UPDATE Tewasnya Dosen Unibos di Dermaga Kayu Bangkoa, Ditemukan Luka Lecet di Tangan dan Dahi Korban

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta baru terkait penemuan mayat laki-laki di dermaga penyeberangan Kayu Bangkoa, Kota Makassar, akhirnya terungkap.

Polisi sebut sang korban mengalami luka lecet di tangan dan dahi.

Seperti diketahui, Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan identifikasi untuk korban.

Baca juga: DETIK-DETIK Dosen Unibos Ditemukan Tewas di Dermaga Kayu Bangkoa, Penyebab Kematian Masih Misterius

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan, sekitar pukul 14:10 Wita Polsek Ujung Pandang menerima laporan dari warga terkait adanya penemuan mayat.

"Personil Penjagaan Polsek Ujung Pandang menerima Telepon dari warga bahwa ada mayat terapung di dekat Peyebrangan Kayu Bangkoa," katanya, Sabtu (7/10/23) sore.

Lalu, dari aitu pihak Polsek Ujung Pandang melakukan langkah cepat untuk mendatangi lokasi.

"Kemudian Piket Fungsi dan personil Polsek Ujung Pandang dipimpin Oleh Pawas Iptu Marthen Bunga menuju TKP," ungkapnya.

Pada pukul 14:45 Wita, tim inafis yang tiba dilokasi kejadi langsumg melakukan identifikasi.

"Mereka melihat adanya luka lecet ditangan sebelah kanan, serta luka dibagian dahi," ungkapnya.

Lalu, setelah melakukan identifikasi, pihak kepolisian bersama tim inafis langsung membawa mayat korban ke Rumah Sakit (RS) Stella Maris.

"Sekitar pukul 15:15 Wita, jenazah almarhum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan menggunakan Mobil Ambulance RS Stella Maris," jelasnya.

Kronologi kejadian

Berikut kronologi penemuan mayat di Dermaga Penyeberangan Kayu Bangkoa, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

Warga Makassarbaru-baru ini digegerkan dengan penemuan mayat sesosok pria.

Menurut informasi, mayat yang ditemukan itu bernama Arifuddin Mane (53).

Baca juga: Diduga Mabuk, Pengemudi Ferrari Tabrak Sejumlah Kendaraan di Jaksel, Mobil Ringsek, 3 Orang Terluka

Arifuddin Mane merupakan dosen Universitas Bosowa (Unibos) Makassar.

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan, juru parkir bernama Sulkifli (41) pertama kali melihat ada mayat mengapung di Dermaga Penyeberangan Kayu Bangkoa.

Sebelum meninggal dunia, korban Arifuddin Mane ke Dermaga Kayu Bangkoa menggunakan motor Aerox.

Ia kemudian memarkir motornya lalu turun ke dalam air.

"Almarhum mau melakukan terapi mandi air laut," ungkap AKP Wahiduddun, Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: TRAGIS! Stasiun Pengisian Elpiji di Konawe Terbakar, 4 Karyawan Jadi Korban, Tubuh Penuh Luka Bakar

Namun pada pukul 14:00 Wita, Arifuddin Mane, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengapung di pinggir dermaga.

"Pukul 14.00 Wita, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.

Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab kematian korban.

Siapa Arifuddin Mane

A Arifuddin Mane, pria kelahiran Bantaeng 7 Juli 1970.

Ia dosen aktif di Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Bosowa (Unibos).

Arifuddin Mane merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unibos periode 2018-2022.

Adapun keahlian dari almarhum, yakni Praktek manajamen pemasaran, pengantar bisnis, serta pendidikan pancasila.

Dulunya, ia menyelesaikan pendidikan S1-nya di Universitas 45 Makassar jurusan Ekonomi tahun 1991-1996.

Lalu di tahun 2003-2006, ia kembali melanjutkan S2 di Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan jurusan yang sama.

Kemudian, ia kembali mengambil program S2 di Unhas dengan jurusan Akuntansi pada tahun 2008-2011.

Ia juga mengambil program S3 di Unhas dengan jurusan Hukum Ekonomi pada tahun 2010-2015.

(Tribun-Timur.com/Renaldi Cahyadi)

Diolah dari berita tayang di Tribun-Timur.com