Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Hilang kendali, Mobil Tabrak Kendaraan Terparkir di Madiun, 1 Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan maut yang mengakibatkan korban meninggal dunia terjadi di Madiun Jawa Timur, Minggu (5/11/2023).

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Hilang kendali, mobil tabrak kendaraan terparkir di Madiun, 1 orang meninggal dunia 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang mengakibatkan korban meninggal dunia terjadi di Madiun Jawa Timur, Minggu (5/11/2023).

Dalam kecelakaan itu sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak kendaraan yang sedang terparkir di bahu jalan.

Peristiwa nahas itu tepatnya di jalan Madiun-Surabaya di Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.

Ilustrasi korban tabrak lari.
Ilustrasi korban tewas akibat kecelakaan. (Tribunnews.com)

Baca juga: NYARIS TEWAS, Pria Ini Diserang Komodo, Susah Payah Lepaskan Diri dari Gigitan, Luka Berat di Betis

Akibatnya, tukang parkir bernama Pujianto (48) tersebut meninggal dunia.

Peristiwa tabrakan itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Tampak dalam video, mobil yang melaju menabrak keras bagian belakang kendaraan yang terparkir. 

Kendaraan itu mengenai tukang parkir sampai terkapar.

Kronologi

Kanit Gakum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto membenarkan adanya kecelakaan beruntun yang melibatkan dua mobil dan satu tukang parkir.

"Kejadianya kemarin siang sekitar pukul 14.30 WIB," kata Roni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (6/11/2023).

Hilang kendali, mobil tabrak kendaraan terparkir di Madiun, 1 orang meninggal dunia
Hilang kendali, mobil tabrak kendaraan terparkir di Madiun, 1 orang meninggal dunia (Kompas.com)

Baca juga: INNALILLAHI! Pamit Melaut, Nelayan di Bungkulan Ditemukan Tewas Terapung di Perairan Buleleng

Roni mengatakan kecelakaan itu bermula saat mobil Wuling Confero bernomor polisi S1527NU yang dikendarai Agus Choirudin melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Madiun menuju Surabaya.

Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi kurang konsentrasi hingga mengakibatkan mobil berjalan di bahu jalan.

"Tak lama kemudian mobil Wuling menabrak mobil Toyota Calya bernomor polisi S 1570 XS yang sementara parkir. Tak hanya itu, mobil Wuling juga menabrak tukang parkir dan truk yang sementara parkir di bahu jalan," jelas Roni.

Tukang parkir meninggal

Akibat kecelakaan itu, seorang tukang parkir bernama Pujianto (48) meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD dr. Soedono Madiun, Senin (6/11/2023).

Sementara pengemudi mobil wuling mengalami luka ringan. Sedangkan pengemudi truk dan mobil Toyota Calya dalam kondisi sehat.

Roni mengungkapkan kecelakaan diduga karena pengemudi mobil Wuling kelelahan.

Polisi sudah terjun ke tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP.

Untuk kepentingan penyidikan, pengemudi mobil Wuling diamankan di Mapolres Madiun.

Kondisi sang anak setelah kecelakaan
Kondisi sang anak setelah kecelakaan (Facebook via The Thaiger)

Berita Lainnya, ABG 16 Tahun Minta Ganti Rugi Rp 170 Juta ke Ibu, Uang Kompensasi Pasca-kecelakaan hingga Kaki Cacat

Tak ada yang bisa menggambarkan seberapa besar kasih sayang ibu kepada anak yang dilahirkannya.

Tentu kasih sayang itu tak terkira dan tak bisa diukur banyak dan besarnya.

Namun terkadang cinta seorang ibu tak mendapatkan balasan yang serupa dari sang anak.

Seperti kisah yang dialami ibu dan anak yang terjadi di Thailand.

Seorang gadis penyandang disabilitas berusia 16 tahun meminta uang ganti rugi kepada ibu kandungnya sendiri.

Kepada Channel 3 si anak mengungkapkan tuntutan dan permintaannya itu, dilansir oleh The Thaiger, Kamis (2/11/2023).

Anak meminta ibunya untuk mengembalikan uang sebesar 400 ribu baht atau sekira Rp 170 juta.

Uang itu adalah uang kompensasi yang harus diterima anak setelah kecelakaan sepeda motor.

Anak curhat kepada Channel 3 jika dia kehilangan kaki kanannya dalam kecelakaan fatal itu.

Saat sidang, pengadilan meminta pelaku yang menabrak untuk membayar kompensasi sebesar 500 ribu baht.

Uang itu diberikan pelaku kepada ibu korban yang tak lain anak 16 tahun itu.

Baca juga: KISAH Ibu Minta Izin Putrinya untuk Menikah Lagi, Momen Haru Bikin Mewek: Dapat Ayah dan Adik Baru

Tak lama setelah kejadian itu, ibu dan ayah si anak memutuskan untuk bercerai.

Perceraiannya ini membuat kondisi anak menjadi menggantung.

Si anak tidak ikut ayah atau ibunya, dia hidup dan diasuh oleh bibinya.

Remaja 16 tahun yang kini penyandang disabilitas ini menjelaskan jika ibunya masih menyimpan uang 400 ribu baht.

Dulu, ibu hanya memberikan 100 ribu baht ke anaknya.

Ilustrasi uang Baht
Ilustrasi uang Baht

Anak menghabiskan seluruh anggarannya untuk biaya sekolah dan membeli sepeda motor baru untuk mobilitas sehari-hari.

Anak itu juga membutuhkan lebih banyak uang tak hanya untuk biaya sekolah, namun juga kehidupan sehari-hari.

Anak menghubungi ibunya untuk menagih uang itu.

Tapi si ibu enggan memberikan dengan alasan menunggu agar si anak berumur 20 tahun.

Padahal dia harus membantu bibinya berhemat uang untuk biaya sekolahnya.

Bahkan si anak sampai rela makan mi instan setiap hari.

Setiap kali dia mengajak bicara soal uang itu dengan ibunya, selalu terjadi perdebatan sengit.

Oleh karena itulah, si anak meminta bantuan kantor berita Channel 3 untuk mendesak agar apa yang dialaminya itu dipublikasikan oleh media.

Ini bukanlah pertama remaja penyandang disabilitas mendatangi kantor berita untuk meminta bantuan.

Si anak sebelumnya memberitahukan situasinya kepada media pada bulan awal Januari 2023.

Saat itu, sang ibu menjelaskan jika dia mmang tidak menggunakan uang itu untuk kebutuhan pribadi.

Sang ibu tetap menyimpannya untuk diinvestasikan anaknya di masa depan.

Sang ibu bercerita, anaknya marah kepadanya karena tidak diizinkan membelanjakan uangnya.

Anaknya berniat membelanjakan uang itu untuk sebuah ponsel baru dan sepeda motor Honda PCX yang harganya lebih dari 100 ribu baht.

Hingga pengaduan terakhirnya itu, sang ibu belum memberikan klarifikasi akan hal itu.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inimobilkendaraantukang parkirkorbanMadiunkecelakaan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved