Berita Kriminal
Diam-diam Masuk Rumah Mantan Istri, Pria di Bogor Ngemis Minta Rujuk, Tapi Ditolak: Dibalas Tikaman
Diam-diam masuk ke rumah mantan istri, pria di Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditolak saat minta rujuk dan kini berujung penikaman pada mantan istri.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Diam-diam masuk ke rumah mantan istri, pria di Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditolak saat minta rujuk.
Nahasnya, penolakan tersebut berujung pada penikaman pada sang istri hingga bersimbah darah.
Mendapati hal tersebut, orang tua wanita itu syok saat mengetahui percekcokan itu.
Mereka tak menyangka bahwa mantan menantunya nekat melakukan aksi brutalnya.
Diketahui, insiden penikaman ini terjadi di Caringin, Kabupaten Bogor.

Kondisi korban berinisial SJ yang kini kritis terpaksa harus dirawat intensif di RSUD Ciawi.
SJ menderita sejumlah luka tikam ditubuhnya akibat ulah sang mantan suami.
Babinsa Pasir Muncang, Koptu Saepudin menceritakan kronologi kejadian yang dialami mamah muda tersebut.
Menurutnya kejadian tersebut bermula saat pelaku bertamu ke rumah korban.
Dia bertamu untuk meminta rujuk dengan SJ.
Baca juga: BERHUBUNGAN Sesama Jenis, Pria di Batam Tikam Pacarnya, Dibayar Rp200 Ribu: Pelaku Dihukum Mati
Baca juga: SAKIT HATI Ditinggal Nikah Lagi, Suami di Probolinggo Tikam Istrinya, Miris: Anaknya Diajak Membunuh
Namun, saat itu orang tua korban tidak mengizinkan.
Orang tua juga tak memberikan izin pelaku masuk ke dalam rumahnya yang berlokasi di Kampung Cipopokol RT 1/3, Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor
"Itu pelaku datang, cuman tidak kasih pintu sama orang tuanya, akhirnya pelaku ditinggal ke dapur," terangnya.
Kemudian, tanpa sepengatahuan orang tuanya korban, rupanya pelaku diam-diam masuk ke dalam rumah.
Dia ingin bertemu dengan mantan istrinya.
Secara tiba-tiba orang tua syok mendengar jeritan.

"Tidak lama terdengar suara korban teriak," ungkapnya.
Orangtua korban pun langsung melihat kondisi putrinya.
Mereka lantas berusaha menahan pelaku.
Namun, saat itu pelaku berhasil lolos untuk melarikan diri.
Korban babak belur bersimbah darah akibat tikaman dari mantan suaminya.
"Korban mengalami 3 luka tusuk dibagian punggung, 1 luka tusuk dibagian tangan kanan bagian bahu, 1 luka goresan dibagian tangan sebelah tangan," tuturnya.
Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani aparat kepolisian Polsek Caringin, Polres Bogor.
Baca juga: JERIT Tangis Vivi Hartati, TKW Asal Cianjur Disekap di Kamboja, Butuh Tebusan Rp66 Juta: Tolong!

Sebelumnya, Danramil Ciawi, Mayor Arm Sutrisno membenarkan adanya insiden penganiayaan yang terjadi di wilayah Caringin tersebut.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada waktu menjelang Subuh.
"Betul kejadian terjadi pada waktu subuh," kata dia saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (1/10/2023).
Menurutnya, pelaku merupakan warga asal Sukabumi.
"Pelaku orang Cidahu, Sukabumi," kata dia.
Saat ini, korban sudah dilarikan ke RSUD Ciawi untuk dilakukan penanganan medis.
Kini, keluarga korban meminta pelaku segera ditangkap dan dimintai pertanggungjawabannya.
TEGANYA Pria di Sultra Bacok Kakak Kandungnya Pakai Parang, Tewas Bersimbah Darah: Rebutan Tanah
TEGANYA seorang pria di Hudoa, Konawe, Sulawesi Tenggara membacok kakak kandungnya sendiri menggunakan parang.
Sebelum insiden berdarah terjadi, keduanya sempat cekcok karena persoalan tanah.
Dengan brutal, pria tersebut membunuh kakaknya sendiri hingga membuat nyawanya melayang.
Kasus pembunuhan tersebut membuat geger warga setempat.
Tak disangka, karena persoalan tanah, keduanya tega saling membunuh.

Baca juga: MERINDING! Gegara Warisan, Saudara Adu Bacok, 1 Tewas, 3 Berlinang Darah: Rebutan Batas Tanah
Kepada awak media, Humas Polres Konawe Aipda Sapri membenarkan peristiwa ini, Senin (19/9/2023) pagi.
Diketahui, korban tewas berinisial L berusia 55 tahun.
"Benar, sekira pukul 07.45 WITA (L) laki-laki 55 thn ditemukan tewas dalam sebuah insiden penganiayaan di Desa Hudoa, Kabupaten Konawe," katanya.
Sosok L tewas dibacok adiknya sendiri berinisial LB.
"L tewas setelah diparangi LB, tidak lain adalah adik kandungnya sendiri." ungkapnya
"Insiden tragis ini, diduga karena masalah tanah" terang Aipda Sapri.
Baca juga: DETIK-DETIK Hakim di Kendari Bacok Anaknya, Kepala Bocor, Istri Ketiga Menolong, Istri Pertama Lapor
Baca juga: DETIK-DETIK Pemotor Bacok Sopir Truk di Pamekasan hingga Tewas, Kenek Babak Pelur: Motif Misterius
Sementara Polsek Wawotobi sudah mengamankan LB untuk penyidikan lebih lanjut.
Polisi pun membeberkan penyebab kejadian tersebut.
Kejadian ini bermula saat pelaku LB, menuju ke lokasi tanahnya di Dusun III Desa Hudoa.
Untuk memeriksa besi pembatas tanah yang telah tertanam.
"Namun, ketika dia sampai di sana, dia menemukan korban, Lamadu, juga berada di lokasi tersebut."
"Pelaku kemudian menanyakan alasannya kepada korban karena telah memindahkan batas tanah tersebut," ujar Kapolsek Wawotobi, IPTU Hamsar dalam rilisnya.
Kemarahan pun pecah, dan korban L, mencabut besi pembatas tanah tersebut.
Lantas, L mulai menyerang pelaku dengan sadis.

Tak lama kemudian, besi tersebut mengenai tangan kiri pelaku.
Dalam balasan dendam, pelaku mengambil sebilah parang.
Dia berusaha balik menyerang korban.
Tubuh korban pun babak belur diserang oleh pelaku.
Mengenai bagian pipi sebelah kiri, tangan kanan dan kiri, bahu kiri, serta paha bagian kiri.
Kini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian setempat.
Pelaku kini terancam hukuman berat atas tindakannya.
"Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mako Polsek Wawotobi guna menjalani proses hukum lebih lanjut," kata IPTU Hamsar.
Sementara itu, pihak keluarga syok dengan adanya insiden tersebut.
Kini keluarga masih dilingkupi perasaan duka mendalam.
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor
Sumber: Tribun Bogor
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|
2 Sosok Terduga Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Mobil Korban Ditemukan di Lokasi Lain |
![]() |
---|