Berita Viral
BRUTAL! Cemburu Buta, Pemuda di Bandung Bunuh Pasangannya, Korban Tewas Usai Dihantam Tabung Gas
Gegara cemburu buta, seorang pria di Bandung, Jawa Barat, tega menganiaya pasangannya hingga meninggal.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gegara cemburu buta, seorang pria di Bandung, Jawa Barat, tega menganiaya pasangannya hingga meninggal.
Awalnya pelaku memergoki pasangannya berbalas pesan singkat dengan laki-laki lain.
Cemburu dengan hal itu, pelaku nekat menganiaya korban dengan menggunakan tabung gas LPG berukuran 3 kilogram (Kg).

Baca juga: BEJAT! Pria di Jambi Setubuhi Adik Iparnya yang Masih di Bawah Umur, Ancam Sebar Video Syur Korban
Seperti diketahui, Pelaku pembunuhan seorang wanita di salah satu vila di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023), sempat melarikan diri ke Kabupaten Sumedang.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, jasad Nenden (21) ditemukan di salah satu vila di Pangalengan.
Usai penemuan korban, pihaknya langsung melakukan sejumlah penyelidikan.
"Jasad korban itu langsung kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi," ujar Kusworo saat gelar perkara di Mapolresta Bandung, Rabu (27/9/2023).
Dari penyelidikan dan pemeriksaan saksi, pihaknya mendapatkan identitas pelaku.

Baca juga: INNALILLAHI! Niat Bakar Sampah, Kakek 85 Tahun di Magetan Malah Terjebak Api, Tewas Terpanggang
Pelaku sempat melarikan diri ke Sumedang usai membunuh korban.
"Jadi, pelaku ini langsung kabur ke Kabupaten Sumedang, tapi setelah kami selidiki kita amankan dia," tutur dia.
Sembunyikan korban
Kusworo mengungkapkan, pelaku sempat menyembunyikan korban di bawah kasur.
Jadi saat petugas vila memeriksa ruangan tersebut tidak terlihat mayat.
Pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara mendorong korban ke lantai, kemudian memukul kepala pelaku dengan menggunakan tabung gas LPG berukuran 3 kilogram.
"Adapun modus penganiayaannya adalah korban didorong oleh tersangka ke lantai yang mengakibatkan kepalanya terbentur." ujarnya.
"Kemudian tersangka mengambil tabung gas yang dihantamkan kepada kepala korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia," tutur dia.
Aksi pelaku dipicu rasa cemburu. Saat berdua di vila, pelaku menemukan korban sedang berbalas pesan singkat dengan laki-laki lain.
"Pada saat setelah berhubungan, korban yaitu seorang perempuan melakukan chat kepada seorang laki-laki lain." terangnya.
"Kemudian membuat tersangka cemburu, sehingga melakukan penganiayaan kepada korban," beber dia.
Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal berlapis. Yakni Pasal 338 KUHP, dilapisi Pasal penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia yaitu Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Berita Lainnya, Dijodohkan Online dengan WNI, Pria AS Nekat Bunuh Mertuanya di Banjar: Ditikam saat di Kebun
Dulu dijodohkan online dengan Warga Negara Indonesia (WNI), seorang pria asal Amerika Serikat ini tega menghabisi nyawa mertuanya di Banjar, Jawa Barat.
Pria tersebut dengan brutal menganiaya hingga menikam mertuanya sendiri.
Mertua tersebut ditikam saat dirinya sedang berada di kebun pada siang hari.

Diketahui, pelaku pembunuhan tersebut bernama Arthur Leigh Welohr atau ALW berusia 35 tahun.
Sementara itu, korban tewas bernama Agus Sopiyan berusia 58.
Sosok Arthur Leigh Welohr merupakan warga asal California, Amerika Serikat,
Kini Arthur Leigh Welohr diamankan polisi usai menganiaya mertuanya.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Dusun Randegan 1, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat.
Baca juga: BERINGAS! Sering Kepergok Mabuk, 2 Remaja di Lampung Tikam Tetangganya, Tewas: Kesal Dinasehati Mulu
Baca juga: BERHUBUNGAN Sesama Jenis, Pria di Batam Tikam Pacarnya, Dibayar Rp200 Ribu: Pelaku Dihukum Mati
Kejadian yang cukup brutal ini terjadi pada Minggu (14/9/2023) pukul 10.30.
Penganiayaan berujung dengan kematian Agus berawal saat pelaku hendak mencari istrinya.
Namun, saat dicari, sang istri tak ada di rumah.
Di rumah hanya ada korban yang sedang berkebun di belakang rumah.
Arthur kemudian menusuk mertuanya dengan senjata tajam.
Saat kejadian, tetangga sempat datang ke rumah Agus karena mendengar suara keributan.
Betapa terkejutnya ia saat melihat melaku mendorong dan melukai leher korban.

Dijodohkan secara online
Ternyata Arthur tinggal di Banjar setelah dijodohkan dengan anak korban secara online.
Hal tersebut disampaikan Siti Aisyah (40), selalu kakak ipar Arthur.
Aisyah bercerita, ia adalah anak sulung dan memiliki dua adik, yakni Siti Basiroh yang kini menjadi istri Arthur dan si bungsu, Siti Nurainah.
Menurut Aisyah, adik bungsunya berteman dengan akun Facebook milik Arthur sejak kuliah hingga menikah.
Hingga akhirnya Nurainah berinisiatif menjodohkan sang kakak, Basiroh, dengan Arthur.
"Karena masih berkontak, adik saya Siti Basiroh itu kan belum menikah." ujarnya.
"Jadi, ceritanya dikenalin sama Siti Nurainah yang merupakan adiknya," katanya.
Baca juga: TEGANYA Pria di Lampung Tikam Mandornya, Sakit Hati Dimutasi Tanpa Kejelasan: Korban Bersimbah Darah

Atrhur dan Basiroh sering mengirim pesan secara online.
Hingga akhirnya Atrhur menyatakan keseriusan untuk menikahi Basiroh.
"Dia menyatakan keseriusan. Terus, adik saya bilang katanya kalau mau serius sama saya harus masuk Islam," ucap Aisyah.
Setahun yang lalu Arthur pun datang ke Banjar dan menjadi mualaf serta menikah dengan Basiroh.
"Jadi, setelah WNA itu datang, tidak lama melangsungkan pernikahan," katanya.
Aisyah sendiri mengku tak tahu tempat tinggal Arthur sebelum menikah dengan Basiroh.
Namun, ia mengatakan, Arthur datang tahun 2021.
"Kalau datangnya dari mana, saya kurang tahu, tapi menikahnya di sini dan sudah tercatat di KUA," ujarnya.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Adam Deni Dibui Gegara Cemarkan Nama Ahmad Sahroni, Kini Bebas Singgung Karma: Gak Salah Alamat |
![]() |
---|
Sosok Affan Kurniawan, Ojol Muda dari Palmerah Jakbar yang Tewas Terlindas Mobil Brimob saat Demo |
![]() |
---|
Tangis Akbar Cowok 20 Tahun Dipaksa Ikut Demo di Gedung DPR 28 Agustus, Terisak di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Sosok Robin Westman Pelaku Penembakan Brutal di Sekolah Minneapolis AS, Meninggal Usai Bunuh 2 Bocah |
![]() |
---|
Sosok Said Iqbal, Komandan Aksi Ribuan Buruh Hari Ini yang Terus Lantang Suarakan Keadilan |
![]() |
---|