Mulia Hatinya, Ingin Adopsi Anak-anak Palestina, Atta Halilintar Pontang-panting Lakukan Banyak Cara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perang Israel dan Hamas yang memanas memakan ribuan korban termasuk anak-anak.

Salah seorang anak yang kehilangan sanak keluarganya menggugah hati Youtuber Atta Halilintar.

Dia sampai mengaku ingin adopsi anak-anak Palestina. Apakah bisa dan boleh?

Baca juga: Kesaksian Sandera Lansia yang Dibebaskan Hamas, Ceritakan Tempat, Makanan Hingga Perlakuan Militan

Ingin adopsi anak-anak Palestina, Atta Halilintar sampai pontang-panting melakukan banyak hal.

Dilansir Serambinews.com, Israel melakukan serangan udara mematikan di sebuah rumah sakit Gaza pada Selasa (10/10/2023).

Aksi Israel ini merupakan pembalasan dari serangan Hamas yang diluncurkan pada Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: NYALI Serangan Darat Israel Seketika Ciut Begitu Dirudal Hamas, 1 Tentara Israel Tewas: Tank Hancur

Ratusan orang dikabarkan tewas dan terjebak dalam reruntuhan termasuk anak-anak.

Melihat kondisi itu, masyarakat Indonesia hingga sederet artis pun ikut berduka.

Banyak yang tak tega melihat anak-anak jadi korban peperangan.

Salah satunya adalah Youtuber Atta Halilintar.

Atta Halilintar bahkan mengaku ingin mengadopsi anak-anak Palestina.

Baca juga: VIRAL Gadis Desa Keturunan Palestina Tinggal di Gubuk Sukabumi, Terkuak Kisah Pilu Jadi Anak Yatim

Hal itu diungkap Atta dalam akun Instagramnya @attahalilintar pada Minggu (22/10/2023).

Di unggahan itu, Atta Halilintar mengunggah sebuah foto dan video.

Video itu memperlihatkan anak-anak Palestina yang kesakitan lantaran terluka parah.

Tak hanya sakit, anak-anak Palestina itu bahkan menangis kehilangan keluarga.

Bahkan, ada pula anak yang terjebak di reruntuhan bangunan.

Para dokter pun panik lantaran menangani para bayi yang terluka.

Melihat hal itu, Atta pun tak tega.

Ia berniat mengadopsi anak-anak Palestina.

"Kalau ada jalan saya mau adopsi anak2 palestina," tulis suami Aurel Hermansyah itu.

Tak hanya ingin adopsi anak, ia juga membuka penggalangan dana.

Ia berharap masyarakat bisa ikut membantu warga Palestina.

Mengunggah foto tentang Palestina, Atta tak peduli jika kena banned oleh pihak Instagram.

Baca juga: PILU Lihat Anak Kehilangan Ibu, Wanita Ini Donasikan ASI-nya untuk Bayi Korban Perang Israel-Hamas

"Kalau belum ada jalan yuk bareng kita mulai bantu apa yg kita bisa. bukan soal agama. ini tentang kemanusiaan kita semua."

"Link di BIO saya mau di banned mau ilang verief kita harus buat ini," pungkasnya.

Mengetahui hal itu, netizen langsung ramai memberi komentar.

Banyak yang memberi pujian pada Youtuber ternama tersebut.

"Makasih bg atta semoga artis lainnya ikut membela Palestine tanpa takut akunnya di banned #FreePalestine," tulis akun @ai.***.

"Ngga salah pilih idola Atta Halilintar has a good vibes in and out," imbuh akun @far***.

"Katanya sih sulit... karena pemerintah Palestina tidak memberi izin. Mungkin takutnya rasa cinta tanah airnya berkurang kalau dibesarkan di negara lain. Dan nantinya gk ada generasi penerus. Apapun itu, semoga kebaikan untuk dunia akhirat bagi semua muslim," timpal akun @aet**.

Wanita Ini Donasikan ASI-nya untuk Bayi Korban Perang Israel-Hamas

Pilu melihat banyaknya anak yang kehilangan ibunya, wanita ini rela mendonasikan ASI miliknya untuk bayi korban perang Israel-Hamas.

Wanita berhati mulia tersebut tak tega melihat bayi-bayi menangis kehilangan ibunya.

Banyak sekali wanita menyusui yang meninggal dunia akibat perang Israel-Hamas.

Tidak ingin tinggal diam, wanita ini akhirnya unjuk gigi dalam donasi ASI.

Ia mendonasikan ASI untuk bayi korban perang Israel-hamas yang kehilangan ibunya.

Dia juga mengajak sejumlah ibu menyusui untuk mendonasikan ASI mereka demi bayi-bay yang kehilangan ibunya akibat perang Israel-Hamas.

Dilansir TribunnewsMaker.com dari New York Post pada Senin, (16/10/2023), wanita bernama Rachel Benador, menjadi pelopor gerakan donasi ASI untuk bayi korban perang Israel-Hamas.

Baca juga: PENAMPAKAN Masjid Karya Ridwan Kamil, Tetap Utuh Meski Gaza Digempur Israel: Dulu Hancur pada 2014

Rachel Benador menggerakkan para ibu di New York, Amerika Serikat untuk membantu bayi yang kehilangan ibunya di perang Israel- Hamas.

Wanita yang tinggal di kawasan Chelsea, Manhattan, New York itu menyumbangkan 4,4 liter ASI beku miliknya.

Rachel Benador diketahui telah mengumpulkan lebih dari 3.000 ons atau sekitar 89 liter ASI beku.

ASI beku tersebut dibawa dengan pesawat maskapai Israel, El Al.

Pesawat itu terbang menuju Tel Aviv dari Bandara JFK, New York, Jumat (13/10/2023).

Rachel Benador berkata anak balitanya sudah berhenti menyusu.

Sementara itu, ASI-nya tersimpan di dalam kulkasnya.

Ia lantas berinisiatif untuk mendonasikan ASI.

Ia tak tega melihat bayi-bayi yang kehilangan ibu mereka akibat perang Israel-Hamas ini.

"Saya merasa bahwa itulah hal paling tidak yang dapat saya lakukan untuk membantu anak-anak dan ibu-ibu korban perang ini,” ujarnya.

“Kita perlu melakukan segala yang kami bisa untuk saling membantu bayi-bayi lainnya saat ini," sambungnya.

Selain Rachel, wanita bernama Lauren Leibson Elkisch juga menyumbang ASI untuk bayi korban perang Israel-Hamas.

Lauren mengetahui gerakan donasi ASI ini dari pengumuman di Instagram.

Baca juga: DETIK-detik Jemaah Masjid Al-Aqsa Diserang Senjata Mematikan oleh Polisi Israel, Begini Kronologinya

"Aku bisa saja memberikan uang, yang memang sudah aku lakukan.” ujarnya.

“Tapi aku berpikir apa yang bisa aku lakukan yang orang lain di sebelahku tidak bisa?” bebernya lagi.

“Apa yang mereka benar-benar butuhkan? Aku berpikir berapa orang di luar sana yang bisa memberikan ASI?" katanya.

Diketahui, Lauren menyumbang 3 liter ASI ke pihak Milkify, layanan pengeringan beku ASI.

Sebagai informasi hingga kini jumlah korban tewas akibat perang Israel Hams ini mendekati angka 4.000 jiwa di kedua belah pihak pada Minggu (15/10/2023).

Kementerian Kesehatan Gaza pada Minggu melaporkan, serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 2.450 orang sejak serangan Hamas ke Israel selatan dimulai pada Sabtu (7/10/2023).

Kementerian yang dikuasai Hamas itu menambahkan, sebanyak 9.200 orang lainnya juga terluka ketika Israel melanjutkan kampanye udara terhadap target-target di wilayah Jalur Gaza.

Hingga kini, perang Israel-Hamas telah mendapatkan kecaman dari sejumlah negara.

Artikel diolah dari Grid.ID