TRAGIS! Pengendara Motor Tewas Usai Dihantam 2 Kali, Disenggol Mobil & Dihantam Truk, Kondisi: Remuk

TRIBUNNEWSMAKER.COM - DETIK-DETIK pengendara motor tewas usai dihantam dua kali oleh mobil dan truk, kondisi korban mengenaskan, kini dikabarkan tewas. 

Kecelakaan kini bisa terjadi kapan saja, sama halnya yang dialami wanita di Bali satu ini. 

Wanita tersebut tewas dalam kecelakaan maut, ia dihantam mobil dan truk saat tengah berjalan. 

Kondisi tubuhnya remuk, kini dikabarkan telah tewas. 

Lantas, seperti apa kronologinya? 

Gusti Ayu Agung Listia Dewi mengembuskan napas terakhir di Bypass Ida Bagus Mantra, wilayah Dusun Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat (1/9). Perempuan berusia 18 tahun itu mengalami luka parah.

Tragedi kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Warga Desa Sebudi, Karangasem itu melintas mengendarai sepeda motor Scoopy dari timur menuju ke barat Saat akan memasuki wilayah Simpang Tegal Besar, Gusti Ayu diserempet oleh mobil Daihatsu Xenia.

Ia terjatuh dan terpental dari kendaraanya.

Dari belakang datang truk menabrak tubuh Gusti Ayu.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan di Cianjur, Diduga Rem Blong, Truk Terjun ke Jurang, Sopir & Kernet Hanyut

"Awalnya korban ditabrak mobil warna putih, lalu jatuh dan ditabrak lagi truk dari belakang. Ia ditabrak dua kali," ungkap saksi, Kadek Agus Suyasa.

Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Bachtiar Arifin mengatakan, mobil Daihatsu Xenia warna putih dikemudikan I Kadek Bayu Adi.

Mobil itu melaju dari arah timur ke barat.

Saat bersamaan, melaju sepeda motor Scoopy yang dikendarai I Gusti Ayu Agung Listia Dewi.

Sebelum tiba di lampu lalu lintas perempatan Dusun Tegal Besar, Desa Negari, mobil Xenia itu menyenggol setang motor Gusti Ayu.

Gusti Ayu terpendal dari kendaraanya kemudian ditabrak truk yang dikemudikan oleh Daniel Lakmau.

Jenazah Gusti Ayu saat ini dititip di RSUD Klungkung.

Rencananya upacara pemakaman baru akan dilaksanakan oleh pihak keluarga pada 9 Februari 2023 mendatang.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Pikap Tabrak Gerobak Nasi Goreng di Malang, 1 Orang Tewas

Sementara itu, berkas perkara kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tiga orang tewas di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Munduk Anyar, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana telah dilimpahkan ke Kejari Jembrana.

Sopir pikap yang menyebabkan kecelakaan maut tersebut, Ahmad Dani (22) terancam hukuman maksimal enam tahun penjara.

"Berkas dinyatakan terima dan sudah kita terima," kata Kasi Pidum Kejari Jembrana, Delfi Trimariono.

Ahmad Dani ditetapkan tersangka atas kasus kecelakaan yang menyebabkan tiga orang tewas.

Peristiwa terjadi Minggu 9 Juli 2023 malam.

Dua perempuan dan satu bocah berusia empat tahun meninggal dunia karena mengalami luka parah.

INNALILLAHI! Kecelakaan di Cianjur, Diduga Rem Blong, Truk Terjun ke Jurang, Sopir & Kernet Hanyut

KRONOLOGI truk di Cianjur alami kecelakaan yang menyebakan kendaraan masuk jurang, diduga rem blong, sopir dan kernet hanyut 

Kecelakaan maut bisa saja terjadi kapan saja, sama halnya dengan truk di Cianjur satu ini. 

Truk masuk jurang lantaran diduga rem blong, pilu sopir dan kernet hanyut. 

Lantas, seperti apa kronologi dan bagaimana nasib sopir dan kernet? 

Truk bermuatan pasir mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang sedalam 25 meter di Kampung Parungbedil, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Sabtu (2/9/2023).

Kecelakaan tersebut diduga akibat rem blong.

Dalam kecelakaan itu sopir dan kernet mengalami luka-luka.

Ramdani (21), seorang saksi mata, mengakatan, saat menempuh jalan menurun truk bermuatan pasir melaju tidak stabil dan langsung menabrak pagar pembatas.

"Setelah menabrak pembatas truk dan sopir serta konekturnya tersebut ikut masuk ke jurang sekitar sedalam 25 meter," katanya kepada wartawan.

Baca juga: HANCUR HATI Pria di Bali, Calon Istri Tewas Kecelakaan Lift Resort: 6 Tahun Pacaran, Gagal Nikah

Sopir truk dan kernet truk tersebut, lanjut dia, sempat terbawa arus sungai, tapi berhasil dievaskuasi warga dan petugas kepolisian.

Kapolsek Sukaluyu AKP Yayan Suharyana mengatakan, kecelakaan tersebut berawal ketika truk bernomor polisi F 8798 HJ melaju dari arah Sukaluyu menuju Ciranjang.

"Saat menempuh jalan yang menurun truk bermuatan pasir tersebut diduga mengalami rem blong sehingga menabarak pembatas jalan," katanya.

Ia mengatakan, sopir truk, yaitu Rahmat (19), dan kernetnya, Dadan (40), pun terbawa jatuh ke jurang.

Akibatnya, sopir dan kernet truk itu mengalami luka-luka.

"Saat ini keduanya berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Cianjur untuk menjalan pemeriksaan dan perawatan akibat luka yang dialami," ucapnya.

Kini polisi masih mendalami kasus yang menyebakan truk bermuatan pasir ini masuk ke jurang. 

Diolah dari berita yang telah tayang di TribunBali.com