TRAGIS! Hilang Kendali, Minibus Bawa 3 Penumpang Terjun ke Sungai di Karanganyar, 1 Orang Kritis

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan tunggal yang mengakibatkan salah satu korbannya kritis terjadi Karanganyar, Jawa Tengah.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di di Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Minggu (10/9/2023) sore.

Akibat dari insiden itu, satu orang penumpang dilaporkan mengalami kritis.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Motor vs Bus di Tanah Abang Jakarta Pusat, 1 Orang Tewas Seketika

Sebelum kecelakaan tersebut terjadi, kendaraan mini bus itu sempat mengantar rombongan nikah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan ini terjadi di jalan desa tepatnya di Dusun Gempolan, RT 6, RW 10, Desa Gempolan.

Peristiwa tersebut terjadi pukul 17.00 WIB.

Kejadian bermula saat mini bus Mitsubishi bernopol AD 7002 QB sehabis mengantar balik rombongan pengantin.

Setelah mengantar pulang rombongan pengantin, kendaraan yang dikemudikan Heri Rohmadi berjalan ke arah lokasi kejadian.

Baca juga: INNALILLAHI! Hilang 24 Jam, Bocah Tenggelam di Pelabuhan Lama Sibolga Ditemukan Meninggal Dunia

Saat itu, Heri Rohmadi bersama penumpang yaitu anaknya Renayla (6) dan keponakannya Naisa (15).

Saat menanjak di lokasi kejadian, kendaraan yang dikemudikan Heri mengalami rem blong dan terjun ke bawah tepatnya di dasar sungai.

Kendaraan tersebut terjun ke bawah dengan jarak sampai ke dasar 5 meter.

Kades Gempolan Suhardi, membenarkan kabar kecelakaan tersebut.

Dia mengatakan kondisi korban dilarikan ke rumah sakit.

"Kondisi terakhir, sudah sadar dua orang, yang satu orang masih di ICU," ungkap dia.

Berita Lainnya, Liburan Berujung Maut, Minibus Terguling ke Jurang di Telaga Sarangan, 1 Korban Tewas

Sebuah mobil Toyota Innova berplat nomor S 1440 NR terguling ke jurang di jalan alternatif Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Mobil yang berisikan delapan wisatawan tersebut terperosok ke jurang lantaran diduga pengemudi tak menguasai medan berliku dan naik turun.

Seperti yang diketahui, mobil tersebut terjun ke jurang saat berusaha melewati turunan tajam pada Senin (24/4/2023) siang.

Disampaikan Kasi Humas Polres Magetan, AKP Budi Kuncahyo, pengemudi mobil diduga tidak menguasai medan sehingga gagal melakukan perpindahan gigi persneling.

Hal tersebut membuat mobil telat untuk pengereman.

Hingga pada akhirnya mobil menabrak sebuah pohon dan akhirnya terguling ke jurang.

“Pengemudi diduga tidak menguasai medan, sehingga gagal melakukan perpindahan gigi persneling dan gagal melakukan pengereman,” ujarnya melalui pesan singkat, Senin (24/4/2023).

Budi Kuncahyo menambahkan, mobil yang baru saja turun dari Telaga Sarangan kemudian oleng bagian bodi mobil samping kiri menabrak pohon di sisi kiri jalan.

Bodi mobil kembali menghantam pohon yang berada di sebelah kanan jalan setelah mobil kembali oleng untuk kedua kali.

Baca juga: INNALILLAHI! Silaturahmi Lebaran Berujung Duka, Rombongan Bus Warga Terguling, 1 Nyawa Tak Tertolong

Baca juga: Tendang Ibu Pengendara Motor di Bekasi, Terkuak Nasib Oknum TNI Kini, Kena Sanksi: Agar Tak Arogan

“Kendaraan mengalami kerusakan pada bagian roda depan dan belakang" kata Budi

"As roda belakang kiri pecah dan terputus akibat terbentur pohon." imbuhnya.

"Selanjutnya kendaran terguling ke jurang dan roda belakang terlepas,” tegas Budi.

Akibat kecelakan tersebut, satu penumpang atas nama SLT (51), warga Desa Sedati, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto tewas di lokasi kejadian perkara.

Sementara 7 penumpang lainnya mengalami sejumlah luka-luka.

"Satu penumpang tewas mengalami luka pada bagian kepala, tujuh penumpang lainnya mengalami luka,” ucap Budi.

Polisi mengamankan sejumlah barang milik penumpang yang berhampuran di lokasi kejadian.

Saat ini korban telah dievakuasi ke rumah Sakit Sayidiman Kabupaten Magetan.

Sementara itu mobil korban sudah diamankan di Polsek Plaosan.

“Untuk korban sudah kita evakuasi ke RSUD Sayidiman Magetan dan mobil kita amankan di Polsek Plaosan,” kata Budi.

Akibat dari kecelakaan tersebut, jalanan di sekitar kawasan wisata Telaga Sarangan menjadi padat. 

(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Diolah dari berita tayang di TribunSolo.com