Berita Viral
POLIANDRI Berujung Maut, Punya 2 Suami, Wanita di Gowa Syok Suami Kedua Ditikam Kerabat Suami: Tewas
Wanita bersuami dua di Gowa, Sulawesi Selatan syok ketika suami keduanya tewas ditikam oleh kerabat suami pertamanya, poliandri.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Poliandri berujung maut! Wanita bersuami dua di Gowa, Sulawesi Selatan syok ketika suami keduanya tewas ditikam oleh kerabat suami pertamanya.
Suami kedua tewas di tangan kerabat suami pertama yang murka dengan aksi nekat wanita itu.
Menurut pelaku, wanita itu telah melakukan kesalahan besar dengan menikahi suami baru.

Padahal wanita itu telah memiliki suami pertama dan belum cerai.
Akibat dari insiden ini, terdapat tiga orang yang menjadi korban kebrutalan kerabat dari suami pertama wanita itu,
Tiga warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan harus tewas dengan luka tikaman badik yang diduga dilakukan oleh anak dan kerabat suami pertama.
Pelaku langsung kabur dan bersembunyi setelah melakukan aksi brutalnya.
Polisi sendiri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Baca juga: POLIANDRI Berujung Maut, Punya 3 Suami, Wanita di Bone Syok Suami Ketiga Tikam Suami Kedua: Tewas
Baca juga: DITUDING Poliandri, Keluarga Bantah Anaknya Nikah Lagi, Cuma Kumpul Kebo 8 Tahun: 1 Tewas, 2 Sekarat
Diketahui,peristiwa tragis ini terjadi di Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Insiden mengenaskan ini terjadi pada Minggu, (1/10/2023) dini hari.
Saat itu, warga mendengar keributan pada tengah malam.
Mereka lantas menemukan tiga korban bersimbah darah.
Pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka tikaman badik.
Satu korban, FR (22) yang merupakan suami kedua tewas di lokasi kejadian.

Sementara dua tetangganya, Abbas Daeng Tata (60) dan Suaib Daeng Pasang (40) kritis meski akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa ini diduga akibat asmara di mana seorang wanita berinisial ND (53) melakukan praktik poliandri yang memicu penyerangan dari kerabat suami pertamanya.
"Dari hasil penyelidikan sementara, kasus ini diduga akibat asmara dan dendam adat di mana seorang wanita melakukan praktik poliandri, ia menikah dengan pria lain sementara statusnya masih istri sah dari suami pertama," kata Ipda Herry Nugroho, Kanit Jatanras Polres Gowa yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu, (4/10/2023).
Aparat kepolisian hingga saat ini telah mengamankan sejumlah saksi.
Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang.
ND sendiri saat dikonfirmasi langsung Kompas.com mengaku bahwa saat peristiwa terjadi dirinya selamat.
Hal itu dikarenakan dirinya bersembunyi dibalik kasur.
Baca juga: GAGAL POLIANDRI! Belum Cerai, Istri Bawa Pasangan Baru ke Rumah, Suami Tua Tewas Ditusuk Mertua

Dirinya tak berani keluar ketika insiden nahas itu terjadi.
Dia diduga menjadi sasaran dari pelaku yang murka.
Ia pun mengaku telah pisah ranjang dengan suami pertamanya.
Dia sudah tak tidur seranjang selama tujuh tahun.
Meski demikian, ia masih tinggal serumah dengannya.
"Saya selamat karena sembunyi di tengah springbed dan soal cerai dengan suami pertama tapi sudah tujuh tahun pisah ranjang tetapi masih tinggal serumah." kata ND yang dikonfirmasi langsung oleh Kompas.com di Mapolres Gowa pada Rabu, (4/10/2023).
"Kalau pernikahan dengan suami kedua, FR sudah berjalan tiga tahun dan belum dikaruniai anak" katanya.
Kini warga setempat geger dengan aksi brutal tersebut.
YA ALLAH, Poliandri Berujung Maut! Diam-diam Nikah Siri, Istri di Probolinggo Dibunuh Suami Sah
Diam-diam nikah siri & nekat poliandri, wanita di Probolinggo, Jawa Timur tewas diamuk suami sah dan anaknya.
Suami sah murka tatkala dirinya memergoki istri diduga diam-diam telah menjalani hubungan rumah tangga dengan pria lain.
Dia mengaku sakit hati karena telah diselingkuhi oleh istrinya sendiri.
Lantaran cemburu buta, dia akhirnya melakukan aksi pembunuhan terhadap istrinya.

Mirisnya, sang anak bersedia diajak untuk membunuh wanita tersebut secara brutal.
Beruntung kini pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Ditangkap karena perbuatannya, pelaku pun membuat pengakuan.
Diketahui bahwa suami yang bunuh istri itu bernama Bambang (40).
Warga Dusun Tancak, Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tega mengahabisi nyawa istrinya sendiri.
Baca juga: DITUDING Poliandri, Keluarga Bantah Anaknya Nikah Lagi, Cuma Kumpul Kebo 8 Tahun: 1 Tewas, 2 Sekarat
Baca juga: POLIANDRI Berujung Maut, Punya 3 Suami, Wanita di Bone Syok Suami Ketiga Tikam Suami Kedua: Tewas
Dia gelap mata membunuh Ar (35), karena menduga istrinya bermain serong dengan pria lain.
Bahkan, korban dikabarkan sudah menikah lagi dengan pria idamannya, BA (38).
Pria tersebut merupakan warga Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Kasus pembunuhan itu terjadi di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jumat (29/9/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
Anak kandung korban bernama Muhammad Nur (20) turut terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
Bambang mengatakan, motif sakit hati yang mendasari dirinya bersama anak pertama, membunuh sang istri.

Bambang menyebut, istrinya selingkuh dengan laki-laki lain.
"(Korban) Itu istri saya. Saya diselingkuhi," katanya lirih.
Tindakan jahat itu dilakukan Bambang dan Muhammad Nur, kala bertemu dengan Ar yang berboncengan dengan BA, di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan.
Bambang dan Muhammad Nur pun langsung mengadang korban.
Tanpa panjang lebar, Ar dihujam sabetan celurit oleh suami dan anaknya itu.
Ar menderita delapan luka sayatan di tubuhnya, antara lain, kepala, tangan, dan leher.
Akibat luka itu, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca juga: CARA Wanita Poliandri Kelabui 2 Suami, pada Suami Tua Ngaku Kerja, ke Suami Muda Ngaku Janda

Tubuhnya tergeletak di dalam selokan mengenakan daster ungu.
"Saat saya menyabetkan celurit. Saya sempat mendapat perlawanan. Saya dilempar batu," ungkap Bambang sembari menunjukkan luka lecet di pipi kirinya akibat lemparan baru.
Satreskrim Polres Probolinggo Kota telah meringkus Bambang dan Muhammad Nur.
Polisi mengamankan barang bukti sebilah celurit dan motor Yamaha Mio Jingga tanpa nopol yang ditunggangi pelaku.
Polisi juga rampung melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan.
Jasad korban dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan mendalami kasus ini.
Sementara itu, pelaku kini terancam hukuman berat atas tindakannya.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Sosok Wahyu Widodo, Hakim PN Jombang Sampai Nangis Bacakan Putusan Kasus Balita Tewas Diracun |
![]() |
---|
Kisah Saimah saat Banjir Bali, Taruh Anak di Atas Kompor: Kalau Anak Tidak Selamat Mending Saya Mati |
![]() |
---|
Mahfud MD Bongkar Kekecewaan Besar Sri Mulyani: Luka Dijarah, Perih Disamakan dengan Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Purbaya Yudhi Larang Anaknya Main IG, Yudo Sadewa Masih Sindir Sri Mulyani, Singgung Momen Nangis? |
![]() |
---|
Fakta-fakta Drama Pergantian Menkeu dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi, IG Kontroversial Yudo Sadewa |
![]() |
---|