Breaking News:

SOSOK Sheikh Ahmed Yassin, Pendiri Hamas yang Lumpuh tapi Mampu Perang Lawan Israel dari Kursi Roda

Inilah sosok Sheikh Ahmed Yassin, pendiri Hamas yang lumpuh namun berani berperang melawan Israel dari kursi roda.

Editor: Dika Pradana
Pixabay
Sosok Sheikh Ahmed Yassin, pendiri Hamas yang lumpuh namun berani berperang melawan Israel 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok pendiri Hamas, Sheikh Ahmed Ismail Hassan Yassin atau yang akrab dikenal Sheikh Ahmed Yassin terus menjadi sorotan warga dunia karena semangatnya berperang melawan tentara Israel walaupun menggunakan kursi roda.

Sosok Sheikh Ahmed Yassin berperang melawan Israel menggunakan kursi roda karena menderita kelumpuhan.

Pada usia 12 tahun, Sheikh Ahmed Yassin mengalami kecelakaan saat berolahraga.

Sosok Sheikh Ahmed Yassin, pendiri Hamas yang lumpuh namun berani berperang melawan Israel begitu dibanggakan warga Gaza.
Sosok Sheikh Ahmed Yassin, pendiri Hamas yang lumpuh namun berani berperang melawan Israel begitu dibanggakan warga Gaza. (Mahir Hussain's History Of Resistance)

Hal itu membuatnya harus hidup menggunakan kursi roda dalam sepanjang hidupnya.

Tak hanya lumpuh, namun Yassin juga hampir mengalami kebutaan.

Meski lumpuh, Sheikh Ahmed Yassin memiliki semangat membara untuk memerangi zionis Israel.

Masa kanak-kanaknya dilaluinya dengan penuh rasa pahit.

Kepahitan itu yang membuat dirinya mengabdikan diri untuk menjadi pejuang melawan Israel.

Baca juga: SUBHANALLAH! Ketenangan Bocah di Gaza saat Israel Menyerang, Khusyuk Berzikir di Tengah Ledakan Bom

Baca juga: Apa Salah Mereka? Tangis Dokter di Gaza Salatkan Ibu, Anak, & Saudaranya di RS, Langsung Pingsan

Pada tahun 1948, kelompok-kelompok bersenjata Yahudi mengusir ribuan warga Palestina

Yassin yang lahir pada tahun 1936 itu mampu memimpin perang melawan Israel walaupun hanya dari kursi roda. Yassin mampu memimpin Hamas melawan Israel.

Kondisi itu dilakukannya selama bertahun-tahun meski harus memimpin dari kursi roda.

Yassin pun menjadi sosok pendiri Hamas yang membuat seruan untuk menyerang Israel dengan menggunakan taktik bom bunuh diri.

Bahkan pada 2003, Yassin semakin gencar melawan Israel dengan taktik tersebut.

Sosok Sheikh Ahmed Yassin, pendiri Hamas yang lumpuh namun berani berperang melawan Israel
Sosok Sheikh Ahmed Yassin, pendiri Hamas yang lumpuh namun berani berperang melawan Israel (Pixabay)

Taktik bom bunuh diri itu membuat Yassin menjadi buronan intelijen Israel sehingga ia harus bersembunyi di sebuah lokasi rahasia.

Yassin pun pernah secara terang-terangan terkait taktik bom bunuh diri Hamas memang untuk menargetkan warga sipil Israel.

Pasalnya, Yassin memiliki pendapat tindakan itu merupakan balasan atas kematian warga sipil Palestina.

Sayangnya, Yassin harus tewas seusai dibunuh pada tahun 2004.

Kala itu, Yassin diserang oleh rudal Israel saat salat subuh di Kota Gaza.

Baca juga: PENAMPAKAN Terowongan Bawah Tanah di Gaza, Bikin Israel Ketar-ketir Lumpuhkan Hamas: Panjang & Rumit

Sosok Sheikh Ahmed Yassin, pendiri Hamas yang lumpuh namun berani berperang melawan Israel
Sosok Sheikh Ahmed Yassin, pendiri Hamas yang lumpuh namun berani berperang melawan Israel (Net via Kompasiana)

Ahmed Yassin masih mampu menginspirasi semangat para pemuda Palestina.

Ahmed Yassin terbunuh pada Senin 22 Maret 2004 dalam usia 67 tahun.

Ia terbunuh bersama 7 pengawalnya.

Saat itu sebanyak 3 roket Israel menghantam bagian kiri masjid tidak lama setelah Yassin menunaikan Salat Subuh

Kabar kematian Sheikh Ahmed Yassin menjadi duka mendalam bagi rakyat Palestina.

Kini sosoknya terus dikenang oleh warga Palestina sebagai pejuang yang tangguh.

Semangatnya seolah telah terpatri dalam benak militan Hamas.

Militan Palestina dari Brigade Ezzeddine al-Qassam, sayap militer kelompok Islam militan Hamas, membawa bom (kanan) saat mereka berjalan bersenjata di sepanjang jalan di Beit Hanun di Jalur Gaza utara
Militan Palestina dari Brigade Ezzeddine al-Qassam, sayap militer kelompok Islam militan Hamas, membawa bom (kanan) saat mereka berjalan bersenjata di sepanjang jalan di Beit Hanun di Jalur Gaza utara (ist via Tribunnews)

SUBHANALLAH! Ketenangan Bocah di Gaza saat Israel Menyerang, Khusyuk Berzikir di Tengah Ledakan Bom

 Berulang kali digempur oleh tentara Israel, seorang bocah di Gaza, Palestina membuat banyak orang takjub karena tetap khusyuk berzikir di tengah ledakan bom.

Dalam kondisi gelap gulita, bocah tersebut melantunkan zikir dengan suara yang merdu.

Lantunan zikir seolah menjadi penenang hatinya tatkala puluhan bom Israel meledak di luar ruangan tempat ia berada.

Bocah di Gaza khusyuk berdzikir di tengah ledakan bom dari Israel.
Bocah di Gaza khusyuk berdzikir di tengah ledakan bom dari Israel. (TikTok @shadammuhamad)

Tak ada raut ketakutan di wajahnya ketika mendengar ledakan bom dari tentara Israel.

Sosok bocah tersebut seolah sudah memasrahkan diri pada Tuhan terkait nasibnya.

Seakan-akan bocah perempuan itu sudah bersiap untuk menghadapi ajal bilamana dibom oleh tentara Israel.

Lantunan zikir dengan penuh ketenangan tersebut membuat banyak orang kagum.

Momen menegangkan sekaligus mengharukan ini sempat terekam kamera dan diunggah di media sosial oleh akun TikTok @shadammuhamad.

Baca juga: Gelorakan Perdamaian, Paus Fransiskus Minta Gencatan Senjata Israel & Hamas:Singgung Perjanjian Oslo

Baca juga: PENAMPAKAN Terowongan Bawah Tanah di Gaza, Bikin Israel Ketar-ketir Lumpuhkan Hamas: Panjang & Rumit

Dalam rekaman tersebut tampak bocah di Gaza, Palestina justru terlihat pasrah sambil menenangkan diri dengan terus-menerus berzikir.

"Beginilah cara anak-anak Gaza menenangkan diri mereka dari suara-suara ledakan bom disekitar mereka," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar (Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar)," ucapnya berulang kali.

Sementara itu, ledakan bom terdengar di luar ruangan tempat bocah tersebut bersembunyi.

Baca juga: YA ALLAH! Pilunya Ibu di Gaza Terpaksa Lahiran Caesar Tanpa Bius, Luka Disterilkan Cuka: Perih!

Bocah di Gaza khusyuk berdzikir di tengah ledakan bom dari Israel.
Bocah di Gaza khusyuk berdzikir di tengah ledakan bom dari Israel. (Ist via Tribunnews / TikTok @shadammuhamad)

Dalam keadaan gelap gulita, bocah tersebut terus melantunkan zikir.

Unggahan video yang memperlihatkan ketegaran bocah perempuan di Palestina itu pun menuai berbagai reaksi warganet.

Tidak sedikit dari mereka dibuat takjub sekaligus terharu.

Sampai berita ini ditulis, unggahan viral itu sudah dilihat lebih dari jutaan kali.

Unggahan tersebut juga mendapatkan lebih dari ribuan komentar yang beragam

Asap mengepul menyusul serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza.
Asap mengepul menyusul serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza. (Photo by SAID KHATIB / AFP) (AFP/SAID KHATIB)

"Tidak gentar sedikitpun menghadapi cobaan yg hebat ini ttp dzikir masyaallah cantik," komentar seorang warganet.

"Makhluk.surga yang ada.di dunia," kata warganet yang lain.

"Kalian yg di sana tegar n tabah, Q yg di sini nangis sesenggukan cm bisa kirim doa," komentar warganet lainnya.

"Kalian betul2 penduduk surga.keikhlasan dan sabar kalian yang tiada batas, ya allah," ujar warganet lain.

"Ya Allah anakku nyanyi skibidi toilet. sakitnya hatiku," timpal warganet lainnya.

Warga Palestina mencari perlindungan setelah serangan di dekat rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 1 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.
Warga Palestina mencari perlindungan setelah serangan di dekat rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 1 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (Bashar TALEB / AFP)

Diketahui, konflik yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina saat ini masih terjadi sejak 7 Oktober 2023.

Israel terus menerus meluncurkan roket tanpa pandang bulu, mulai dari sekolah hingga rumah sakit.

Hal ini memakan banyak korban jiwa di Palestina kebanyakan didominasi oleh anak-anak yang tak berdosa dan masih suci.

Akibat banyaknya serangan yang terus berdatangan ke Palestina, membuat seluruh warganya pun berusaha untuk menyelamatkan diri mereka sebisa mungkin.

Warga Palestina melintas gerbang perbatasan Mesir dan Gaza di Rafah untuk mengungsi ke wilayah Mesir di bagian Selatan Jalur Gaza setelah Israel membombardir mereka, Rabu 1 November 2023. People walk through a gate to enter the Rafah crossing to Egypt in the southern Gaza Strip, on 1 November 2023
Warga Palestina melintas gerbang perbatasan Mesir dan Gaza di Rafah untuk mengungsi ke wilayah Mesir di bagian Selatan Jalur Gaza setelah Israel membombardir mereka, Rabu 1 November 2023. People walk through a gate to enter the Rafah crossing to Egypt in the southern Gaza Strip, on 1 November 2023 (AFP)

Rasa takut hingga panik sudah pasti selalu menghantui mereka yang ada di kota-kota di Palestina, tak terkecuali anak-anak hingga para lansia.

Banyaknya gempuran yang terus-menerus menimpa Palestina, namun hal itu tidak lantas membuat anak-anak di sana lemah dan berputus asa.

Dentuman bom maupun senjata lainnya justru membuat anak-anak di Palestina selalu berusaha tegar dan meminta perlindungan pada Allah SWT dengan cara berdzikir.

Kini sejumlah negara berusaha memberikan bantuan sosial pada korban perang di Gaza atas dasar kemanusiaan.

Sejumlah aksi bela Palestina pun terus disuarakan di banyak negara termasuk Indonesia, Turki, bahkan di Amerika Serikat.

Artikel ini diolah dari Tribun

Tags:
berita viral hari iniSheikh Ahmed YassinHamaslumpuhperangIsraelkursi rodaGazaPalestinabom
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved