Berita Viral
INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Minibus vs Truk Tangki di Sijunjung Sumatera Barat, 3 Orang Tewas
Kecelakaan maut yang melibatkan minibus dan truk tangki terjadi di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan minibus dan truk tangki terjadi di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).
Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Kabupaten Sijunjung.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (13/9/2023) sore.

Baca juga: INNALILLAHI! Santri di Temanggung Tewas Dikeroyok 8 Temannya, 5 Pelaku Disebut Masih di Bawah Umur
Sebanyak tiga orang dikabarkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Selain itu, juga ada korban yang kritis.
Kasat Lantas Sijunjung, AKP Zambrinaldi saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan kecelakaan ini.
"Iya benar, kita sekarang ini masih di TKP, melakukan pendataan," ujarnya melalui sambungan telepon.
Ia menuturkan, kecelakaan ini terjadi antara minibus dengan truk tangki.
Lokasi persisnya di daerah Pandam, Kecamatan Tanjung Gadang.

Baca juga: GEGER! Warga Cilacap Temukan Mayat Wanita Tanpa Busana di Septic Tank, Barang Berharga Korban Hilang
Soal kronologi kecelakaan, Zambrinaldi belum menjelaskan secara detail. Namun kata dia, terjadi tabrakan antara kedua kendaraan.
"Avanza (minibus) berasal dari arah Padang menuju Kiliran Jao." terangnya.
"Truk dari arah Kiliran Jao menuju arah padang," ucapnya.
Ia menjelaskan, semua korban telah dievakuasi.
Tiga korban meninggal dibawa ke rumah sakit.
Lalu satu orang dirujuk ke rumah sakit dan dua orang dirawat di puskesmas.
"Total enam orang penumpang (minibus)," imbuhnya.
Kabar kecelakaan ini sebelumnya beredar di media sosial, terutama Instagram setelah diunggah oleh sejumlah pengguna.
Disebutkan kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 17.50 WIB. Adapun Minibus yang terlibat kecelakaan merupakan travel.

Berita Lainnya, DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Bus Tentrem Tabrak Truk & 2 Motor di Malang, 3 Tewas: Pemotor Terjepit
KECELAKAAN maut Bus Tentrem menabrak truk dan dua pengendara motor di perlintasan kereta api di Singosari, Malang, Jawa Timur.
Insiden kecelakaan tersebut terjadi tepatnya pada Rabu, (13/9/2023).
Dua pemotor terjepit di antara badan truk dan bus saat peristiwa menegangkan ini terjadi.
Dalam insiden yang menegangkan ini tiga orang dinyatakan meninggal dunia.
Kecelakaan maut ini diduga keras karena bus nekat melawan arah di jalur perlintasan kereta api.
Kronologi kecelakaan maut Bus Tentrem di Singosari Malang yang menewaskan 3 orang itu diungkap oleh Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial .
Para korban meninggal dunia adalah korban yang mengendarai motor .
Robi, panggilan akrab Robial mengatakan kecelakaan terjadi karena bus yang coba menerobos ketika palang pintu perlintasan kereta api akan ditutup.
Bus Tentrem berwarna putih itu melaju dari arah Utara ke Selatan atau dari arah Surabaya ke Malang.
Baca juga: DETIK-DETIK Balita Merangkak Jemput Ibunya Tergencet di Puing Kecelakaan Truk di Lampung: Terpental!
Saat itu sirine perlitasan kereta api di jalan raya Surabaya-Malang berbunyi.
Hal itu merupakan tanda akan ada kereta api yang akan lewat, namun diabaikan oleh sopir bus.
Ketika suara sirine terdengar, bus Tentrem justru nekat 'ngeblong'.
Bus tersebut terus melaju di jalur kanan yang diperuntukkan kendaraan dari arah berlawanan.
"Jadi perlintasan mau nutup, Bus dari Utara ke Selatan ini mau menerobos, di jalur dari arah Selatan ada truk dan motor di depannya ada motor 3," ujar Robi di lokasi kejadian, Rabu (13/92023).
"Jadinya bus itu nabrak motor hingga terjepit antara bus dan truk," imbuhnya.
Robi membenarkan bahwa dalam insiden ini bus tersebut 'ngeblong'.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu Terobos Lalin Tabrak Rumah di Sragen, Hancur: Ada Dentuman

"Jadi bukan karena rem blong, tapi busnya 'ngeblong', dia mau menerobos," paparnya.
Keterangan Kapolsek Singosari ini sejalan dengan keterangan dari penjaga perlintasan kereta api di lokasi kejadian, Rachmad Khirudin.
Rachmad mengaku tidak melihat secara langsung kecelakaan maut itu.
Tapi ia dapat mendengar suara keras benturan kecelakaan di perlintasan kereta api itu.
"Saya bunyikan sirine, pintu (perlintasn kereta api) belum ditutup, tapi ketika terdengar suara tabrakan itu saya tutup," ujar Rachmad.
Polisi dan petugas gabungan yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Baca juga: AWAS Microsleep! Sopir Avanza Oleng di Bangkalan, Sebabkan Kecelakaan Beruntun 3 Mobil: 1 Tewas

Proses evakuasi dilakukan dengan cepat mengingat lokasi kejadian merupakan jalan utama.
Terlebih akan ada kereta api yang akan lewat lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan bus Tentrem terjadi di Jalan Raya Surabaya-Malang, Singosari, siang ini, Rabu (13/9/2023).
Kecelakaan maut itu terjadi tepatnya di perlintasan kereta api Jalan Raya Surabaya-Malang SIngosari sekitar pukul 13.00 WIB.
Kecelakaan maut melibatkan bus penumpang Tentrem, Truk tronton dan tiga motor.
Akibat kecelakaan ini 3 orang dinyatakan meninggal dunia.
Para korban meninggal dunia adalah korban yang mengendarai motor.
(TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri)
Diolah dari berita tayang di TribunPadang.com
Bak Firasat, Hafia Kuak Keinginan Terakhir Anaknya Santri Al Khoziny, Kenang Ucapan: Kapan-kapan Aja |
![]() |
---|
Pilu Hafia, Anaknya Santri Al Khoziny & Belum Ditemukan, Sampai Tak Makan: di Sana Anakku Kelaparan |
![]() |
---|
Sosok Asli Hacker Bjorka Bukan Wahyu? Bikin Postingan Ngaku Masih Bebas, Ancam Bongkar Data Penting |
![]() |
---|
Ngaku ke Ayah, Alfatih Santri Al Khoziny Ternyata Tertinggal Salat Ashar Jamaah: Ketiduran di Musala |
![]() |
---|
Pilu Ayah Farhan Santri Ponpes Al Khoziny Menunggu Kepastikan, Anak Belum Ditemukan: Saya Keliling |
![]() |
---|