Berita Viral
KECELAKAAN MAUT, Ngebut hingga Hilang Kendali, Pemotor Tewas Usai Tabrak Pikap Parkir di Toba
Kecelakaan maut yang melibatkan motor dan pikap terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan motor dan pikap terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Peristiwa itu terjadi di jalan umum Medan-Tarutung Kilometer 204 - 205, tepatnya di Jalan Aek Mandosi, Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, Rabu (13/9/2023).
Akibat insiden itu, satu orang pengendara motor dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Pikap vs Truk di Jalan Raya Jember-Lumajang, 1 Orang Tewas
Menurut informasi, korban tewas dalam kecelakaan itu adalah Hotlas Samosir (49).
Korban merupakan warga Lumban Binanga, Desa Sihiong, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba.
Sementara istri korban, Noritani Butarbutar (47) mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
Menurut Kasat Lantas Polres Toba, Iptu RT Gunawan Sihaan mengatakan, kecelakaan bermula saat kedua korban berboncengan mengendarai Honda Supra BB 3550 EF melaju dari arah Medan ke Tarutung.

Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Diduga Mabuk Berat dan Ngebut, Pelajar di Jayapura Tabrak Trotoar, Berakhir Tewas
Sampai di lokasi, korban yang diduga tidak fokus menabrak bagian belakang pikap L300 yang parkir di pinggir jalan.
Begitu motor menghantam kendaraan parkir itu, korban terpental.
Bagian dadanya menghantam belakang pikap, hingga korban tak sadarkan diri.
Korban dan istrinya sempat dibawa ke RSUD Porsea.
Namun nahas, karena diduga benturan terlalu keras, korban meninggal dunia di rumah sakit.
"Pengemudi dan penumpang mobil barang tidak terluka. Korban pengendara motor meninggal dunia setelah sampai di rumah sakit," kata Gunawan, Rabu (13/9/2023).
Pascakejadian, mobil L300 dan kendaraan korban dibawa ke Sat Lantas Polres Toba.

Berita Lainnya, DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Bus Tentrem Tabrak Truk & 2 Motor di Malang, 3 Tewas: Pemotor Terjepit
KECELAKAAN maut Bus Tentrem menabrak truk dan dua pengendara motor di perlintasan kereta api di Singosari, Malang, Jawa Timur.
Insiden kecelakaan tersebut terjadi tepatnya pada Rabu, (13/9/2023).
Dua pemotor terjepit di antara badan truk dan bus saat peristiwa menegangkan ini terjadi.
Dalam insiden yang menegangkan ini tiga orang dinyatakan meninggal dunia.
Kecelakaan maut ini diduga keras karena bus nekat melawan arah di jalur perlintasan kereta api.
Kronologi kecelakaan maut Bus Tentrem di Singosari Malang yang menewaskan 3 orang itu diungkap oleh Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial .
Para korban meninggal dunia adalah korban yang mengendarai motor .
Robi, panggilan akrab Robial mengatakan kecelakaan terjadi karena bus yang coba menerobos ketika palang pintu perlintasan kereta api akan ditutup.
Bus Tentrem berwarna putih itu melaju dari arah Utara ke Selatan atau dari arah Surabaya ke Malang.
Baca juga: DETIK-DETIK Balita Merangkak Jemput Ibunya Tergencet di Puing Kecelakaan Truk di Lampung: Terpental!
Saat itu sirine perlitasan kereta api di jalan raya Surabaya-Malang berbunyi.
Hal itu merupakan tanda akan ada kereta api yang akan lewat, namun diabaikan oleh sopir bus.
Ketika suara sirine terdengar, bus Tentrem justru nekat 'ngeblong'.
Bus tersebut terus melaju di jalur kanan yang diperuntukkan kendaraan dari arah berlawanan.
"Jadi perlintasan mau nutup, Bus dari Utara ke Selatan ini mau menerobos, di jalur dari arah Selatan ada truk dan motor di depannya ada motor 3," ujar Robi di lokasi kejadian, Rabu (13/92023).
"Jadinya bus itu nabrak motor hingga terjepit antara bus dan truk," imbuhnya.
Robi membenarkan bahwa dalam insiden ini bus tersebut 'ngeblong'.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu Terobos Lalin Tabrak Rumah di Sragen, Hancur: Ada Dentuman

"Jadi bukan karena rem blong, tapi busnya 'ngeblong', dia mau menerobos," paparnya.
Keterangan Kapolsek Singosari ini sejalan dengan keterangan dari penjaga perlintasan kereta api di lokasi kejadian, Rachmad Khirudin.
Rachmad mengaku tidak melihat secara langsung kecelakaan maut itu.
Tapi ia dapat mendengar suara keras benturan kecelakaan di perlintasan kereta api itu.
"Saya bunyikan sirine, pintu (perlintasn kereta api) belum ditutup, tapi ketika terdengar suara tabrakan itu saya tutup," ujar Rachmad.
Polisi dan petugas gabungan yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Baca juga: AWAS Microsleep! Sopir Avanza Oleng di Bangkalan, Sebabkan Kecelakaan Beruntun 3 Mobil: 1 Tewas

Proses evakuasi dilakukan dengan cepat mengingat lokasi kejadian merupakan jalan utama.
Terlebih akan ada kereta api yang akan lewat lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan bus Tentrem terjadi di Jalan Raya Surabaya-Malang, Singosari, siang ini, Rabu (13/9/2023).
Kecelakaan maut itu terjadi tepatnya di perlintasan kereta api Jalan Raya Surabaya-Malang SIngosari sekitar pukul 13.00 WIB.
Kecelakaan maut melibatkan bus penumpang Tentrem, Truk tronton dan tiga motor.
Akibat kecelakaan ini 3 orang dinyatakan meninggal dunia.
Para korban meninggal dunia adalah korban yang mengendarai motor.
Diolah dari berita tayang di Tribun Medan
Purbaya Yudhi Sadewa Kaget Gantikan Sri Mulyani Sebagai Menkeu: Pak Prabowo Tidak Cerita ke Saya |
![]() |
---|
Misteri Remaja Hilang 40 Tahun Terbongkar: Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Rumah Teman Sekelas |
![]() |
---|
Miliarder Kilat 7 Hari, Sopir Bank Jateng Gondol Rp 10 M, Beli Rumah, Ditangkap saat Masih Nyaman |
![]() |
---|
Dituduh Terlibat Prostitusi, Shinta Bachir Malah Biayai Umrah Penuding: Biar Dia Minta Maaf ke Allah |
![]() |
---|
Malam Sebelum Meninggal, Icang Faisal Minta Bertemu Anak-anak, Bak Firasat Bakal Jadi yang Terakhir |
![]() |
---|