Breaking News:

Berita Viral

UPDATE Pesepakbola U-13 yang Tersambar Petir di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, Berakhir Tewas

Pesepakbola yang tersambar petir di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, Jawa Timur, berakhir meninggal dunia.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Disambar petir saat bertanding, pemain sepak bola U-13 di Bojonegoro berakhir meninggal dunia. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pesepakbola yang tersambar petir di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, Jawa Timur, berakhir meninggal dunia.

Seperti diketahui pria yang bernama Tegar Dwi Prasetyo itu merupakan pemain sepak bola U-13 Indonesia Muda.

Korban tersambar petir saat pertandingan Piala Soeratin 2023 U-13 di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, Jawa Timur.

ILUSTRASI pria girang disambar petir sebanyak dua kali dalam waktu lima menit, bersyukur masih hidup, keluarga panik.
ILUSTRASI pria disambar petir. (Istimewa)

Baca juga: NYARIS TEWAS, Pria Ini Diserang Komodo, Susah Payah Lepaskan Diri dari Gigitan, Luka Berat di Betis

Pesepakbola muda yang tercatat sebagai siswa SMP Negeri 5 Bojonegoro tersebut sempat mendapatkan peratawan intensif di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro

Pelatih Senior SSB Indonesia Muda Bojonegoro, Ciput mengatakan, korban dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit sekitar pukul 20.30 WIB, Minggu (5/11/2023). 

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun, anaknya meninggal kemarin malam di rumah sakit," kata Ciput kepada Kompas.com, Senin (6/11/2023).

Setelah tersambar petir, korban sempat mendapatkan pertolongan di RS Ibnu Sina Bojonegoro.

Lalu pada hari Sabtu (4/11/2023) korban dipindahkan ke RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo. 

Disambar petir saat bertanding, pemain sepak bola U-13 di Bojonegoro kritis
Disambar petir saat bertanding, pemain sepak bola U-13 di Bojonegoro kritis (Kompas.com)

Baca juga: INNALILLAHI! Pamit Melaut, Nelayan di Bungkulan Ditemukan Tewas Terapung di Perairan Buleleng

Menurut keterangan medisnya, korban yang menderita cidera petir (lightning Injury) dan dirawat secara intensif di ruang picu nomor 3 gedung H RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo. 

"Waktu saya besuk siangnya masih menggunakan selang oksigen dan kondisinya belum sadar betul, hanya dapat membuka mata sebentar terus tidur lagi," katanya.

Sebelumnya, pemain sepak bola U-13 tersebut sedang bertanding membela timnya SSB Indonesia Muda melawan PS Purwosari di ajang sepak bola Piala Soeratin 2023 U-13 di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, Jawa Timur, Jum'at (3/11/2023)

Pertandingan babak pertama baru berjalan sekira 10 menit tiba-tiba turun hujan disertai angin dan suara petir yang keras menyambar striker andalan SSB Indonesia Muda U-13 Bojonegoro tersebut.

Sejumlah panitia pertandingan dan orangtua korban yang menyaksikan pertandingan langsung mengevakuasi Tegar ke luar lapangan dan membawanya ke RS Ibnu Sina Bojonegoro untuk mendapatkan pertolongan medis.

Setelah mendapat pertolongan medis, detak jantung korban yang sempat terhenti tersebut kembali berdetak, namun kesadarannya belum pulih kembali.

ILUSTRASI pria girang disambar petir sebanyak dua kali dalam waktu lima menit, bersyukur masih hidup, keluarga panik.
ILUSTRASI pria girang disambar petir sebanyak dua kali dalam waktu lima menit, bersyukur masih hidup, keluarga panik. (Bangkapost)

Berita Lainnya, AJAIB! 2x Tersambar Petir dalam Waktu 5 Menit, Pria Ini Malah Girang, Luka Bakar: Keluarga Panik

Dua kali tersambar petir, lansia ini masih bertahan hidup dan malah tertawa tanpa ada rasa panik berlebihan dalam benaknya.

Pria tersebut berhasil selamat dari insiden menegangkan tersebut.

Nyawanya tak melayang karena terkena sambaran petir sebanyak dua kali.

Diketahui, insiden tersebut menimpa seorang lansia bernama Liu Nan asal Zunyi, Guizhou, China beberapa waktu lalu.

Dikutip TribunnewsMaker.com dari Oddity Central pada Senin, (28/8/2023), pria tersebut malah tersenyum bersyukur.

Dia girang bersyukur karena masih diberikan keselamatan dari Sang Kuasa dalam kejadian tersebut.

Menurutnya, peristiwa tersebut adalah keajaiban dalam hidupnya.

Dia menganggap dirinya merupakan pria yang sangat beruntung.

Bagiaman tidak, pria tersebut masih hidup setelah disambar petir dua kali.

Mengejutkannya, ia tersambar petir dua kali dalam waktu kurang dari lima menit.

Padahal kemungkinan seseorang tersambar petir selama hidupnya adalah sekira 1 banding 15.300.

Baca juga: Asyik Berwisata Ramai-ramai, 7 Warga Tersambar Petir 1 Orang Tewas Mengenaskan di Sumatera Utara

Baca juga: MIRIS! Warga Pontianak Ditemukan Tewas Tergeletak di Jalan, Diduga Tersambar Petir, Korban Divisum

Sementara itu, kemungkinan manusia tersambar petir dua kali selama hidup tentu saja hampir mustahil.

Ada alasan mengapa mereka mengatakan petir tidak pernah menyambar di tempat yang sama dua kali dalam waktu singkat.

Meski demikian, hal tersebut tidak berlaku dalam hidup Liu Nan.

Liu Nan sedang berada di luar rumahnya saat terjadi badai petir bulan lalu.

Ia dilaporkan melihat cahaya putih sebelum kehilangan kesadaran dan jatuh ke tanah.

Liu Nan bahkan hampir tidak punya waktu untuk menyadari apa yang terjadi ketika dia melihat cahaya terang lagi dan sekali lagi pingsan.

Ketika dia secara ajaib terbangun untuk kedua kalinya, Liu melihat istri dan anak-anaknya diliputi ketakutan saat dirinya terbaring di tanah.

Baca juga: INNALILLAHI! 2 Tenda Pendaki Gunung Seminung Tersambar Petir, 1 Tewas, 9 Alami Trauma & Luka-luka

Liu tahu dia tersambar petir dan dia segera memanggil ambulans.

Pria paruh baya itu dibawa ke rumah sakit setempat dan dokter memastikan bahwa dia tersambar petir tidak hanya sekali tetapi dua kali.

Dia mengalami luka bakar tingkat tiga di kaki, pinggang, dan pantatnya.

"Saya langsung pingsan pada saat itu, dan butuh beberapa saat bagi saya untuk bangun," kata Liu.

"Kemudian cahaya itu muncul lagi, dan kilat menyambar ketika saya sedang berbaring di tanah." tambahnya.

"Meskipun saya sadar tersengat listrik, saya tidak tahu bahwa seluruh tanah juga tersengat listrik," imbuhnya.

Sambaran petir biasanya menyebabkan kerusakan parah pada kulit korban, dan kasus Liu Nan pun demikian.

Hal ini menyebabkan dia menderita luka bakar tingkat tiga yang masih membekas.

Sekira sebulan setelah kelangsungan hidupnya yang ajaib, luka bakar pria China itu masih belum sembuh.

Beruntung, kondisinya kini stabil dan Liu menganggap dirinya sangat beruntung lantaran masih hidup.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
pesepakbolapetirStadion Letjen SoedirmanBojonegorotewas
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved