Breaking News:

Berita Viral

TRAGIS! Pria di Salatiga Ditemukan Tewas di Kontrakan, Diperkirakan Sudah 3 Minggu: Kondisi Membusuk

Seorang pria yang tinggal di Kota Salatiga, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Pria di Salatiga ditemukan tewas di kontrakan, diperkirakan sudah 3 minggu 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria yang tinggal di Kota Salatiga, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia.

Korban yang disebutkan berprofesi sebagai teknisi elektronik itu ditemukan meninggal di rumah kontrakannya Perum Permata Argosari Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

Korban ditemukan oleh warga tepatnya pada Rabu (11/10/2023) pukul 12.30 WIB.

Ilustrasi korban tewas akibat kecelakaan.
Ilustrasi korban ditemukan tewas di kontrakan. (SHUTTERSTOCK)

Baca juga: TERLALU! Kades dan Sekdes di Kubu Raya Korupsi Rp 800 Juta, Uangnya Dipakai Foya-foya dan Judi Slot

Diperkirakan, korban sudah meninggal selama tiga minggu sebelum waktu penemuan.

Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani mengatakan korban bernama Azis Lelono (48), warga Desa Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. "Dia kontrak di rumah milik Heru Hedinta yang tinggal di Jember," jelasnya, Kamis (12/10/2023).

Kejadian tersebut diketahui saat saksi Sarwi dihubungi melalui telepon oleh Heru.

Dia dimintai tolong untuk datang ke Perum Permata Argosari dan menemui Azis karena masa kontraknya sudah habis tapi tidak bisa dihubungi.

Sarwi yang datang ke rumah tersebut bersama Badrio melihat kondisi rumah dalam kondisi pintu tertutup dan listrik mati.

Selain itu, mereka juga mencium bau bangkai yang dikira tikus mati.

Pria di Salatiga ditemukan tewas di kontrakan, diperkirakan sudah 3 minggu
Pria di Salatiga ditemukan tewas di kontrakan, diperkirakan sudah 3 minggu (Kompas.com)

Baca juga: INNALILLAHI! Niat Berangkat Kerja Naik Perahu, Pasutri Tewas Tenggelam di Sungai Cimanuk Majalengka

"Karena pintu terkunci dari dalam, mereka membongkar pintu utama dan saat masuk langsung mengecek kamar mandi dan dapur," kata

Kemudian mereka membuka kamar tidur utama, ternyata melihat mayat yang kondisinya sudah menghitam dan mengeluarkan bau menyengat.

"Mereka kemudian berteriak dan warga melapor ke Polsek Argomulyo," kata Henri.

Henri mengatakan, pada awal September 2023 korban sempat membayar iuran RT.

"Dia datang ke rumah ketua RT. Saat itu korban bau balsam dan ditanya mengeluh sakit, tetapi hanya diobati sendiri."

"Korban sudah dua tahun kontrak dan tinggal seorang diri," paparnya.

Menurut Henri, saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dari Puskesmas Tegalrejo dan RSUD Kota Salatiga menyatakan korban sudah meninggal lebih dari tiga minggu.

"Di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan," jelasnya.

ILUSTRASI Mayat
ILUSTRASI Mayat (Istimewa)

Berita Lainnya, Mahasiswa Unnes Tewas Tertelungkup di Ember Kontrakan, Lutut membengkak: Membusuk

Seorang pemuda mendadak syok ketika menemukan mayat temannya tertelungkup di ember kamar kontrakannya di Semarang, Jawa Tengah. 

Pemuda tersebut awalnya curiga ketika mencium bau busuk yang menyengat seperti bangkai hewan.

Setelah dicek, ternyata bau busuk tersebut berasal dari mayat temannya yang sudah membusuk.

Sontak kejadian tersebut membuatnya syok dan melaporkannya ke pihak terkait.

Warga Patemon RT 01 RW 03 Gunungpati Semarang digegerkan adanya mahasiswa Unnes yang tewas di dalam kamar kontrakan, Selasa (8/8/2023).

Mahasiswa tewas itu diketahui bernama Khoirul Mubin Fatyadi (21) asal Kendal. Khoirul ditemukan tewas tertelungkup masuk di dalam ember.

Bau menyengat terasa hingga teras kontrakan. Kamar kontrakan itu terlihat ceceran darah dan pintu terpasang garis polisi.

Pemilik kontrakan Ngarjo mengatakan mendapat kabar mahasiswa merupakan penghuni kontrakan tewas sekitar pukul 09.00.

Saat datang di kontrakan dirinya telah mencium bau menyengat.

"Mahasiswa itu menempati di kamar tengah. Kondisinya saat ditemukan tertelungkup di ember," jelasnya

Menurutnya pria itu merupakan mahasiswa Unnes Fakultas matematika.

Informasi yang diterimanya baru menyelesaikan skripsi.

Baca juga: SYOK! Bocah SMP Indramayu Terlindas Truk, Ayah Histeris: Momen Antar Sekolah Jadi Pertemuan Terakhir

"Dia (korban) baru menempati kontrakan sekitar 10 hari atau 28 Juli 2023," ujarnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Gunungpati, Iptu Akhir Priyo menuturkan hasil sementara tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di jasad itu. 

"Kami bawa ke rumah sakit. Agar lebih detail apakah ada tanda kekerasan kami lakukan visum,"  ujarnya.

Menurutnya jenazah itu meninggal dunia diperkirakan 3-4 hari lalu.

Jasad itu pertama kali ditemukan oleh teman kosnya.

"Teman kosnya beberapa hari lalu mencium bau bangkai tidak enak. Tapi bisa memastikan bau itu dari orang meninggal dunia," tuturnya.

Kemudian saksi mencium bau tambah menyengat, kemudian memberitahu warga setempat dan melapor ke Polsek Gunungpati.

"Ditemukan tadi sekitar pukul 09.00," tuturnya.

Baca juga: CURIGA Cium Bau Busuk, Warga di Bojonegoro Syok Temukan Mayat di Hutan, Membusuk: Sulit Dikenali

ILUSTRASI Mayat dan garis polisi
ILUSTRASI Mayat dan garis polisi (Istimewa)

Dia membenarkan lutut jasad itu mengeluarkan darah. Dirinya menyebut itu bukan merupakan luka karena terjatuh.

"Lutut itu mengeluarkan darah karena kulit mengelupas dan sudah membengkak," ujarnya.

Dikatakannya, mahasiswa itu baru akhir bulan Juli 2023 menempati kontrakan itu.

Pria itu tinggal bersama  mahasiswa Unnes dari berbagai fakultas.

"Ada 4 orang yang tinggal di kosan itu,"  imbuhnya.

Akhir menerangkan informasi dari keluarga, pria itu sering pingsan.

Baca juga: SERING Potong Vonis Narkoba, Sosok Desnayeti, Hakim Agung yang Ingin Ferdy Sambo Tetap Divonis Mati

Hal itu dimungkinkan kondisi fisik mahasiswa itu dalam keadaan kurang baik.

"Informasi dari teman-temannya, mahasiswa sudah skripsi dan melanjutkan S2," imbuhnya.

Dikatakannya,  keterangan mahasiswa itu terakhir keluar kamar menagih iuran listrik pada Jumat (4/8/2023). Setelah itu saksi tidak mengetahui korban keluar kamar.

"Motornya berada di parkiran sisi belakang kontrakan," ujarnya.

Ia mengatakan jasad saat ini sedang dilakukan visum di rumah sakit Kariadi.

Namun apabila ditemukan tanda-tanda kekerasan akan dilakukan otopsi.

"Apabila tidak ditemukan maka  nanti diserahkan ke keluarganya," tandasnya.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipriakorbantewasmembusukkontrakanwargaSalatiga
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved