Breaking News:

Kunci Jawaban

Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 5, Membuat Murid Kembali Percaya Diri dalam Menentukan Target

Ini soal dan kunci jawaban Post Test Modul 5, hal-hal yang mencangkup elemen dalam dimensi mandiri

Editor: Talitha Desena
Youtube Wanteta Satria
Ini dia soal dan kunci jawaban Post Test Modul 5 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mari kita pelajari bagian soal dan kunci jawaban Post Test Modul 5 Merdeka Belajar. Kunci jawaban post test modul 5 Dimensi Mandiri Profil Pelajar Pancasila yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk memaksimalkan pemahaman dari materi yang telah dijelaskan sebelumnya.

Ayo kita kerjakan bagian soal dan kunci jawaban Post Test Modul 5 Merdeka Belajar. Penjelasan kunci jawaban ini berdasarkan modul Kurikulum Merdeka terbaru yang berfungsi untuk memperkuat pemahaman dilengkapi alternatif jawaban dikutip dari kanal IA Story ditinjau oleh Dr Surya Cahyadi S Psi., M. Psi., Psikolog.

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 4, Proses Belajar Tumbuh Kembang Kecerdasan Budi Pekerti Murid

Soal 1

  • Pemahaman diri dan situasi
  • Regulasi emosi
  • Regulasi diri
  • Refleksi diri

Dari daftar di atas, yang merupakan elemen dalam dimensi mandiri adalah...

Jawaban: B

Soal 2

Pembuatan target belajar untuk murid dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut, yaitu?

Jawaban: A

Ilustrasi zodiak cocok jadi guru
Ilustrasi  (Shutterstock)

Soal 3

Berikut adalah salah satu gambaran pelajar mandiri, kecuali...

Jawab: B

Soal 4

Untuk mendukung proses refleksi murid, berikut adalah hal-hal yang dapat kita lakukan...

Jawaban: B

Soal 5

Hans tidak berhasil menyelesaikan permainan baliknya, dia menangis karena merasa bangunan baliknya tidak tinggi dan jelek.

Pertanyaan apa yang tepat diberikan oleh guru Hans untuk membuatnya kembali percaya diri dalam menentukan target?

Jawaban: A

 

Kurikulum Merdeka Jadi Kurikulum Nasional di 2024

Ilustrasi sekolah swasta di Jakarta.
Ilustrasi (ist)

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Nasional (BSKAP) Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo memastikan Kurikulum Merdeka akan menjadi kurikulum nasional pada 2024.

Dengan begitu, sekolah wajib mengubah secara bertahap kurikulumnya di tahun depan.

"Mereka yang masih menggunakan nasional Kurikulum 2013, bisa bertahap berubah menjadi Kurikulum Merdeka, karena tahun depan Kurikulum Merdeka jadi kurikulum nasional," kata Anindito di Jakarta, Minggu (17/9/2023).

Dia menyebut, proses implementasi Kurikulum Merdeka mulai diterapkan secara bertahap pada tahun 2020.

Pada saat itu, kurikulum itu telah diuji coba pada 3.000 sekolah di Indonesia, termasuk di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Lalu pada tahun 2022, Kemendikbud Ristek membuka pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka kepada setiap satuan pendidikan.

Hasilnya, ada sebanyak 140 ribu sekolah yang secara sukarela menerapkan Kurikulum Merdeka.

Secara total, lanjut dia, sudah ada 300 ribu sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

"Bahkan, sebelum Kurikulum Merdeka ini ditetapkan sebagai kurikulum nasional, data menunjukkan Kurikulum Merdeka diterima dengan baik oleh sekolah," ucap pria yang akrab disapa Nino ini.

Nino memastika, Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk merancang kurikulum operasional yang sesuai dengan visi, misi, serta kebutuhan belajar para peserta didik.

Dengan fleksibilitas itu, dia berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

"Fleksibilitas Kurikulum Merdeka menuntut inisiatif, keaktifan, dan kepercayaan diri ibu dan bapak guru untuk merancang kurikulum operasional sendiri," jelas Nino.

Nino menambahkan, bukan berarti pemerintah meniadakan Kurikulum 2013, tapi kurikulum itu lambat laun akan digantikan dengan Kurikulum Merdeka.

"Tidak 100 persen akan langsung menggantikan Kurikulum 2013, jikalau masih ada yang menggunakan kurikulum itu di tahun depan diperbolehkan, tapi nantinya akan berubah ke Kurikulum Merdeka," tegas dia.

Nino menegaskan, perubahan utama Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka adalah pemangkasan materi. Sebab, Kurikulum 2013 sangat padat dengan materi.

"Jadi luar biasa padat materi Kurikulum 2013, Dengan materi padat, secara rasional guru mengejarnya, menyampaikan materi dengan ceramah. Maka kini eksplisit secara sengaja mengurangi materi. Kita pangkas materi dengan Kurikul Merdeka," tukas dia.

 

(Tribun)(Kompas.com)

Tags:
soalkunci jawabanPost TestModul 5gurupendidik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved