Berita Viral
TEKA-TEKI Pria di Karanganyar Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi: Masih Kesulitan Ungkap Kasusnya
Penyebab seorang pria yang ditemukan bersimbah darah di Karanganyar masih menjadi teka-teki.
Editor: Eri Ariyanto
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penyebab seorang pria yang ditemukan bersimbah darah di Karanganyar masih menjadi teka-teki.
Bahkan, polisi hingga kini masih kesulitan dalam menyimpulkan kasus tersebut.
Polisi pun belum bisa memastikan jika korban berinisial S itu merupakan korban pembacokan atau tidak.
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Diduga Mengantuk, Pelajar SMA Tewas Usai Tabrak Tembok di Karanganyar
Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Setiyono mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
"Sehingga kami masih belum bisa menyimpulkan korban merupakan korban pembacokan atau bukan," kata Setiyono, Kamis (12/10/2023).
Adapun polisi telah meminta keterangan kepada 5 saksi.
Setiyono mengatakan sejumlah pihak telah dimintai keterangan.
Termasuk dari perwakilan keluarga korban.
"Kami sudah memeriksa 5 saksi," kata Setiyono.
"Yang terdiri dari keluarga korban serta pedagang PKL di dekat rumah korban," tambahnya.
Baca juga: HEBOH! Pamit Ambil Sagu di Kebun, Lansia di Konawe Selatan Malah Hilang, Keluarga: Kesulitan Mencari
Selain itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pria Karanganyar bersimbah darah di rumah korban, Kelurahan Cangakan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Rabu (10/11/2023).
Salah satu barang bukti yang diamankan dari TKP kasus pria Karanganyar bersimbah darah, yakni tas kesehatan.
"Saat pemeriksaan di lapangan menemukan barang bukti, salah satunya tas kesehatan," ucap dia.
"Dan Informasi yang saya dapat, korban pernah kuliah di kesehatan / farmasi," tambahnya.
Sosok pria Karanganyar bersimbah darah berinisial S dikenal baik
S, untuk diketahui, ditemukan bersimbah darah di rumahnya, Kelurahan Cangakan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Rabu (11/10/2023).
Kebaikan S disampaikan salah seorang warga sekitar, Kukuh Wicaksono (24).
Pedagang HIK tersebut mengatakan salah satu kebaikan korban adalah beberapa pedagang kaki lima (PKL) di sekitar rumah korban diperbolehkan meminta aliran listrik dari rumahnya.
"Sebenarnya dia berbicara normal, walau pernah ngomong-ngomong sendiri tapi kalau ngobrol sama orang lain seperti orang normal, " ucap Kukuh, Rabu (11/10/2023).
Korban memang menyempatkan waktu bersosialisasi dengan warga sekitar rumahnya sebelum ditemukan bersimbah dari di rumahnya.
Korban tiap malam sering keluar untuk mencari makan.
Kadang, korban meminta makan dan minum ke warung Kukuh.
"Korban tiap malam keluar, kadang minta makan dan minum ke warung saya," kata Kukuh, Rabu (11/10/2023).
Kukuh mengatakan korban ditemukan bersimbah darah di halaman rumah korban.
Saat ditemukan, dia mengaku tidak mendengar suara rintihan korban.
"Bahkan, saya dapat kabar, sekira pukul 15.00 WIB, korban masih jalan-jalan keluar sampai bengkel motor, dengan kondisi luka-luka," pungkasnya.
(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)
Diolah dari berita tayang di TribunSolo.com
| Heboh Menpar Widiyanti Diisukan Minta Air Galon untuk Mandi, Prilly Latuconsina Sentil: Pernah Gak |
|
|---|
| Sosok Irawan Korban Tewas Longsor Freeport, Bak Firasat Sempat Minta Maaf ke Tetangga: Berisiko |
|
|---|
| Briptu Rizka Jadi Tersangka Kematian Brigadir Esco, Pengakuan ke Mertua Sempat Bikin Curiga: Dukun |
|
|---|
| Litao Anggota DPRD Wakatobi yang Jadi Tersangka Pembunuhan Tak Merasa DPO, Siap Buktikan Tidak Salah |
|
|---|
| Sosok Alvin Akawijaya, Bupati Buton yang Dilaporkan Hilang oleh Warga, Wabup Beri Bocoran |
|
|---|
