Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Nenek Hadijah, Penjual Sapu di Mamuju, Tinggal di Gubuk Reyot: Suami Minggat, Anak Merantau

Inilah sosok Nenek Hadijah, penjual sapu lidi di Mamuju yang hidup sebatang kara di gubuk reyot, suami minggat dan anaknya merantau.

Editor: Dika Pradana
TribunSulbar / Istimewa
Inilah sosok Nenek Hadijah, penjual sapu lidi di Mamuju yang hidup sebatang kara di gubuk reyot, suami minggat dan anaknya merantau 

Kini, setelah suaminya meninggal dunia, Suratmi seorang diri harus mengurus anak-anaknya yang menderita kelumpuhan.

Diketahui, Suratmi memiliki delapan anak, lima putra dan tiga putri.

Kelima putra dari Suratmi seluruhnya mengalami kelumpuhan.

Sosok Suratmi, lansia sebatang kara yang kini harus mengurus kelima putranya yang lumpuh sejak lahir.
Sosok Suratmi, lansia sebatang kara yang kini harus mengurus kelima putranya yang lumpuh sejak lahir. (Kompas)

Baca juga: 12 Tahun Lumpuh & Bingung Bangkitkan Gairah, Ibu Ini Carikan PSK untuk Anaknya: Kini Nafsu Menggebu

Sementara itu, ketiga putrinya sehat wal afiat.

Keluarga Suratmi tinggal di sebuah rumah di Jalan Hatirongga, Desa Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Rumah petak yang ditempatinya itu milik sebuah yayasan yang telah mereka huni selama puluhan tahun.

Kisahnya berawal saat Suratmi menikah dengan suaminya Mujiman. Perempuan itu kemudian melahirkan 3 perempuan dan 5 laki laki. 

Ketiga anak perempuannya bertumbuh hingga dewasa dan masing masing telah berumah tangga.

Namun berbeda dengan anak laki lakinya. Awalnya terlahir sehat, namun belum sampai umur 1 tahun mendadak lumpuh.

Baca juga: PERJUANGAN Pria Lumpuh Cari Nafkah Jadi Montir, Perbaiki Mesin sambil Berbaring: Saya sempat Down!

Baca juga: BERINGASNYA Perawat Bunuh 7 Bayi di RS & Racuni 6 Bocah Lain Pakai Insulin, Otak Lumpuh: Psikopat?

Kondisi demikian dialami oleh kelima putera Suratmi yakni, Suwito (44), Adi (36), Rian (31) dan Sanrol (29). 

Sementara Amjah yang lahir pada tahun 1984 telah meninggal dunia menyusul ayahnya Mujiman (66).

Suwito, Adi dan Rian kondisinya sama sekali tak mampu berdiri dan berkomunikasi dengan baik. Mereka hanya terduduk dan merangkak.

Sementara Sanro sejak lahir hanya bisa terbaring di kasur. Tubuhnya ringkih, otot-ototnya layu dan mengecil. 

Suratmi tak tahu persis apa yang menyebabkan 5 putranya itu lumpuh. Ia tahu polio atau Acute Flaccid Paralysis (AFP) biasa dikenal dengan lumpuh layu.

“Ketika seumuran berjalan, kami coba berdirikan, tetapi tidak mampu. Katanya karena polio, pastinya saya tidak tahu,” kata Suratmi saat ditemui di kediamannya, Jumat (1/9/2023).

Halaman 3 dari 4
Tags:
berita viral hari iniNenek Hadijahsapu lidiGubuk ReyotsuamianakMamuju
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved