Berita Viral
ISAK TANGIS Adilla Bertemu Ayah usai 22 Tahun Pisah, Ditinggal sejak di Rahim: Reaksi Ibu Bikin Haru
Momen Rahma Adilla bertemu dengan ayahnya setelah 22 tahun terpisah, sudah ditinggal sejak dalam kandungan.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - ISAK TANGIS Rahma Adilla tak lagi bisa terbendung tatkala berhasil bertemu dengan ayah kandungnya setelah berpisah selama 22 tahun.
Sosok Rahma Adilla sudah ditinggal oleh sang ayah sejak berada dalam kandungan sang ibu.
Pada saat itu ayah dari Rahma Adilla pergi meninggalkannya dan tak pernah menemuinya.
Meski demikian, tak ada benci atau dendam dalam hati Rahma Adilla walau sang ayah meninggalkannya.

Dia justru terharu dan bersyukur bisa bertemu dengan sang ayah.
Rahma Adilla yang kini berusia 22 tahun dibantu oleh suaminya untuk mencari keberadaan ayahnya.
Sang ibu pun merestui niat baik Rahma Adilla untuk menemui ayahnya.
Sang ibu juga memberikan sebuah alamat yang bisa membantu Rahma Adilla.
Rahma Adilla (22) mengungkapkan bahwa proses pencarian ayah kandungnya memakan waktu yang cukup singkat.
Proses pencarian hingga sang anak bertemu ayah kandung ini hanya memakan waktu tiga hari.
Baca juga: ISAK TANGIS Istri di Palembang Liat Jenazah Suami yang Tewas di Mekkah, Terpisah Sejak di Arafah
Baca juga: ISAK TANGIS Nenek ke Puskesmas Mau Suntik Mati, Petugas Syok, Anaknya Punya Mobil: Kok Gak Diantar?
Kala itu, Dilla sapaannya, masih berada di dalam kandungan sang ibu. Sehingga ia hanya mendengar cerita soal ayah kandungnya dari ibunya.
Meski tak merinci secara detail perihal modal pencariannya, namun ia mengaku semua berkat bantuan dari saudara suaminya.
"Suami saya berjanji kepada saya akan mencarinya setelah anak saya pandai berjalan.
Dan dari situ mulailah suami saya mencari alamat-alamatnya, terutama alamat yang dituju itu di Desa Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Dan ternyata om (suami) saya tinggal di Ajamu dan dari situlah omnya bantu mencari keberadaan ayah kandung saya.

"Alhamdulillah berkatnya alamatnya bisa kami temui di Tebing Tinggi," ungkapnya kepada TribunJakarta.com, Senin (11/9/2023).
"Proses pencariannya mungkin sekitaran tiga hari, ketemunya di hari ketiga," lanjutnya.
Tepat pada 5 September 2023, Dilla bersama suami dan anaknya berangkat dari Kelurahan Asahan menuju Tebing Tinggi.
Perjalanan ditempuh dalam waktu lebih dari dua jam.
Tak butuh waktu lama, bagi mereka untuk mencari keberadaan pria tersebut.
Akhirnya untuk pertama kali mereka bisa saling bertemu.
Baca juga: Dikira Sudah Meninggal, Momen Pertemuan Ibu dan 2 Putrinya di Semarang Viral, 14 Tahun Terpisah

"Saya cuma berkata saya Dilla anaknya si Ani," ucapnya ditengah kebingungan sang ayah kala ia datang.
"Ani mana?" tanya ayahnya.
"Ani Tanjung Balai," balas Dilla.
Mengetahui hal inilah tangis keduanya kian pecah, suasana menjadi haru setelah mereka tak bertemu bertahun-tahun.
"Di situ terus pecah tangis haru gak bisa diungkapkan," pungkasnya.
Kini, Rahma Adilla bersyukur dan tak menyangka bisa bertemu dengan ayahnya.
Sang suami pun terharu melihat momen dramatis tersebut.

DULU Dinyatakan Meninggal, Ibu Syok Anaknya Ternyata Masih Hidup, Kini Bertemu Usai 42 Tahun Pisah
Seorang ibu tak menyangka bisa kembali bertemu dengan anaknya setelah berpisah selama 42 tahun.
Ibu di Cile itu bercerita dulunya sang anak dinyatakan meninggal seusai persalinan. Namun nyatanya, dia masih hidup.
Pertemuan mereka begitu dramatis, yakni di kediaman sang ibu di Valdivia, Cile, 25 Agustus 2023 lalu.
Dilansir oleh apnews.com, petugas rumah sakit mengambil putra Maria Angelica Gonzalez dari pelukannya tepat setelah lahir pada 42 tahun lalu.
Kemudian memberitahukan bahwa putranya yang diberi nama Jimmy Lippert Thyden telah meninggal.
Baca juga: Keluarga Syok! Akan Dimakamkan Wanita Ini Tiba-tiba Bangun, Sempat Dinyatakan Meninggal Sakit Kanker
Baca juga: Detik-detik Warga Bogor Hidup Lagi Setelah Dinyatakan Meninggal, Peti Mati Dibuka Tubuh Gerak-gerak

Perjalanan Thyden untuk menemukan keluarga kandung yang tidak pernah ia ketahui dimulai pada April.
Semua diawali saat ia membaca berita tentang anak adopsi kelahiran Cile yang telah dipertemukan kembali dengan keluarga kandung mereka karena bantuan organisasi nirlaba Nos Buscamos.
Organisasi itu membantu para korban perdagangan manusia di Cile.
Organisasi ini kemudian menemukan fakta Thyden lahir prematur di sebuah rumah sakit di Santiago, Ibu Kota Cile, lalu ditempatkan di inkubator.
Kala itu, Maria diberitahu untuk meninggalkan rumah sakit. Tapi ketika ia kembali untuk mengambil bayinya, dia mendapat kabar kalau bayinya telah meninggal serta mayatnya telah dibuang.
Thayden mengatakah, dokumen adopsinya tidak memuat relasi keluarga, saudara kandung, bahkan orang tua aslinya.
Setelah melakukan penelusuran Thyden menemukan kasusnya adalah kasus adopsi palsu.

Nos Buscamos memperkirakan puluhan ribu bayi diambil dari keluarganya di Cile pada tahun 1970-an dan 1980-an.
Berdasarkan laporan dari polisi investigasi Cile yang memeriksa paspor anak-anak Cile yang meninggalkan negara itu tidak pernah kembali.
Constanza del Rio, pendiri dan Direktur Nos Buscamos mangatakan, "Kisah sebenarnya adalah anak-anak ini dicuri dari keluarga miskin, perempuan miskin yang tidak tahu. Mereka tidak tahu bagaimana cara membela diri.“
Perdagangan anak ini bertepatan dengan banyak pelanggaran hak asasi manusia lainnya yang terjadi selama 17 tahun masa pemerintahan Jenderal Augusto Pinochet,.
Hal ini disebabkan oleh pemberontakan politik 11 September 1973 untuk menggulingkan Presiden Salvador Allende.
Ada banyak kasus pembunuhan dan kriminal lainnya termasuk perdagangan manunisa ini. Sehingga banyak dari korbanya tidak mengenali anggota keluarga aslinya.
Thyden bersama Nos Buscamos berharap ada banyak juga korban yang bisa berkumpul kembali dengan keluarganya dan mengoptimalkan gerakan tersebut.
Berita Viral Lainnya:
Keluarga Syok! Akan Dimakamkan Wanita Ini Tiba-tiba Bangun, Sempat Dinyatakan Meninggal Sakit Kanker
Seorang wanita viral di media sosial karena mengalami mati suri.
Ia tiba-tiba terbangun ketika hendak dimakamkan oleh keluarganya setelah dinyatakan menninggal dunia.
Dikutip Daily Mail, seorang wanita yang dinyatakan meninggal, tiba-tiba terbangun dari kematian itu merupakan warga Thailand bernama Chataporn Sriphonla (49).
Chataporn Sriphonla dinyatakan meninggal saat dilarikan ke rumah sakit dari rumahnya di Provinsi Udon Thani pada 29 Juni 2023.
Selama dalam perjalanan, paramedis meyakini Chataporn telah berhenti bernapas dan sudah meninggal dunia.
Ibu Chataporn yang sudah lanjut usia, Mali, menghubungi kerabat untuk memberi tahu mereka tentang kematian wanita 49 tahun itu.
Keluarga yang mengikuti tradisi Buddhis bersiap untuk mengkremasi jasad wanita itu.
Baca juga: Dinyatakan Meninggal oleh Dokter, Wanita Ini Bangkit saat Pemakaman & Pukul Peti Mati, Pelayat Syok!
Baca juga: Apakah Boleh Percaya Cerita Alam Barzah dari Orang yang Pernah Mati Suri? Ini Penjelasan Buya Yahya

Semua kerabat lantas buru-buru mempersiapkan pemakamannya, membeli peti mati dan berkoordinasi dengan staf kuil untuk upacara.
Ambulans yang membawa jenazah Chataporn dialihkan dari rumah mereka ke kuil Wat Sri Phadung Pattana, tempat jenazah akan disimpan semalaman.
Orang-orang di dalam ambulans terkejut karena Chataporn yang tadinya mati, tiba-tiba bangun dan membuka matanya.
Meski bingung dengan kebangkitan putrinya, Mali sekali lagi menelepon keluarga, ia sangat gembira dan membagikan kabar baik.
Chataporn kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Putra Mahkota Ban Dung.

Dia berada di bawah pengawasan medis, dan ditemani putrinya.
Chataporn selama ini menderita kanker hati.
"Putri saya dirawat karena kanker di rumah sakit, tetapi dokter memberi tahu kami bahwa dia hanya memiliki sedikit peluang untuk bertahan hidup," kata Mali.
"Saya ingin dia menghabiskan saat-saat terakhirnya bersama keluarga, jadi saya mengatur agar dia dibawa kembali ke rumah kami," imbuh Mali.
"Kami patah hati saat mengetahui bahwa dia telah meninggal dalam perjalanan pulang," bebernya.
Kerabat mengatakan mereka bingung dengan kejadian itu, tetapi yakin Chataporn bertahan karena dia ingin melihat anak-anaknya sebelum dia meninggal.
Artikel ini diolah dari TribunJakarta
45+ Ucapan Selamat Hari Pramuka 2025, Tema Kolaborasi untuk Ketahanan Bangsa, Bisa untuk Status |
![]() |
---|
Almira Istri Hanafi Syok Berat: Nikah Baru Hitungan Hari, Suaminya Pembunuh Sadis di Haltim Malut |
![]() |
---|
3 Hal yang Dilakukan Aditya Hanafi Usai Habisi Pegawai BPS, Bayar Utang, Judol & Beli Tiket Pesawat |
![]() |
---|
Nyawa PNS DLH Bogor Melayang di TPAS Galuga, Kini Kegiatan Truk Sampah Tetap Berjalan Seperti Biasa |
![]() |
---|
Kata Bupati Bogor Jabar soal Tewasnya Operator di TPAS Galuga: Peringatan Keras dari Gunung Sampah |
![]() |
---|