Terungkap Fakta! Kecelakaan Jeep di Jalur Bromo, 1 Tewas & 4 Luka, Ternyata Korban Bukan Wisatawan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah Jeep baru saja terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Peristiwa itu tepatnya di jalur menuju kawasan Gunung Bromo, tepatnya di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Menurut informasi, kecelakaan maut yang juga mengakibatkan korban meninggal dunia itu terjadi pada Senin (4/9/2023).

Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Motor Tabrak Pohon di Malang, Korban Terpental & Terbentur Aspal, Tewas Seketika

Akibat kecelakaan itu, satu penumpang bernama Raton (50) meninggal dunia.

Sementara empat orang lainnya yang berada di dalam Jeep, Sumir (23), Saiful Anwar (21), Sutomo (45), dan ME (2), mengalami luka-luka.

Seluruh korban tercatat sebagai warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Korban merupakan satu keluarga dan dipastikan bukan wisatawan.

Empat korban luka dilarikan ke Puskesmas Sukapura guna mendapat perawatan medis.

Baca juga: BIADAB! Ayah di Pekanbaru Tega Setubuhi Anak Tiri Selama Bertahun-tahun, Korban Masih di Bawah Umur

Kepala Puskesmas Sukapura, Akhmad Munir menjelaskan luka yang diderita korban.

Korban Sutomo, mengalami suspek fraktur pada tulang iga, kemudian Saiful Anwar menderita luka lecet pada kaki dan tangan.

Kemudian, Sumir luka lecet di kaki, tangan, wajah hingga mimisan, dan ME menderita luka lecet pada wajah.

Baca juga: 1 Orang Tewas dalam Insiden Jip Ditumpangi Satu keluarga Terjun dari Tebing 30 Meter di Bromo

"Tak lama usai peristiwa kecelakaan, kami bergegas mengerahkan tim dan mobil ambulans untuk mengevakuasi para korban. Ada empat orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia, Raton. Raton mengalami luka lecet, pendarahan telinga, dan patah tulang," katanya kepada Tribun Jatim Network.

Munir melanjutkan, setelah mendapat penanganan medis, tiga korban luka, Sumir, Saiful dan ME, saat ini telah pulang ke kediamannya. Ketiganya hanya menderita luka ringan.

Sedangkan satu korban luka, Sutomo, harus dirujuk ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Korban meninggal dunia, Raton sudah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga dan dikebumikan.

"Korban anak berusia dua tahun cuma menderita luka ringan. Kemungkinan, saat kecelakaan terjadi, dia dilindungi oleh penumpang lain yang ada di dekatnya dengan cara didekap," jelasnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, pihaknya rampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi.

Berdasarkan hasil olah TKP sementara, kecelakaan bermula ketika Jeep putih melintas dari timur ke barat.

Mobil Jeep itu dikemudikan oleh Sumir. Sumir membawa empat penumpang, yang tak lain keluarganya, Raton, Saiful Anwar (21), Sutomo (45), serta ME (2).

Sutomo duduk di kursi belakang sebelah kiri, Raton duduk di kursi belakang sebelah kanan, Saiful Anwar duduk di kursi depan sebelah sopir, dan ME duduk di kursi belakang.

Kelima orang itu merupakan warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

"Total, ada lima orang di dalam mobil Jeep putih yang mengalami kecelakaan," katanya kepada Tribun Jatim Network.

Setibanya di lokasi kejadian, mobil Jeep berpapasan dengan kendaraan lain yang tidak dikenal dari arah berlawanan, barat ke timur, hingga terjadi serempetan.

Sementara itu, kontur jalan di sana berliku, menurun, dan cukup sempit.

"Pengemudi Jeep lantas membanting setir ke kiri dan terperosok ke tebing sedalam sekitar 30 meter. Mobil Jeep menghantam aspal badan jalan di bawah tebing dengan posisi terbalik," terangnya.

Akibat kecelakaan ini, lanjut Ipda Aditya Wikrama, satu penumpang mobil Jeep, Raton meninggal dunia.

Empat lainnya, Sumir, Sutomo, Saiful Anwar, dan ME selamat, namun menderita luka.

"Kami mengimbau bagi pengendara agar lebih berhati-hati dan selalu waspada saat melintas di Jalan Raya Bromo," tandasnya.

Berita Lainnya, Lagi Balapan Motor, Remaja di Ciamis Terlindas Truk, Pendarahan: Temannya Histeris!

LAGI balapan motor, seorang remaja tewas terlindas truk di Ciamis, Jawa Barat pada Minggu, (3/9/2023).

Remaja tersebut meninggal seketika saat truk tangki pembawa air menggilas tubuhnya di Jalan Raya Cihaurbeuti - Sindangkasih, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis

Sementara itu, teman korban yang selamat histeris melihat insiden tersebut,

Diketahui, korban mengendarai Yamaha NMax dengan Nopol R 4164 X

Korban meninggal insiden kecelakaan maut itu diketahui bernama Aris Purwanto merupakan warga Kroya, Jawa Tengah.

Sementara itu, Kapolsek Cikoneng Kompol Ipin Tasripin membenarkan adanya peristiwa kecelakaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia tersebut.

"Iya kejadiannya tadi pagi sekira pukul 7.45 WIB dan saat ini peristiwa kecelakaan itu sudah dalam penanganan Sat Lantas Polres Ciamis,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (3/9/2023).

Menurut saksi bernama Yudi di lokasi kejadian, kecelakaan berawal saat korban mengendarai sepeda motornya dari arah Ciamis menuju arah Cihaurbeuti.

Keduanya melaju beriringan dengan sepeda motor.

Kedua motor tersebut diketahui sedang balapan.

Baca juga: HANCUR HATI Pria di Bali, Calon Istri Tewas Kecelakaan Lift Resort: 6 Tahun Pacaran, Gagal Nikah

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut 1 Keluarga di Sukabumi Terlindas Truk, Ayah Tewas di Depan Istri & Anak

Remaja tersebut saling mendahului saat mengendarai motornya.

"Tepat di lokasi kejadian, ternyata sepeda motor yang dikendarai korban itu menyenggol bagian stang motor Honda Beat,” katanya.

Yudi menambahkan, saat sepeda motor Yamaha NMax yang dikendarai korban menyenggol stang sepeda motor Honda Beat terjadi oleng.

Motor tersebut langsung terguling di tengah jalan raya.

“Saat sepeda motor terguling dan pengendara nya terjatuh, dari arah berlawanan datang truk tangki air itu," paparnya.

"Lalu korban bersama motornya tergilas truk tersebut,” tambahnya.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Truk Tabrak Apotek di Padang, Sopir Syok: Gelap Sesaat, Batu Bara Berserakan

Pengendara motor Honda Beat sendiri selamat.

Pasca kecelakaan, korban dilarikan ke Rumah Sakit di Tasikmalaya.

Korban dinyatakan meninggal dunia karena terjadi pendarahan hebat.

Korban mengalami pendarahan di bagian kepala dan telinganya.

Teman korban tentu merasakan trauma mendalam atas insiden tersebut.

Sementara itu, keluarga korban tentu syok ketika mengetahui kabar kematian itu.

Tak disangkanya, korban tewas dengan cara yang tragis.

Kini keluarga berusaha mengikhlaskan kepergiannya.

Hingga saat ini, keluarga masih dilingkupi rasa duka mendalam.

(TribunJatim.com/Danendra Kusuma)

Diolah dari berita tayang di TribunJatim.com