TRAGIS! Laka Maut di Lampung, Mahasiswa Tewas Usai Motornya Dihantam Mobil, Luka Parah di Kepala

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan mobil dan sepeda motor terjadi di Bandar Lampung.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada hari Jumat (1/9/2023) kemarin.

Akibat dari insiden itu, seorang pengendara motor dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami pendarahan hebat.

Baca juga: INNALILLAHI Dosen Asal Amerika Serikat Tewas di Semarang, Meninggal di Apartemen, Kematian Misterius

Korban kecelakaan itu diketahui mahasiswa bernama Mochamad Yudho Ristyanto Adam (21).

Kecelakaan itu tepatnya terjadi di Jalan RA Kartini, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung sekita pukul 13.00 WIB.

Warga Desa Wonomarto, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara itu sempat tergeletak selama 20 menit sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Mahasiswa salah satu universitas swasta di Bandar Lampung tewas setelah mengalami pendarahan di mulut dan hidung.

Saksi mata yakni warga sekitar bernama Rojali menyampaikan kronologis kejadian tersebut.

Dimana, Yudho mengendarai sepeda motor bernopol BE 3760 KW terjatuh lalu terserempet mobil dari belakang.

Baca juga: GEGER! Warga Kediri Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas, Jasad Mengambang di Bendungan Waru Turi

"Kejadiannya sekitar jam satu tadi. Saya enggak tahu persis kejadiannya, tiba-tiba dengar suara," kata Rojali saat ditemui di lokasi.

"Pas saya keluar, saya lihat (korban) udah tergeletak," imbuhnya.

Menurut Rojali, akibat kejadian tersebut korban tak sadarkan diri.

"Korban ini lengkap, pakai jaket sama helm juga. Tapi pas jatuh langsung enggak sadar lalu dibawa ke pinggir," tutur Rojali.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung, Ipda Gunawan membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

"Iya korban meninggal dunia, petugas kami sudah cek korban di Rumah Sakit," ujar Ipda Gunawan, Jumat (1/92023) sore.

"Korban diduga meninggal karena ada pendarahan dari mulut dan hidungnya," jelasnya.

Menurut Gunawan, kecelakaan terjadi setelah korban menghindari pengendara motor lain yang menyebrang melawan arah.

"Jadi korban ini menghindari motor yang nyebrang melawan arah, karena korban mengerem mendadak, sehingga terpeleset ke sebelah kiri," kata Ipda Gunawan

"Di waktu bersamaan, ada mobil probadi dari belakang, sehingga bagian belakang mobil tersebut menyenggol korban," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ipda Gunawan mengatakan bahwa korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Muluk, Bandar Lampung.

"Korban sudah dibawa ke RS Abdul Moeloek, diangkut menggunakan angkot,"

Lebih lanjut, Ipda Gunawan mengatakan pihaknya masih akan meminta keterangan saksi serta CCTV di sekitar lokasi untuk mengetahui secara pasti kronologi kecelakaan.

"Kami akan memeriksa keterangan saksi dan CCTV untuk mengetahui jelasnya,"

"Untuk pengemudi mobil akan kami selidiki dulu," pungkasnya.

Berita Lainnya, DETIK-DETIK Kecelakaan Maut di Blitar, Lansia & Anaknya Tewas Ditabrak Pikap: Tubuh Terseret 50 Meter

KECELAKAAN MAUT! Seorang lansia dan putrinya yang berboncengan mengendarai motor tewas setelah ditabrak mobil pikap di Blitar, Jawa Timur.

Dalam insiden ini, tubuh lansia dan putrinya hancur gegara hantaman dari mobil pikap yang cukup keras.

Dalam kecelakaan ini, mobil pikap tersebut membawa bawang merah.

Hingga akhirnya bawang merah yang diangkut pun tersebut berceceran.

Warga setempat pun geger atas terjadinya kecelakaan maut ini.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Hiace Berisi Siswa SLB Tabrak Truk di Tol Sumedang, 2 Tewas, 10 Terluka

Diketahui, insiden ini terjadi di Jalan Raya Blitar-Kediri, Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Peristiwa kecelakaan maut ini terjadi pada Kamis, (31/8/2023).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 7.00 WIB itu mengakibatkan Kadir (77) dan anak perempuannya yang bernama Winarsih (39) tewas.

Sepeda motor yang mereka kendarai tertabrak mobil pikap yang sedang mengangkut bawang merah.

Kini, kasus tersebut dilimpahkan ke kepolisian setempat.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto mengatakan kecelakaan terjadi saat Kadir yang mengemudi sepeda motor Honda Beat dengan membonceng Winarsih menyeberang jalan raya di lokasi kejadian.

Pada saat yang sama, mobil pikap datang dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Guru di Tangerang Terlindas Truk di Hadapan Suami: Tewas Tubuh Tergencet

Mobil tersebut akhirnya menghantam pengendara motor tersebut.

“Pada saat yang sama, mobil Mitsubishi L300 yang mengangkut bawang merah dari arah Kediri melaju dengan kecepatan tinggi menabrak korban,” ujar Mulya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Mulya mengatakan bahwa kedua korban yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian itu sempat terseret sejauh sekitar 50 meter dari lokasi benturan bersama sepeda motornya.

Tubuh korban pun hancur akibat insiden tersebut.

Mobil pikap baru terhenti setelah menabrak sebuah bangunan warung makan.

Beruntung, warung makan tersebut sudah tidak digunakan pemiliknya.

Baca juga: JERIT TANGIS Asiah Lihat Anaknya Tewas usai Disuntik, Sesak Napas, Bidan: Salah Makan, Diberi Pisang

Menurut Mulya, Kadir dan Winarsih meninggal di lokasi kejadian.

Winarsih dan Kadir mengalami luka berat di sejumlah bagian tubuhnya terutama bagian kepala.

Mulya menuturkan, kecelakaan berawal saat sepeda motor yang dikemudikan Kadir dan Winarsih dari jalan yang lebih kecil memasuki jalan raya untuk menyeberang.

Kadir dan Winarsih, lanjut Mulya, diduga kurang memperhatikan arus lalulintas saat menyeberangi jalan raya.

Di sisi lain, lanjutnya, mobil pikap yang mengangkut bawah merah dari Nganjuk dengan tujuan Kota Blitar yang dikemudikan oleh Sm (43) itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Pada saat itu, Sm tidak dapat menghindari posisi korban.

Selain mengkibatkan tewasnya dua korban, kata Mulya, kecelakaan juga mengakibatkan pengemudi pikap, Sm dan rekannya, Sf (45), mengalami luka ringan.

Mulya membenarkan bahwa kecelakaan juga mengakibatkan bagian depan bangunan warung makan yang tertabrak pikap roboh pada bagian depannya.

Kini, pihak kepolisian telah mengamankan sopir pikap tersebut.

Sementara itu, keluarga korban terkejut dengan adanya insiden tersebut.

Mereka tak menyangka bahwa Winarsih dan Kadir harus tewas dengan mengenaskan.

Hingga kini keluarga masih diselimuti rasa duka mendalam.

(TribunJakarta.com)

Diolah dari berita tayang di TribunJakarta.com