Breaking News:

Berita Viral

ASTAGFIRULLAH! Cekcok dengan Istri, Suami Mabuk di Manggarai Timur Nekat Bakar Rumahnya hingga Ludes

Seorang pria berinisial FA (45) nekat membakar rumahnya sendiri hingga ludes.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Cekcok dengan istri, suami mabuk di Manggarai Timur nekat bakar rumahnya hingga ludes 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria berinisial FA (45) nekat membakar rumahnya sendiri hingga ludes.

Pelaku itu membakar rumahnya yang beralamat di Kampung Mendang, Desa Lengko Namut, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Rabu (26/9/2023).

Ternyata awal permasalahan dari peristiwa itu dipicu karena pelaku emosi dengan perkataan sang istri.

Ilustrasi pemuda di Banyumas nekat bakar rumah neneknya hingga hangus
Ilustrasi pria nekat bakar rumah neneknya. (Tribunnews)

Baca juga: TERUNGKAP Kondisi Terkini Siswa SMP Korban Bullying di Cilacap, Sekujur Tubuh Penuh Luka Lebam

Diduga, FA membakar rumah itu karena mabuk dan cekcok dengan istrinya. Hal itu membuat ia tersinggung dan membakar rumahnya sendiri.

Akibatnya, seluruh perabotan yang ada di dalam rumah hangus akibat aksi WA.

Kapolres Manggarai Timur, AKBP I Ketut Widiarta mengatakan, peristiwa itu bermula sekitar pukul 11.00 WITA.

Saat itu pelaku dan istri pelaku menghadiri acara kumpul dana dari Bapak Silfanus Gandur yang berlokasi di Kampung Mendang, Desa Lengko Namut. Rumah acara tersebut tak jauh dari rumah pelaku.

Beberapa jam berselang, isteri dari pelaku pamit pulang lebih dulu.

Sementara pelaku masih berada di tempat acara. Malam hari sekitar pukul 20.25 Wita pelaku pulang ke rumah.

Cekcok dengan istri, suami mabuk di Manggarai Timur nekat bakar rumahnya hingga ludes
Cekcok dengan istri, suami mabuk di Manggarai Timur nekat bakar rumahnya hingga ludes (Kompas.com)

Baca juga: BRUTAL! Cemburu Buta, Pemuda di Bandung Bunuh Pasangannya, Korban Tewas Usai Dihantam Tabung Gas

"Sesampainya di rumah, sang isteri melihat pelaku sudah dalam kondisi mabuk berat karena mengkonsumsi miras yang berlebihan." ungkap Widiarta dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu malam.

"Melihat itu sang isteri mengungkapkan bahasa yang menyinggung perasaan pelaku dengan kalimat (kau kembali lagi saja ke tempat pesta)," lanjutnya.

Mendengar perkataan tersebut, pelaku merasa tersinggung.

Lalu terjadilah cekcok yang mengakibatkan pelaku membakar rumah.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," beber dia.

Ia menyebut, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian material sekitar Rp 80 juta. 

Hingga kini, pelaku masih melarikan diri dengan membawa anak kandungnya berusia 2 tahun.

Pihaknya kepolisian pun mengimbau masyarakat tidak mengkonsumsi miras, karena sudah terbukti banyak kejadian pidana maupun kerugian berawal dari mengkonsumsi miras. 

Sosok Abadi, adik Bupati Murata
Sosok Abadi, adik Bupati Murata (TribunSumsel)

Berita Lainnya, Adik Bupati di Sumsel Tewas Dibacok, Keluarga Murka Nekat Bakar Rumah Pelaku: Dendam Kesumat!

SYOK! Dipicu oleh insiden pembacokan terhadap adik bupati Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan (Sumsel), keluarga langsung murka dan nekat membakar rumah pelaku.

Keluarga korban mengaku terpukul dan terkejut dengan tewasnya Abadi.

Dalam insiden ini, pelaku tewas dibacok oleh Arwan, tetangga sekampung korban.

Diketahui, Abadi merupakan adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), H Devi Suhartoni.

Kepergian Abadi dengan cara tragis membuat pihak keluarga merasa tak percaya.

"Kami keluarga sangat terkejut dan sangat kehilangan," ungkap Shandi Abela keponakan Abadi saat dihubungi Tribun Sumsel, Rabu (6/9/2023).

Shandi mengungkapkan, sebagai keponakan mengenal pamannya selama ini sebagai sosok yang baik dan suka menolong orang lain.

"Orang nya baik dan tegas serta selalu membantu masyarakat dalam mencari pekerjaan," ujarnya.

Bahkan tak jarang pamannya itu rela berseteru bila ada warga Desa Belani diperlakukan tidak adil oleh perusahaan.

Baca juga: DETIK-DETIK Suami 2x Bacok Sepupu di Medan, Cemburu Lihat Kedekatan Istri & Korban:Tewas Mengenaskan

"Selama ini orangnya kami kenal selalu bantu masyarakat cari keadilan terhadap perusahaan," ungkapnya.

Sebelumnya,Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani menyampaikan untuk motif pemicunya masih diselidiki.

Polisi masih memeriksa beberapa saksi dalam insiden tersebut.

"Untuk yang mengetahui motif sebenarnya adalah pelaku, bila pelaku sudah ketangkap baru kita tahu motif aslinya apa," ujar Koko pada Tribun Sumsel, Rabu (6/9/2023).

Koko pun menegaskan peristiwa penganiayaan itu tidak ada kaitannya dengan gelaran Pilkades yang sebentar lagi akan berlangsung.

Baca juga: DETIK-DETIK Hakim di Kendari Bacok Anaknya, Kepala Bocor, Istri Ketiga Menolong, Istri Pertama Lapor

ILUSTRASI kebakaran
ILUSTRASI kebakaran (Istimewa)

"Tidak ada, bukan masalah Pilkades, untuk berita masalah Pilkades itu simpang siur dari mana, bukan saya yang menyatakan itu," ungkapnya.

Koko mengungkapkan bila saat ini pelaku penganiayaan itu masih dalam pengejaran anggota di lapangan.

"Sampai mana pun saya akan tetap buru pelakunya.Sekarang kami sudah mengerahkan anggota untuk melakukan pengejaran, termasuk dibantu Jatanras Polda," ujarnya.

Koko menyebutkan ada beberapa lokasi titik lokasi pelaku melarikan diri.

Namun untuk pastinya belum di ketahui.

"Lokasinya belum 86 arah pelaku, tapi ada beberapa titik yang deteksi dan anggota melakukan pengejaran dibantu anggota Jatanras Polda Sumsel," ujarnya.

Baca juga: DETIK-DETIK Satpam Tewas Ditikam Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Bekasi, Tangan & Dada Robek

Muhammad Abadi
Muhammad Abadi (TribunSumsel)

Kondisi sudah kondusif

Pasca peristiwa penganiayaan itu keluarga korban sempat mengamuk membakar rumah pelaku.

"Namun, tidak sampai meluas kemana-mana langsung dipadamkan." paparnya.

"Situasi sekarang aman dan kondusif masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Namun, untuk mengantisipasi bentrok susulan sekarang anggota masih berjaga di lokasi untuk memastikan situasi aman kondusif.

Untuk itu, Koko mengimbau kepada pihak keluarga kedua belah pihak tahan emosi, sabar jangan mudah terpancing emosinya.

"Negara kita negara hukum semua ada solusinya, jangan main hakim sendiri karena main hakim sendiri melanggar pidana, sabar tahan diri," ujarnya.

Termasuk bilamana ada ganjalan di dalam hati tahan diri, pihaknya akan segera melakukan mediasi dan pada intinya percayakan pada kepolisian.

Sosok Abadi, adik Bupati Murata
Sosok Abadi, adik Bupati Murata (TribunSumsel)

Kronologi

Dari informasi diperoleh, kejadian bermula pada saat dilaksanakan pertemuan antar warga di salah satu rumah warga di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, Sumsel dengan investor yang datang ke Desa Belani.

Kemudian, pada saat berlangsung komunikasi dalam pertemuan, datang pelaku Arwan dan masuk.

Namun, pelaku ditegur oleh korban (Abadi), dengan ucapan bahwa pertemuan tersebut internal saja.

Pelaku, Arwan yang tersinggung dengan ucapan korban, langsung pulang ke rumah mengambil parang dan datang kembali langsung membacok korban Abadi dan Deki.

Kedua korban yang terluka, langsung di bawa ke Puskesmas Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir.

ILUSTRASI Pembacokan
ILUSTRASI Pembacokan (Tribun)

Sedangkan pelaku Arwan melarikan diri.

Namun, meski sudah dilakukan perawatan, korban Arwan meninggal dunia sekira pukul 21.20 Wib di Puskesmas Bingin Teluk dengan luka bacok di kepala dan wajahnya.

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasi Humas, AKP Baruanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Namun, pihak Polres Muratara belum bersedia memberikan keterangan secara lengkap, kejadian tersebut.

"Benar, ada kejadian pembunuhannya memang ada. Sekarang petugas dari Satreskrim dan Polsek Rawas Ilir sedang melakukan penyelidikan,” ungkap Kasi Humas.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inicekcoksuamiistrimabukbakar rumahManggarai Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved