Breaking News:

Berita Viral

KECELAKAAN MAUT, Seorang Anggota Polisi Tewas Tertabrak Mobil di Jaktim Usai Tugas Amankan KTT ASEAN

Kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dan mobil terjadi di Jakarta Timur (Jaktim)

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews
Seorang Anggota Polisi tewas tertabrak mobil di Jaktim usai tugas amankan KTT ASEAN 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dan mobil terjadi di Jakarta Timur (Jaktim).

Peristiwa nahas itu tepatnya terjadi di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur.

Akibat dari insiden itu, seorang anggota polisi lalu lintas (Polantas) dilaporkan meninggal dunia usai terlibat kecelakaan pasca-menjalankan tugas pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta.

Kecelakaan maut tewaskan pelajar di Surabaya, terlindas roda belakang truk trailer
ILUSTRASI kecelakaan maut tewaskan anggota polisi di Jakarta Timur. (Tribunnews)

Baca juga: BRUTAL! Tak Terima Mantan Istri Disebut Wanita Malam, Pria di Kendari Tebas Pemuda Pakai Parang

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando mengatakan bahwa anggota Polri yang meninggal tersebut bernama Iptu Jarot Ripiyanto dan bertugas di Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.

Iptu Jarot kata Bayu meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur pasca melakukan pengamanan KTT ASEAN pada Jum'at (8/9/2023) sekira pukul 14.50 WIB.

"Meninggal dunia kecelakaan lalu lintas pada saat bertugas pengamanan KTT ASEAN." kata Bayu dalam keteranganya, Minggu (10/9/2023).

"Habis pengamanan di objek strategis (akomodasinya USA), baru selesai shift siang," lanjutnya.

Seorang Anggota Polisi tewas tertabrak mobil di Jaktim usai tugas amankan KTT ASEAN
Seorang Anggota Polisi tewas tertabrak mobil di Jaktim usai tugas amankan KTT ASEAN (Tribunnews)

Baca juga: INNALILLAHI! Terjerat Kabel Fiber Optik, Pemotor di Bandung Terjatuh, Berakhir Meninggal Dunia

Adapun dijelaskan Bayu insiden kecelakaan itu terjadi bermula pada saat Iptu Jarot melintas di Jalan MT Haryono dari arah barat menuju timur dengan menggunakan sepeda motornya.

Sesampainya di lokasi kejadian, korban kemudian terserempet bumper kendaraan minibus hingga terjatuh.

"Kendaraan sepeda motor berpindah lajur ke kanan dan terserempet bumper depan sebelah kiri kendaraan minibus Toyota Innova," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia di dalam perjalanan ke rumah sakit lantaran mengalami sejumlah luka.

Sementara itu pengendara mobil yang terlibat kecelakaan pun kini telah diamankan.

"Selanjutnya pengemudi kendaraan sepeda motor mengalami luka-luka dan meninggal dunia dalam perjalanan dan kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati. (Sedangkan pemobil) sudah diamankan," ujarnya.

Kini jenazah Iptu Jarot pun kata Bayu telah dikebumikan dan almarhum pun mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

"Almarhum kemarin dinaikan pangkatnya dinaikan setingkat lebih tinggi jadi AKP Anumerta," pungkasnya.

Mobil terjungkal dalam insiden kecelakaan beruntun yang disebabkan oknum TNI yang lawan arus di Tol MBZ
Mobil terjungkal dalam insiden kecelakaan beruntun yang disebabkan oknum TNI yang lawan arus di Tol MBZ (ISTIMEWA)

Berita Lainnya, DETIK-DETIK Oknum TNI Lawan Arah di Tol MBZ sebabkan Kecelakaan Beruntun, 7 Mobil Ringsek:Terjungkal

Sebuah kecelakaan beruntun baru saja terjadi di Jalan Tol Layang Mohammed bin Zayed (Tol MBZ) yang disebabkan oleh aksi nekat dari oknum TNI.

Dalam insiden ini, oknum TNI ini nekat melawan arus di Tol MBZ.

Akibatnya, tujuh kendaraan mengalami kecelakaan beruntun dan rusak parah.

Diketahui, oknum TNI yang menjadi biang kecelakaan tersebut berinisial GDW.

Pada saat itu, GDW mengendarai mobil Toyota Yaris hitam melakukan putar balik hingga akhirnya menyebabkan kecelakaan beruntun.

Hal ini dibenarkan Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin, terduga pelaku sudah diserahkan ke Denpom 2 Cijantung.

"Sudah dilimpahkan ke Pom 2 Jaya Cijantung, betul (terduga pelaku anggota TNI)," kata Carmin.

Kecelakaan beruntun terjadi pada Sabtu (9/9/2023) pukul 05.20 WIB, Carmin tidak menyebutkan secara rinci kronologis kejadian.

"Langsung ke Pomdam aja, karena kalau anggota (TNI) penanganannya langsung di POM (Polisi Militer)," jelas dia.

Baca juga: DETIK-DETIK Pemotor Bacok Sopir Truk di Pamekasan hingga Tewas, Kenek Babak Pelur: Motif Misterius

Baca juga: DETIK-DETIK Lansia di OKU Timur Tewas Ditabrak Kereta Saat Nyebrang, Korban Terpental: Tubuh Hancur

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di Tol Layang MBZ KM 25 Cibitung dari arah Jakarta menuju Cikampek.

Kecelakaan disebabkan kendaraan Toyota Yaris warna hitam yang dikemudikan GDW (29), tiba-tiba melaju lawan arah saat melintas di jalan layang.

Akibat kejadian tersebut, dua orang mengalami luka ringan serta satu orang luka berat. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Video pasca kecelakaan beruntun viral di media sosial, hal ini diunggah akun X @bukangitutapi yang memperlihatkan kondisi korban dan kendaraan.

Terlihat sejumlah korban terdampar di pinggir jalan tol, di dekat mereka deretan kendaraan rusak pada bagian depan dan belakang akibat kecelakaan beruntun.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Jeep Bromo, Sekeluarga Terjun ke Jurang 30 Meter, 1 Tewas, 4 Luka: Ringsek!

Mobil ringsek dalam insiden kecelakaan beruntun yang disebabkan oknum TNI yang lawan arus di Tol MBZ
Mobil ringsek dalam insiden kecelakaan beruntun yang disebabkan oknum TNI yang lawan arus di Tol MBZ (Kolase TribunJakarta)

Arus Awalnya Putar Balik di Tol MBZ, Lalu Tabrakan Beruntun

Anggota TNI berinisial GDW (29) mengemudikan mobil melawan arus hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) arah Jakarta ke Cikampek pada Sabtu (9/9/2023) pagi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin mengatakan, mobil yang dikemudikan GDW itu memutar balik hingga melaju ke arah berlawanan.

"Jadi di atas (jalan tol, mobil) putar balik. Jadi melawan arah, gitu," kata Carmin saat dikonfirmasi, Sabtu.

Namun, Carmin tak menjelaskan alasan mobil tersebut berputar balik hingga melaju dengan melawan arah itu.

Menurut Carmin, kasus kecelakaan tersebut telah diserahkan ke polisi militer (Pom) TNI.

"Ke Pomdam, (kasusnya) dilimpahkan. Korban-korban (kecelakaan) yang lainnya ada di PJR," ucap Carmin.

Mobil ringsek dalam insiden kecelakaan beruntun yang disebabkan oknum TNI yang lawan arus di Tol MBZ
Mobil ringsek dalam insiden kecelakaan beruntun yang disebabkan oknum TNI yang lawan arus di Tol MBZ (Tribun)

Sebelumnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah mobil terjadi di Jalan Tol Layang MBZ, Sabtu sekitar pukul 05.20 WIB.

Kepala Induk PJR Tol Jakarta-Cikampek Kompol Rikky Akmaja mengungkapkan, penyebab kecelakaan beruntun itu karena adanya mobil yang melawan arus, tepatnya di daerah Cibitung.

"Betul (ada kecelakaan beruntun yang disebabkan mobil lawan arus). Sudah ditangani dan sudah dievakuasi semua," ujar Rikky, Sabtu.

Namun Rikky tak menjelaskan soal kronologi kecelakaan beruntun itu.

Informasi mengenai kecelakaan ini berbedar di media sosial.

Dalam video di Twitter yang diunggah oleh akun @bukangitutapi, terdapat sejumlah mobil menepi.

Di belakang deretan mobil yang diduga terlibat kecelakaan, terdapat satu kendaraan polisi dan Jasa Marga.

Dalam video yang diunggah itu, ada salah satu dari mobil merah yang mengalami kerusakan pada sisi belakang kanan.

Selain itu, sejumlah penumpang mobil yang terlibat kecelakaan itu juga keluar dari kendaraannya.

Mereka ada yang berdiri dan duduk di tepi jalan tol itu.

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. (Freepik/kjpargeter)

Diserahkan ke Polisi Militer

Anggota TNI berinisial GDW (29) telah diserahkan ke Polisi Militer (Pom) setelah diamankan polisi terkait kecelakaan di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ), Sabtu (9/9/2023) pagi.

GDW merupakan pengemudi minibus yang melawan arus hingga menabrak berapa kendaraan di tol dari arah Jakarta ke Cikampek.

"Iya, (perkaranya) sudah dilimpah ke POM. Tadi udah diambil," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin saat dikonfirmasi, Sabtu.

Carmin mengatakan, identitas GDW terungkap setelah diperiksa petugas Patroli Jalan Raya (PJR) yang menangani kecelakaan itu.

Namun, Carmin mengaku tidak mengetahui asal satuan oknum TNI itu.

Ia mengatakan, saat ini GDW telah diserahkan ke Kodam Jaya berikut kendaraan yang digunakan saat kecelakaan.

"Satuannya itu masuk ke Kodam Jaya, tapi satuan belom monitor juga saya tadi. Cuma karena masuk Kodam Jaya," kata Carmin.

(Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan)

Diolah dari berita tayang di Tribunnews.com

Tags:
kecelakaan mautpolisi tewasmotormobilJakarta Timur
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved