INNALILLAHI! Terjatuh saat Berkendara, Pemotor Wanita di Jaksel Tewas Usai Kepala Terbentur Aspal

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan tunggal yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di fly over Prumpung Jalan Ahmad Yani, kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada hari ini, Sabtu (7/10/2023).

Akibat insiden itu, seorang wanita muda berinsial RA (36) dilaporkan tewas di lokasi kejadian akibat terjatuh di jalan saat mengendari motor.

Baca juga: TRAGIS! Siswa SMKN 5 Padang Dibacok OTK di Depan Sekolah, Terekam CCTV, Videonya Viral di Medsos

Menurut saksi mata Andy (47), kejadian tersebut bermula saat RA melintas mengarah ke Tanjung Priok dari kawasan Cawang.

RA terlihat kehilangan kendali saat mengendarai motor Honda Beat dengan nomor polisi B 3487 TKM

RA diduga mengantuk dan motornya pun oleng.

Akibatnya seketika RA terjatuh dan kepalanya membentur aspal.

“Katanya mau kerja. Saya lihat itu wanita jatuh dan meninggal di lokasi, kepalanya terbentur aspal,” kata Andy saat ditemui awak media di lokasi.

Andy menuturkan kejadian tersebut bermula saat RA melintas mengarah ke Tanjung Priok dari kawasan Cawang, dan secara tiba - tiba terjatuh.

Baca juga: BRUTAL! Tak Terima Ditegur, Pria di Rote Ndao NTT Bacok Kepala & Leher Adik Sepupunya, Korban Kritis

Diduga RA yang mengenakan sepeda motor berjenis Honda Beat dengan nomor polisi B 3487 TKM melintas untuk berangkat bekerja di siang hari tersebut.

"Sekitar 10 menit dari kejadian, ambulans sampai di lokasi dan langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo," paparnya.

Kerja di Kawasan Ancol

Andy menyatakan bahwa korban tinggal di Ciracas, Jakarta Timur.

Dari kartu karyawan terlihat RA bekerja di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Diketahui juga RA memakai sepatu kets berwarna putih.

Sementara kasus laka tunggal tersebut ditangani unit Laka Lantas Jakarta Timur.

Berita Lainnya, DETIK-DETIK Kecelakaan Maut! PNS di Lhokseumawe Meninggal Terlindas Truk, Gagal Nyalip: Tergencet!

BERNIAT ingin menyalip truk, seorang PNS yang mengendarai motor tewas setelah oleng dan terlindas truk

Akibat  insiden tersebut, korban tewas seketika di lokasi kejadian.

Motor yang dikendarai korban pun ringsek parah dilindas oleh truk tersebut.

Diketahui, identitas PNS yang bernasib mengenaskan ini bernama Bukhari (43).

Dalam kasus ini, Bukhjari tewas setelah terlindas truk di di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Insiden kecelakaan ini terjadi pada Kamis (5/10/2023).

Kepala Satuan Lalu Lintas Lantas Polres Lhokseumawe, AKP Ridho Rizky Ananda menyebutkan, Bukhari datang dari arah Medan menuju ke Banda Aceh.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Pemotor Tabrak Trotoar di Makassar, Mabuk, Polisi: Mulutnya Bau Miras

PNS yang berdinas di Kabupaten Aceh Utara itu mengendarai sendiri motor Honda CBR150R bernopol BL-2697-ND.

Setiba di lokasi kecelakaan, Bukhari menyalip truk tronton bernopol BL-8588-NH yang dikendarai Muliadi (40), asal Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Namun dalam waktu bersamaan, dump truck dan ambulans juga hendak mendahului sepeda motor yang dikendarai Bukhari yang telah melebar ke kanan.

Diduga panik, korban kemudian hilang kendali.

Korban lantas terjatuh dari sepeda motor.

“Korban jatuh tepatnya di belakang ban mobil tronton, tangan kirinya tertindas,” beber dia. 

Kecelakaan itu membuat macet panjang jalan nasional.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut di Malang, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk, Korban Bersimbah Darah

Kemacetan baru bisa mulai terurai setelah satu jam kemudian.

Korban dalam kondisi kritis saat dievakuasi pihak terkait.

Jasad korban langsung dilarikan ke RSUD  Cut Meutia Aceh Utara.

Meski demikian, nyawa korban tak lagi bisa ditolong.

Korban dinyatakan tewas akibat kejadian nahas itu.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut di Lampung Selatan, Sepeda Motor vs Truk Boks, 1 Orang Tewas Seketika

“Kita evakuasi dan sempat bawa korban ke RSUD." ungkap AKP Ridho.

"Namun, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” bebernya.

Dia mengimbau pengendara lebih hati-hati dalam mengendarai kendaraan di jalan raya.

Dia berharap peristiwa yang sama tidak terulang.

Kini keluarga korban masih diselimuti rasa duka mendalam.

Keluarga tentunya tak menyangka bahwa Bukhori akan tewas dengan mengenaskan.

Meski demikian, keluarga berusaha mengikhlaskan kepergiannya.

(Tribundepok.com/Rendy Rutama)

Diolah dari berita tayang di Tribundepok.com