Berita Viral
INNALILLAHI! Anak Perempuan 4 Tahun di Nganjuk Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh ODGJ
Warga Nganjuk digegerkan dengan penemuan mayat anak perempuan berinisial ASM (4).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Nganjuk digegerkan dengan penemuan mayat anak perempuan berinisial ASM (4).
Seperti diketahui, ASM (4), merupakan warga Desa Tempuran, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah, Jumat (3/11/2023) kemarin.

Baca juga: SADIS! Pemuda di Serdang Bedagai Aniaya Paman hingga Tewas, Motifnya Dendam Pelecehan Seksual
Anak dari pasangan Jumali dan Ayu, warga setempat itu, diduga jadi korban pembunuhan.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad membenarkan kejadian tersebut.
“Bahwa benar ada temuan mayat diduga tindak pidana pembunuhan (di Tempuran),” jelas Muhammad kepada Kompas.com, Jumat (3/11/2023).
Muhammad menuturkan, insiden ini pertama kali diketahui oleh Maini, salah satu tetangga korban, pada Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Mulanya Maini hendak membuang sampah ke belakang rumahnya, namun ia malah mendapati seorang anak dalam kondisi bersimbah darah di tempat pembuangan sampah, dengan kondisi luka di kepala.
Mengetahui hal itu, tutur Muhammad, Maini lantas memberitahukan kejadian itu kepada Sainem dan Julius Sanjaya, keduanya warga setempat.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! 4 Pria di Riau Cabuli 4 Siswa SD di Perumahan, Rekam Video dan Disebar di Grup WA
“Kemudian Sainem mengecek lokasi, ternyata benar ada seorang anak yang bersimbah darah di tempat pembuangan sampah,” ujar Muhammad.
Setelahnya, warga memberitahukan hal itu kepada kedua orangtua korban.
Kasus temuan mayat ini pun lantas dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Ngluyu.
Menurut Muhammad, pihaknya telah mengamankan seorang yang diduga sebagai pelaku.
Namun ia tak membeberkan identitas terduga pelaku tersebut.
“Tersangka dalam upaya lidik, telah diamankan seseorang yang masih diduga pelaku,” pungkas dia.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, terduga pelaku yang diamankan polisi berinisial M, tetangga korban yang berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Berita Lainnya, DETIK-DETIK Mertua di Pasuruan Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Pelaku Lemas Digerebek di Rumah Tetangga
Sosok Khairi (52) hanya bisa lemas di rumah tetangganya ketika digerebek anggota polisi dan TNI karena aksi pembunuhan yang dilakukannya terhadap sang menantu.
Khairi berhasil ditangkap setelah petugas gabungan TNI dan anggota Polsek Purwodadi mendobrak pintu kamar tempat pelaku sembunyi.
Diketahui, setelah menggorok Fitria Almuniroh Hafidloh Dinayah (23) dengan pisau dapur, Khairi melarikan diri ke rumah tetangga.
Ia bersembunyi di dalam kamar dan menguncinnya dari dalam.
Warga tak berani menangkap pelaku karena pelaku masih membawa pisau.
Hingga akhirnya petugas dari Polsek Purwodadi dan TNI datang.
Video penangkapan korban beredar luas di media sosial.Ia bersembunyi di dalam kamar dan menguncinnya dari dalam.
Baca juga: DETIK-DETIK Anggota TNI di Manokwari Bacok Komandan usai Apel, Diduga Rasis: Dapat 12 Jahitan
Baca juga: TRAGIS! Adik Tega Bacok Kakaknya di Indramayu, Sempat Cekcok, Pelaku Bawa Golok: Sakit Hati!
Warga tak berani menangkap pelaku karena pelaku masih membawa pisau.
Hingga akhirnya petugas dari Polsek Purwodadi dan TNI datang.
Video penangkapan korban beredar luas di media sosial.
Para warga pun berkerumun untuk melihat penangkapan pelaku.
Petugas pun melarang warga untuk mendekat dulu.
“BIADAB!!!
Mertua Lelaki Gorok Leher Menantu Perempuanya nya yang sedang Hamil 8 Bulan karena Menolak diajak hubungan Badan, ibu dan Bayi dalam Kandungan Meninggal
Sedangkan suami korban yang merupakan anak dari si pembunuh sedang kerja
31/10/2023,” tulis akun X @Heraloebss.

Pelaku kini sudah diamankan ke Polsek Purwodadi.
Sementara itu petugas masih mendalami motif pelaku melakukan pembunuhan pada korban.
Sebelumnya, Fitria yang tengah hamil 7 bulan ditemukan bersimbah darah di kamar rumahnya, Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan Jawa Timur pada Selasa (31/10/2023).
Korban ditemukan oleh suaminya, Sueb (31) yang baru pulang bekerja.
Saat itu Fitria memang berdua saja dengan ayah menantunya karena sang suami pergi bekerja.
Sueb yang menemukan istrinya sudah mengalami luka di leher berteriak histeris.

Sedangkan sang ayah sudah kabur sembunyi di rumah tetangga.
Sedangkan korban sempat dibawa ke Puskesmas.
Namun sayang, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan.
Tindakan medis pun sempat dilakukan untuk menyelamatkan bayi dalam kandungan.
Akan tetapi bayi tersebut juga ikut meninggal.
Kasus pembunuhan mertua terhadap menantu ini cukup menggegerkan publik.
Selain itu, warga setempat juga tercengang dengan adanya kasus pembunuhan tragis ini.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Teka-teki Sosok 'Bos' di Surabaya, Atasan Pelaku Penculikan, Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN? |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Markas Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Misteri Sosok Dalang Besar dari Surabaya |
![]() |
---|
Fakta Mengejutkan di Balik Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Ternyata Sempat Bohong |
![]() |
---|
Dalang Penculikan Kacab Bank BUMN di Bekasi Terbongkar, Ternyata Sosok Ini Jadi Otak Pembunuhan |
![]() |
---|
Eksekutor Utama Pembunuhan Ilham Pradipta Belum Ketemu, Benarkah Motifnya Soal Kredit Fiktif 13 M? |
![]() |
---|