAH! Tahu Temannya Tenggelam, Bocah di Gresik Malah Lari Pulang, Tak Laporan Karena Takut
Astagfirullah! temannya tenggelam, bocah Gresik malah lari pulang, tak laporan karena takut.
Sosok bocah asal Gresik berinisial DAM dan RIK membiarkan teman mereka berinisial ADK tenggelam di sungai.
Korban ADK bocah 12 tahun tenggelam di Sungai Kalimas, Desa Kedunganyar, Kecamatan Wringinanom, Gresik.
Dikutip dari TribuJatim.com (31/8/2023) ADK tenggelam di sungai sejak Rabu (30/8/2023).
Kasus tenggelamnya bocah 12 tahun ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Wringinanom Iptu Dawud.
Menurut Dawud petugas sudah mengerahkan sejumlah tim gabungan.
Di antaranaya dari Polsek Wringinanom bersama Satpolairud Polres Gresik, BPBD Gresik, dan Basarnas untuk penyisiran.
"Masih dalam pencarian, mulai pagi tadi sudah dilakukan penyisiran, sebelumnya"
"malam sudah dicari dengan melibatkan masyarakat," ujar Dawud.
Baca juga: INNALILLAHI! Main Dorong-dorongan di Pinggir Waduk Brigif Jagakarsa, Bocah 12 Tahun Tewas Tenggelam
Peristiwa naas tersebut diketahui pada Rabu malam hari sekitar pukul 21.30 WIB.
Ketika itu pada sekitar pukul 18.00 WIB ayah korban sedang mencari anaknya yang usai bermain tak kunjung pulang.
Sekian lama dilakukan pencarian oleh ayah korban, korban ADK belum juga ditemukan.
Saat itu juga ayah korban bertanya kepada teman anaknya, hingga diketahui anaknya ternyata tenggelam di sungai.
Mengetahui hal tersebut ayah korban langsung mencari bantuan warga untuk melakukan pencarian di sungai.
Akhirnya ada petunjuk jika korban benar tenggalam yakni ditemukan baju korban berwarna merah.
Selain pencarian, petugas juga bertanya kepada saksi-saki yakni teman-teman korban saat bermain.
Baca juga: INNALILAHI Pria Tewas Tenggelam di Waduk Cengklik, Alat Pancingnya Ngambang, Teman Histeris: Tolong!
Dari keterangan saksi-saksi sebelum tenggelam sekitar pukul 13.00 WIB Rabu (31/8/2023) korban masih asyik bermain.
Korban saat itu asyik bermain di bahu jalan bersama RIK dan DAM.
Saat asyik bermain di bahu sungai, tiga bocah tadi tiba-tiba memutuskan untuk membersihkan sebuah gubuk.
Diketahui gubuk tersebut selama ini sering digunakan untuk bermain.
Lantas ketiganya memutuskan untuk mandi di sungai, kemudian korban tenggelam di kedalaman 4 sampai 5 meter.
"Kedua temannya pun pulang kerumah. Mereka takut," pungkasnya.
Meski berniat menolong korban ternyata mereka tidak sempat.
Bukannya melaporkan kejadian tenggelam, kedua teman korban malah pulang ke rumah karena takut.
Diolah dari berita yang telah tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| 5 Fakta Pria di Sragen Robohkan Rumah, Istri Mendua, Selingkuhan Teman Sendiri & Status Suami Orang |
|
|---|
| Setelah Pukul Kepala SPPG dan Minta Maaf, Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Tetap Dilaporkan ke Polisi |
|
|---|
| Begal Salah Sasaran, Malah Babak Belur Dijotosin Korbannya yang Ternyata Atlet Arung Jeram |
|
|---|
| Tampang Bengis Nanang Gimbal, Pembunuh Aktor Mak Lampir Sandy Permana, Dituntut 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Kondisi Onadio Leonardo & Beby Prisillia Setelah Ditangkap Atas Kasus Narkoba, di Rumah Sedang Apa? |
|
|---|