Dapat Warisan Talenan Lawas dari Kakeknya, Pemuda Syok saat Tahu Nilai Aslinya, Bisa Kaya Mendadak!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Saat sedang merapikan barang-barang peninggalan kakeknya, seorang pemuda menemukan sebuah talenan kayu yang berumur ratusan tahun.

Saat ditemukan, talenan tersebut masih bagus dan tidak rusak sama sekali.

Penasaran dengan nilainya, pemuda itu begitu terkejut dengan harganya. Lantas, seperti apa kisah lengkapnya?

Seorang pemuda di Sichuan (Tiongkok) mengatakan bahwa setelah kakeknya meninggal, dirinya yang akan merawat barang-barang peninggalannya.

Saat proses penyortiran, pemuda itu menemukan sebuah talenan tua.

Menurut pemuda tersebut, ketika masih sangat muda, ia mendengar kakeknya bercerita bahwa talenan tua ini memiliki sejarah ratusan tahun, dan selama digunakan, talenan tersebut tidak pernah rusak.

Jadi hal itu diturunkan dari generasi ke generasi di keluarganya.

Baca juga: Pesan Taksi Online, Wanita Ini Ingin Membayar dengan Berhubungan Badan, Sopir Syok: Dilayani 2 Orang

Talenan kuno ini telah digunakan selama ratusan tahun namun masih belum rusak seperti talenan biasa lainnya.

Pemuda tersebut menceritakan bahwa sebagai seorang anak ia tidak memiliki keraguan tentang asal muasal talenan yang sebenarnya.

Namun baru-baru ini, ketika mengemas barang-barangnya, ia menyadari mengapa talenan kayu biasa dapat digunakan selama ratusan tahun.

Untuk menjawab keraguannya, bocah tersebut membawanya ke ahli peninggalan budaya setempat, dengan harapan sang ahli dapat memberikan jawaban yang jelas.

Setelah penilaian menyeluruh, ahli tersebut menemukan bahwa talenan tersebut terbuat dari kayu Kim To Nam Moc yang sangat berharga.

Jika dijual, harganya ribuan kali lipat dibandingkan talenan lain yang ada di pasaran. Pemuda itu pasti akan kaya dalam semalam.

Baca juga: Cucu Ga Mirip, Kakek Curiga Menantunya Selingkuh, Syok Lihat Tes DNA, Ternyata Istrinya yang Mendua!

Faktanya, talenan ini terbuat dari Sutra Emas Nam Moc, kayu paling langka dan termahal di Tiongkok.

Sutra Emas Nam Moc adalah kayu yang sangat mahal dan langka yang hanya ditemukan di Tiongkok, terutama ditanam di Sichuan, Yunnan, dan Guizhou.

Sejak zaman dahulu, hanya orang-orang kaya, bangsawan, dan kaya yang menggunakan produk kayu Nam Moc Kim To, itulah sebabnya harganya juga meningkat.

Dibandingkan jenis kayu lainnya, Kim To Nam Moc tidak hanya lebih kuat tetapi juga memiliki wangi yang lembut.

Serat kayu jika terkena sinar matahari akan tampak seperti benang emas yang mengkilat. Jarum sutra Nam Moc biasa digunakan di
istana kuno.

Karena jumlahnya yang sangat langka, Sutra Emas dimasukkan oleh pemerintah Tiongkok sebagai tanaman yang dilindungi secara nasional.

Meski tidak ada yang istimewa dari talenan antik ini, nyatanya bahan kayunya sangat istimewa.

Selain itu, talenan emas ini tidak pernah diukir secara berlebihan, dan di pasar Sutra Emas Nam Moc di Tiongkok, bahan baku bermutu tinggi seperti itu harganya sangat mahal.

Sutra Emas Nam Moc saat ini diklasifikasikan oleh Tiongkok sebagai tanaman langka yang perlu dilestarikan.

Pemuda itu senang mengetahui asal usul dan nilai harta peninggalan kakeknya, namun dia tidak berniat menjualnya.

“Talenan emas” ini merupakan harta peninggalan nenek moyangnya, kelak ia juga ingin mewariskannya kepada keturunannya sebagai pusaka keluarga.

Keinginannya adalah menemukan pematung yang baik untuk mengubah talenan menjadi sebuah karya seni untuk dipajang dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Berita Lainnya, Temukan Telur Besar di Gunung, Pria Ini Nekat Membawanya, Syok Ternyata Harta Karun, Kaya Mendadak!

Seorang pria diketahui mengambil telur yang beratnya sekitar 2 kilogram (Kg) dari gunung.

Kemudian pria ini memberanikan diri membawa pulang telur besar tersebut.

Pria ini terkejut setelah mengetahui asal usul dan nilainya. Lantas, telur apa yang diambilnya itu?

Baca juga: Donor Sperma Langsung di Hotel, Pria Ini Syok Digerebek Usai Berhubungan Badan, Bayar Rp62 Juta!

Dikutip Tribunnewsmaker dari Eva.Vn, seorang pria Korea ketika mendaki gunung untuk memotong rumput menemukan "telur raksasa" yang tumbuh di dalam tanah.

Setelah membawanya pulang, pria tersebut mengetahui bahwa ini adalah jamur langka dan berharga.

Diketahui, pada 5 September 2023, seorang petani bernama Seo Gi-seok, 73 tahun, tinggal di distrik Hongseong, Provinsi Chungcheong Selatan, Korea Selatan, pergi ke gunung untuk memotong rumput.

Selama proses tersebut, Pak Seo Gi-seok secara tidak sengaja melihat sebuah benda aneh tumbuh dari dalam tanah, berwarna putih, cukup bulat, berukuran sangat besar, diameter sekitar 30 cm dan berat sekitar 2 kg, tampak seperti telur raksasa.

Meskipun dia tidak tahu apa ini, Tuan Seo Gi-seok tetap memutuskan untuk membawanya pulang.

Baca juga: Pak Guru Tewas di Apartemen, Ternyata Pelakunya Siswanya Sendiri, Dendam Berkali-kali Dilecehkan!

Setelah itu, cerita Tuan Seo Gi-seok menemukan "telur raksasa" mulai menyebar dan wartawan pun mendatangi rumahnya untuk mencari tahu.

Berkat itu, petani mengetahui bahwa “telur” tersebut adalah jamur yang disebut Calvatia gigantea, yang juga dikenal sebagai jamur buntal raksasa.

Jamur ini banyak ditemukan di padang rumput, ladang, semak belukar dan hutan gugur biasanya pada akhir musim panas dan musim gugur.

Ini dapat ditemukan di daerah beriklim sedang di seluruh dunia. Jamur Calvatia gigantea biasanya berwarna putih dan berukuran besar, bentuknya seperti telur, beratnya bisa mencapai 20 kg dan diameternya mencapai 1,5 m.

Jika jamur masih muda dan bagian dalamnya berwarna putih, bisa dimakan.

Ketika jamur membentuk spora, bagian dalamnya menjadi kuning dan memakannya dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Jamur tumbuh sangat cepat, setelah beberapa minggu hidup akan membusuk sehingga memakannya akan sangat berbahaya.

Jamur Calvatia gigantea merupakan jamur langka yang memiliki efek hemostatik, detoksifikasi dan baik untuk vitalitas pria.

Namun, dampak kesehatan sebenarnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Sebelumnya, jamur Calvatia gigantea raksasa juga ditemukan di kebun apel di komune Sannae, provinsi Jeolla Utara, Korea.

Dengan ukuran sekitar 20 cm, dijual seharga 50 juta won (lebih dari 500 juta rupiah).

Dengan demikian, jamur yang ditemukan Tuan Seo Gi-seok bisa dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi karena ukurannya yang lebih besar.

(Tribunnewsmaker/Eri Ariyanto)