KECELAKAAN MAUT, Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk, Korban Meninggal di Lokasi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dan truk terjadi di Bekasi, Jawa Barat.

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Raya Desa Laban, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.

Akibat insiden itu, seorang pengendara motor bernama Bangun Sudardo (57), asal Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: TRAGIS! Pria di Salatiga Ditemukan Tewas di Kontrakan, Diperkirakan Sudah 3 Minggu: Kondisi Membusuk

Insiden itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun nomor polisi L 2971 PZ dengan kecepatan sedang pada Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 19.45 WIB.

"Benar, seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia di Jalan Raya Desa Laban, Menganti," ujar Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita saat dikonfirmasi awak media, Jumat (13/10/2023).

Tita mengatakan, kecelakaan itu terjadi ketika korban bermaksud untuk mendahului truk dengan nomor polisi B 9445 TYW dari sisi kiri. Truk dikemudikan oleh Tholip (56), warga Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.

"Pengendara sepeda motor saat mendahului mengambil haluan terlalu dekat,":

"Sehingga membentur bodi truk bagian kiri," ucap Tita.

Baca juga: TERLALU! Kades dan Sekdes di Kubu Raya Korupsi Rp 800 Juta, Uangnya Dipakai Foya-foya dan Judi Slot

Akibat kecelakaan itu, korban tewas di lokasi kejadian.

Pihak kepolisian yang mendapat laporan mengenai kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi.

"Korban meninggal dunia di lokasi," kata Tita.

"Selanjutnya korban dibawa menuju RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Ibnu Sina Gresik untuk dimintakan VER jenazah," lanjutnya.

Berita Lainnya, DETIK-DETIK Bus Pariwisata Ugal-ugalan Tabrak Ibu Hamil di Medan, Sopir Kabur: Busnya Dirusak Warga

Melaju ugal-ugalan hingga menabrak ibu hamil yang sedang menumpang motor, sebuah bus di Medan, Sumatera Utara dirusak oleh warga.

Sopir bus yang panik langsung kabur melarikan diri dari amukan warga.

Warga yang menyaksikan insiden itu mengaku miris melihat nasib korban.

Kini bus pariwisata tersebut rusak diamuk warga yang murka.

Bus pariwisata bernomor polisi B 6185 dirusak warga di depan Taman Makan Pahlawan, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Sumatera Utara.

Momen perusakan itu terjadi pada Kamis (12/10/2023) sekitar 20.30 WIB.

Perusakan terjadi setelah bus itu menabrak pengendara sepeda motor dan sopirnya melarikan diri.

Salah satu korbannya adalah ibu hamil yang sedang menumpangi sepeda motor.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut di Madura, Ayah & Anak Bonceng Motor Ditabrak Truk, Rem Blong: Tergencet

Baca juga: Tersangkut Kabel Lampu PJU, Pemotor di Tuban Kecelakaan saat Boncengan, Terlindas Truk: Salah PLN?

Bus dilaporkan menabrak pengguna jalan beberapa kali.

Awalnya, bus ini juga menabrak orang di Pasar Merah, Jalan HM Jhoni, Kota Medan.

Kemudian, dalam upaya melarikan diri, bus kembali menabrak orang di depan Taman Makam Pahlawan.

Warga yang marah kemudian merusak kendaraan yang sedang tidak mengangkut penumpang itu.

Kacanya dilempar batu dan badannya dihantam dengan sejumlah benda.

Pintu bus juga sampai dibongkar warga yang marah.

Madan, saksi mata kejadian, mengatakan bus itu awalnya terlihat melaju kencang di Jalan Sisingamangaraja. 

Belakangan diketahui bus itu sedang lari dari kejaran warga setelah menabrak pengendaran sepeda motor.

"Iya. Menabrak orang di daerah pasar merah setelah itu kabur," kata Madan, Kamis (12/10/2023).

Muhammad Andre, saksi mata lainnya, menyebut sopir bus ini sudah ugal-ugalan ketika melintas di Jalan Panglima Denai.

Di persimpangan Jalan Panglima Denai, bus ini menabrak pengendara dan melarikan diri.

Karena panik, setibanya di sekitar Pasar Merah atau Jalan Menteng menuju Jalan HM Jhoni, bus kembali menabrak.

Kali ini yang ditabrak seorang ibu hamil bersama suaminya hingga luka.

"Setelan nabrak dia belok ke pasar merah. Begitu lewat jembatan sedikit dia nabrak ibu-ibu lagi hamil bersama suaminya," ucapnya.

Panit Lantas Polsek Medan Kota, Ipda Irwansyah, ketika dikonfirmasi mengatakan sedang mengumpulkan data korban dugaan tabrak lari dan mencari sopir.

"Anggota sudah turun ke TKP. Lengkapnya nanti kita sampaikan," ucapnya.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com