Breaking News:

Berita Viral

TRAGIS! Niat Cari Kepiting Berujung Maut, Pria di Pamekasan Ditemukan Tewas di Perairan Mangunan

Nasib nahas menimpa seorang pria pencari kepiting bernama Kali. Pasalnya, pria itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di perairan Mangunan, Madura.

Editor: Eri Ariyanto
TribunMadura
Evakuasi korban yang ditemukan tewas di Perairan Mangunan, Pamekasan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib nahas menimpa seorang pria pencari kepiting bernama Kali.

Pasalnya, pria itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di perairan Mangunan, Desa Pademawu Timur, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Korban ditemukan tewas mengambang pada Senin (18/9/2023) malam.

Proses evakuasi Raheliva Malau, gadis SMA yang terjatuh ke Sungai Siponot, Sumut
Ilustrasi evakuasi korban yang ditemukan tewas di Perairan Mangunan, Pamekasan. (TribunMedan)

Baca juga: BRUTAL! 6 Remaja di Kendari Aniaya Pemuda Nongkrong dengan Samurai, Punggung Korban Berdarah-darah

Sebelumnya, warga Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan, itu dikabarkan hilang saat mencari kepiting di Perairan Dusun Mangunan.

Kapolsek Pademawu, Iptu D Riawanto bersama anggota, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, perangkat Desa Pademawu Timur, keluarga korban dan warga setempat melakukan pencarian.

Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto menjelaskan, perahu milik masyarakat beserta keluarga korban yang ikut melaksanakan pencarian dimulai pukul 20.53 WIB.

Pencarian bersama itu berhasil menemukan korban atas nama Kali di Perairan Dusun Mangunan dalam keadaan meninggal dunia.

"Lokasi ditemukannya korban meninggal dunia sekitar kurang lebih 2 Km menuju arah timur dari pantai," kata Iptu Sri Sugiarto, Selasa (19/9/2023).

Evakuasi korban yang ditemukan tewas di Perairan Mangunan
Evakuasi korban yang ditemukan tewas di Perairan Mangunan (TribunMadura)

Baca juga: INNALILLAHI! 2 Mayat Misterius Tanpa Kepala Ditemukan di Lampung Selatan, Korban Diduga Nelayan Cumi

Pantauan di lokasi, saat jasad ditemukan, langsung dievakuasi ke darat.

Jasad korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan, atas permintaan keluarga korban menggunakan Ambulance Tim FRPB Pamekasan.

Mantan Kapolsek Palengaan ini mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati bila beraktivitas di pantai ataupun ketika sedang melaut mencari nafkah, karena sekarang kondisi cuaca sedang buruk.

"Kami imbau kepada warga, khususnya nelayan, agar hati-hati dan waspada dengan cuaca sekarang ini," pesannya.

"Angin dan ombaknya besar serta jangan sampai berpisah dengan temannya, agar kejadian serupa tidak terulang lagi," pungkasnya.

Proses evakuasi pria gantung diri di Jembrana, Bali
Proses evakuasi pria gantung diri di Jembrana, Bali (TribunBali)

Berita Lainnya, Niat Mandikan Sapi ke Sungai, Warga Jembrana Temukan Mayat Tergantung: Stres Sakit Menahun

BERNIAT mandikan sapi di sungai, warga Jembrana, Bali histeris menemukan mayat tergantung di pohon.

Saat ditemukan, mayat tersebut sudah dalam kondisi yang mengenaskan.

Mayat tersebut ditemukan di tegalan atau tepi sungai wilayah Banjar Baler Bale Agung, Mendoyo Dangin Tukad, Jembrana, Jumat 15 September 2023.

Pria yang mengenakan baju polo serta celana jeans ini.

Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Disebutkan, pria tersebut diketahui berinisial IPYDP (31).

Setelah ditelusur, PYDP tak kuat menghadapi sakit menahun.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh warga setempat yang hendak memandikan sapinya ke sungai sekitar pukul 08.45 WITA.

Saat itu warga tersebut tak menyangka melihat sesosok tubuh manusia yang sudah meninggal dengan cara gantung diri ketika melihat ke arah timur.

Baca juga: INNALILLAHI! Cekcok Soal Ekonomi, Suami di Bali Tewas Gantung Diri Usai Tembak Istri hingga Kritis

Baca juga: INNALILLAHI! Napi Narkoba di Martapura Ditemukan Gantung Diri di Toilet RS, Sempat Ngeluh Sakit Dada

Ia pun berteriak meminta tolong ke warga lain untuk memastikannya serta melaporkannya ke pihak desa dan kepolisian.

Disisi lain, warga yang meninggal dunia tersebut diketahui asal Banjar Dauh Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo.

Pria ini memang sering kali datang ke wilayah TKP karena keluarganya berasal dari sana.

Bahkan, informasi lain menyebutkan bahwa pria ini sempat beberapa kali hendak mengakhiri hidupnya dengan cara yang sama.

Namun, ketika hendak melakukannya, ada saja yang menggagalkannya.

Ilustrasi
Ilustrasi gantung diri (Adobe Stock)

Baca juga: DETIK-DETIK Temuan Mayat Pasutri di Bogor, Suami Gantung Diri, Istri Tewas Tergeletak di Lantai

Terakhir, usaua tersebut terjadi sekitar bulan Maret 2023 lalu.

"Ditemukan sekitar pukul 08.00 WITA," kata Perbekel Mendoyo Dangin Tukad, I Made Oka Semarajaya saat dikonfirmasi, Jumat 15 September 2023.

Dia melanjutkan, namun pria yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tersebut bukan warganya di Mendoyo Dangin Tukad.

Melainkan warga Banjar Dauh Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo.

Pria tersebut memang sering kali datang ke wilayah TKP karena keluarga dari ibunya berasal dari Banjar Baler Bale Agung Mendoyo Dangin Tukad.

"Keluarganya memang ada dari sini. Informasi yang diterima, diduga ia mengakhiri hidupnya karena tak kuat menahan sakit yang dideritanya." jelasnya.

"Kemudian ada yang menyebutkan karena masalah keluarga juga," ungkapnya.

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri (Tribunnews)

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Androyuan Elim mengakui bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi di TKP.

Saksi saat itu hendak memandikan sapinya di sungai namun justru melihat sosok tubuh manusia di pinggir sungai yang menjadi perbatasan antara Desa Mendoyo Dangin Tukad dengan Mendoyo Dauh Tukad.

"Saksi yang melihat kemudian berteriak minta tolong ke warga lain untuk melaporkannya ke pihak desa dan kepolisian," tuturnya.

Selanjutnya, kata dia, pihaknya langsung menerjunkan anggota.

Pihaknya datang ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP.

Diketahui, pria yang memiliki tinggi badan 168 cm tersebut meninggal diduga bunuh diri dengan cara gantung diri.

"Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan." paparnya.

"Sementara keluarga juga menerima sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi," tandasnya.

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (NST)

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(TribunJatim.com/Kuswanto Ferdian)

Diolah dari berita tayang di TribunJatim.com

Tags:
berita viral hari iniKepitingpriakorban tewasPerairan MangunanPamekasan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved