Berita Viral
KASUS Kawin Tangkap di Sumba, Lagi Jalan, Gadis Ini Mendadak Dibekap & Diculik 4 Pria:Dipaksa Nikah?
KASUS kawin tangkap kembali terjadi di Sumba Barat Daya, NTT dengan korban gadis yang tiba-tiba diculik oleh empat pria, dibekap diangkut pikap.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - KASUS kawin tangkap kembali terjadi di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan korban seorang gadis yang tiba-tiba diculik oleh empat pria.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, gadis tersebut dibekap dan diculik oleh empat pria.
Empat pria tersebut mengendarai mobil pikap dan tiba-tiba menculik gadis tersebut.
Kasus kawin tangkap ini meninggalkan trauma mendalam bagi korban.

Tradisi dari Kabupaten Sumba Barat Daya NTT ini sudah mendapatkan pertentangan dari sejumlah pihak.
Tradisi ini dianggap sudah tak layak lagi dijalankan di zaman sekarang.
Dapat dikatakan bahwa tradisi ini mirip dengan kawin paksa.
Baru-baru ini kasus kawin tangkap kembali terjadi. Polisi menangkap 4 pelaku, Kamis (7/9/2023).
Polisi mendapatkan informasi ada penculikan dengan modus kawin tangkap di simpang Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kamis (7/9/2023) siang.
Baca juga: TOLONG SEMBUNYIKAN! Punya Payudara Besar, Guru TK Ini Dipaksa Berhenti Wali Murid: Dicap Pelecehan
Baca juga: DITUDUH Pelakor, Arawinda Kirana Blak-blakan Jadi Korban Pelecehan Seksual: Kasusku Disembunyikan!
"Semua pelaku (4 orang) dan korban sudah diamankan di Polres Sumba Barat Daya," kata Kapolsek Wewewa Barat Bernandus Kandi saat dikofirmasi via telepon seluler, Kamis sore.
Menurut Bernandus Kandi, pria yang melakukan kawin tangkap teridentifikasi bernama Yohanis Bili Tanggu, warga Desa Wekura, Kecamatan Wewewa Barat.
Sedangkan wanita yang menjadi korban adalah Dinansiana Malo, warga Kelurahan Weetabula, Kecamatan Kota Tambolaka.
"Keduanya tidak memiliki hubungan pacaran," ujar Bernandus Kandi.
"Hanya saja, pelaku Yohanis Bili Tanggu mengaku pernah sekali datang ke rumah Dinasiana Malo di Kampung Belakang, Kelurahan Weetabula, beberapa waktu silam," tambahnya.

Barang Bukti Mobil Pikap
Selain empat pelaku dan korban, polisi juga mengamankan satu unit mobil pikap sebagai barang bukti kasus kawin tangkap di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Menurut Wakapolres Sumba Barat Daya, Kompol I Ketut Mastina, penangkapan pelaku melibatkan anggota Polres Sumba Barat Daya bersama Polsek Wewewa Barat.
"Semua pelaku dan barang bukti berupa satu unit kendaraan pikap dan korban sudah diamankan di Polres Sumba Barat Daya," kata Kompol I Ketut Mastina.
"Hingga sekarang, para pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik," tambahnya.
Wakapolres Kompol I Ketut Mastina memastikan proses hukum terhadap kasus itu terus berlanjut.
Hal itu dilakukan untuk memberi efek jera kepada para pelaku.
Dengan begitu, pelaku tidak mengulangi perbuatannya.
Selain itu, lanjut Kompol I Ketut Mastina, memberi kesadaran kepada masyarakat Sumba Barat Daya bahwa tindakan para pelaku itu salah.
Hal itu jelas telah bertentangan dengan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Baca juga: Tahu Gadis Berambut Keriting Ini? Kini Jadi Diva Seksi Korban Pelecehan Seksual: Syok Dipameri Mr P

Peristiwa Kawin Tangkap Viral
Sebelumnya video sekelompok pemuda menangkap seorang gadis di persimpangan jalan viral di media sosial.
Dikutip dari POS-KUPANG.COM, video tersebut diunggah akun facebook Daniel Umbu Pati di grup Facebook Flobamora Tabongkar pada Kamis (7/9/2023) siang.
Dalam video tersebut tertulis keterangan "Kawin tangkap di SBD miris".
Cuplikan video itu memperlihatkan detik-detik seorang gadis ditangkap oleh sekelompok pemuda di saat ia berdiri di persimpangan jalan.
Sang gadis yang berdiri di samping sepeda motornya tiba-tiba ditangkap dari arah belakang oleh tiga orang pria.
Saat itu ada seorang perempuan yang ikut dalam kelompok itu.
Terdengar suara sang gadis berteriak saat dia ditangkap.

Selanjutnya, sang gadis kemudian dibopong ke atas pikap warna hitam yang sudah menanti di tepi jalan.
Tampak banyak lelaki lain yang kemudian ikut menaiki pikap itu.
Saat pikap bergegas meninggalkan tempat itu, terdengar suara teriakan dan pekikan membahana.
Ada pula pemotor yang sebelumnya memarkir kendaraan di tepi jalan langsung mengikuti pikap yang bergegas meninggalkan lokasi.
Keterangan yang dihimpun POS-KUPANG.COM menyebutkan peristiwa penangkapan itu terjadi di Simpang Kalembuweri, Jalur Tena Teke dan Jalur Rara Waimangura Kecamatan Wewewa Barat Sumba Barat Daya.
Kejadian tersebut berlangsung sekira pukul 11.00 siang.
Penangkapan gadis itu merupakan salah satu tradisi perkawinan di wilayah Sumba Barat Daya yang dikenal dengan tradisi kawin tangkap atau Piti Rambang dalam bahasa setempat.
Artikel ini diolah dari PosKupang
Sumber: Pos Kupang
Pemakaman Alberto Tanos Cucu 9 Naga di Sulut, Ucapan Berduka Terus Berdatangan: Dia Orang yang Baik |
![]() |
---|
Profil Sassuolo Klub Baru Jay Idzes, Penakluk Raksasa Serie A, Kerap Bikin Milan & Inter Ketar-ketir |
![]() |
---|
Di Ujung Tanduk, Nasib Bupati Sudewo Terancam Usai Tekanan Berat Warga Pati Jateng, Dituntut Mundur |
![]() |
---|
24 Orang Diperiksa Terkait Tewasnya Prada Lucky di NTT, Ibu Korban Minta Hukuman Mati untuk Pelaku |
![]() |
---|
Mediasi Buntu, Warga Ingin Juladi Pindah: Konflik Lahan di Semarang Memanas Hingga Pengusiran |
![]() |
---|