Breaking News:

Berita Viral

SUBHANALLAH! Ketenangan Bocah di Gaza saat Israel Menyerang, Khusyuk Berzikir di Tengah Ledakan Bom

Dalam kondisi gelap gulita, bocah di Gaza khusyuk berdzikir ketika bersembunyi di tengah ledakan bom dari Israel.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
Ist via Tribunnews / TikTok @shadammuhamad
Bocah di Gaza khusyuk berdzikir di tengah ledakan bom dari Israel. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berulang kali digempur oleh tentara Israel, seorang bocah di Gaza, Palestina membuat banyak orang takjub karena tetap khusyuk berzikir di tengah ledakan bom.

Dalam kondisi gelap gulita, bocah tersebut melantunkan zikir dengan suara yang merdu.

Lantunan zikir seolah menjadi penenang hatinya tatkala puluhan bom Israel meledak di luar ruangan tempat ia berada.

Bocah di Gaza khusyuk berdzikir di tengah ledakan bom dari Israel.
Bocah di Gaza khusyuk berdzikir di tengah ledakan bom dari Israel. (TikTok @shadammuhamad)

Tak ada raut ketakutan di wajahnya ketika mendengar ledakan bom dari tentara Israel.

Sosok bocah tersebut seolah sudah memasrahkan diri pada Tuhan terkait nasibnya.

Seakan-akan bocah perempuan itu sudah bersiap untuk menghadapi ajal bilamana dibom oleh tentara Israel.

Lantunan zikir dengan penuh ketenangan tersebut membuat banyak orang kagum.

Momen menegangkan sekaligus mengharukan ini sempat terekam kamera dan diunggah di media sosial oleh akun TikTok @shadammuhamad.

Baca juga: Gelorakan Perdamaian, Paus Fransiskus Minta Gencatan Senjata Israel & Hamas:Singgung Perjanjian Oslo

Baca juga: PENAMPAKAN Terowongan Bawah Tanah di Gaza, Bikin Israel Ketar-ketir Lumpuhkan Hamas: Panjang & Rumit

Dalam rekaman tersebut tampak bocah di Gaza, Palestina justru terlihat pasrah sambil menenangkan diri dengan terus-menerus berzikir.

"Beginilah cara anak-anak Gaza menenangkan diri mereka dari suara-suara ledakan bom disekitar mereka," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar (Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar)," ucapnya berulang kali.

Sementara itu, ledakan bom terdengar di luar ruangan tempat bocah tersebut bersembunyi.

Baca juga: YA ALLAH! Pilunya Ibu di Gaza Terpaksa Lahiran Caesar Tanpa Bius, Luka Disterilkan Cuka: Perih!

Bocah di Gaza khusyuk berdzikir di tengah ledakan bom dari Israel.
Bocah di Gaza khusyuk berdzikir di tengah ledakan bom dari Israel. (Ist via Tribunnews / TikTok @shadammuhamad)

Dalam keadaan gelap gulita, bocah tersebut terus melantunkan zikir.

Unggahan video yang memperlihatkan ketegaran bocah perempuan di Palestina itu pun menuai berbagai reaksi warganet.

Tidak sedikit dari mereka dibuat takjub sekaligus terharu.

Sampai berita ini ditulis, unggahan viral itu sudah dilihat lebih dari jutaan kali.

Unggahan tersebut juga mendapatkan lebih dari ribuan komentar yang beragam

Asap mengepul menyusul serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza.
Asap mengepul menyusul serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza. (Photo by SAID KHATIB / AFP) (AFP/SAID KHATIB)

"Tidak gentar sedikitpun menghadapi cobaan yg hebat ini ttp dzikir masyaallah cantik," komentar seorang warganet.

"Makhluk.surga yang ada.di dunia," kata warganet yang lain.

"Kalian yg di sana tegar n tabah, Q yg di sini nangis sesenggukan cm bisa kirim doa," komentar warganet lainnya.

"Kalian betul2 penduduk surga.keikhlasan dan sabar kalian yang tiada batas, ya allah," ujar warganet lain.

"Ya Allah anakku nyanyi skibidi toilet. sakitnya hatiku," timpal warganet lainnya.

Warga Palestina mencari perlindungan setelah serangan di dekat rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 1 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.
Warga Palestina mencari perlindungan setelah serangan di dekat rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 1 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (Bashar TALEB / AFP)

Diketahui, konflik yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina saat ini masih terjadi sejak 7 Oktober 2023.

Israel terus menerus meluncurkan roket tanpa pandang bulu, mulai dari sekolah hingga rumah sakit.

Hal ini memakan banyak korban jiwa di Palestina kebanyakan didominasi oleh anak-anak yang tak berdosa dan masih suci.

Akibat banyaknya serangan yang terus berdatangan ke Palestina, membuat seluruh warganya pun berusaha untuk menyelamatkan diri mereka sebisa mungkin.

Warga Palestina melintas gerbang perbatasan Mesir dan Gaza di Rafah untuk mengungsi ke wilayah Mesir di bagian Selatan Jalur Gaza setelah Israel membombardir mereka, Rabu 1 November 2023. People walk through a gate to enter the Rafah crossing to Egypt in the southern Gaza Strip, on 1 November 2023
Warga Palestina melintas gerbang perbatasan Mesir dan Gaza di Rafah untuk mengungsi ke wilayah Mesir di bagian Selatan Jalur Gaza setelah Israel membombardir mereka, Rabu 1 November 2023. People walk through a gate to enter the Rafah crossing to Egypt in the southern Gaza Strip, on 1 November 2023 (AFP)

Rasa takut hingga panik sudah pasti selalu menghantui mereka yang ada di kota-kota di Palestina, tak terkecuali anak-anak hingga para lansia.

Banyaknya gempuran yang terus-menerus menimpa Palestina, namun hal itu tidak lantas membuat anak-anak di sana lemah dan berputus asa.

Dentuman bom maupun senjata lainnya justru membuat anak-anak di Palestina selalu berusaha tegar dan meminta perlindungan pada Allah SWT dengan cara berdzikir.

Kini sejumlah negara berusaha memberikan bantuan sosial pada korban perang di Gaza atas dasar kemanusiaan.

Sejumlah aksi bela Palestina pun terus disuarakan di banyak negara termasuk Indonesia, Turki, bahkan di Amerika Serikat.

Baca juga: PECAH TANGIS Jurnalis di Gaza:Kemarin Saya Tangisi Anak Orang Lain Tiada, Hari Ini 4 Anakku Tewas!

Gelorakan Perdamaian, Paus Fransiskus Minta Gencatan Senjata Israel & Hamas:Singgung Perjanjian Oslo

Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus kembali menggelorakan perdamaian antara Hamas dan Israel di Gaza, Palestina.

Dalam seruannya, Paus Fransiskus menyuarakan gencatan senjata baik itu dari kubu Israel maupun Hamas.

Menurutnya, kedua belah pihak harus memikirkan kemanusiaan terutama nasib anak-anak yang menjadi korban perang dan mengingatkan soal Perjanjian Oslo 1993.

Dalam Perjanjian Oslo, Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin dan pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Arafat berjabat tangan dan meredam konflik yang memanas.

Paus Fransiskus saat berpidato
Paus Fransiskus saat berpidato (ist via Tribunnews)

Dilansir TribunnewsMaker.com dari AlJazeera pada Senin, (6/11/2023), pemimpin Gereja Katolik Dunia tersebut meminta diizinkannya bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

"Saya terus memikirkan situasi gawat di Palestina dan Israel, di mana banyak orang kehilangan nyawa mereka." seru Paus Fransiskus di hadapan ummat yang memadati Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

"Saya berdoa agar Anda berhenti dalam nama Tuhan, hentikan tembakan," ungkapnya.

"Saya berharap semua upaya dilakukan untuk menghindari konflik meluas, agar korban luka bisa diselamatkan dan bantuan bisa sampai ke masyarakat Gaza, di mana situasi kemanusiaan sangat buruk," harap Paus.

Baca juga: Niat Habisi Hamas, Israel Malah Tewaskan 60 Sandera Saat Bombardir Gaza, Terkubur Puing Reruntuhan

Baca juga: BOCOR! Skenario Amerika & Sekutu Jika Hamas Dilenyapkan Israel, Gaza akan Dikuasai Pasukan Ini!

Sosok Paus Fransiskus mengingatkan kedua belah pihak agar memikirkan nasib anak-anak dalam perang ini.

Menurutnya, peperangan telah menimbulkan banyak kerugian terutama psikologis anak-anak korban perang.

"Mari kita pikirkan anak-anak, semua anak yang terlibat dalam perang ini"

Sebelumnya, Paus Fransiskus telah menyerukan pembentukan koridor kemanusiaan, mengatakan solusi dua negara diperlukan untuk mengakhiri perang Israel-Hamas.

Berulang kali Paus Fransiskus juga turut menyinggung Perjanjian Oslo yang melibatkan negara-negara Arab dan Israel.

Seorang wanita Palestina membersihkan panci masaknya menggunakan air laut karena kekurangan air bersih dan listrik, di sepanjang pantai di Deir el-Balah di Jalur Gaza selatan pada 29 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas . Israel menggempur Gaza yang dikuasai Hamas pada tanggal 29 Oktober, dalam serangan udara dan darat yang meningkat ketika PBB memperingatkan bahwa ketertiban sipil ?mulai rusak? di wilayah Palestina yang terkepung. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza.
Seorang wanita Palestina membersihkan panci masaknya menggunakan air laut karena kekurangan air bersih dan listrik, di sepanjang pantai di Deir el-Balah di Jalur Gaza selatan pada 29 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas . Israel menggempur Gaza yang dikuasai Hamas pada tanggal 29 Oktober, dalam serangan udara dan darat yang meningkat ketika PBB memperingatkan bahwa ketertiban sipil ?mulai rusak? di wilayah Palestina yang terkepung. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza. (Photo by MAHMUD HAMS / AFP, AFP/MAHMUD HAMS)

Paus Fransiskus mengatakan solusi dua negara diperlukan untuk Israel dan Palestina dan menambahkan bahwa perang sesungguhnya adalah sebuah kekalahan.

"(Mereka adalah) dua orang yang harus hidup bersama. Dengan solusi bijak itu, dua negara," kata Paus.

"Perjanjian Oslo, dua negara yang terdefinisi dengan baik dan Yerusalem dengan status khusus," tegasnya dalam sebuah wawancara dengan stasiun penyiaran RAI Italia.

Diketahui pada tahun 1993, Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin dan pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Arafat berjabat tangan mengenai Perjanjian Oslo. Kesepakatan itu menetapkan otonomi terbatas di Palestina.

Presiden AS Bill Clinton, Perdana Menteri Israel Ehud Barak dan Arafat mengambil bagian penting terkait perdamaian dalam KTT Camp David pada tahun 2000.

Baca juga: Sehari setelah Pemimpin Syiah Hassan Nasrallah Pidato, Pos Militer Israel Dirudal Hizbullah: Hancur!

Paus Fransiskus
Paus Fransiskus (ist via Tribunnews)

"Perang di Tanah Suci membuat saya takut," kata Paus Fransiskus.

"Bagaimana orang-orang ini akan mengakhiri cerita ini?" tegasnya.

"Eskalasi yang meningkat, akan berarti akhir dari banyak hal dan banyak nyawa".

Paus Fransiskus sendiri telah menyerukan koridor kemanusiaan untuk membantu warga Gaza dan gencatan senjata.

Ia mengatakan telah berbicara melalui telepon setiap hari dengan para pastor dan biarawati yang mengelola sebuah paroki di Gaza yang menampung sekitar 560 orang, sebagian besar beragama Kristen tetapi juga sebagian Muslim.

Menurutnya, perang antara Israel dan Hamas tidak boleh membuat masyarakat melupakan konflik lain, termasuk penyelesaian di Ukraina, Suriah, Yaman, dan Myanmar.

Dunia bertanggungjawab atas perdamaian yang terjadi di muka bumi.

Warga Palestina melintas gerbang perbatasan Mesir dan Gaza di Rafah untuk mengungsi ke wilayah Mesir di bagian Selatan Jalur Gaza setelah Israel membombardir mereka, Rabu 1 November 2023. People walk through a gate to enter the Rafah crossing to Egypt in the southern Gaza Strip, on 1 November 2023
Warga Palestina melintas gerbang perbatasan Mesir dan Gaza di Rafah untuk mengungsi ke wilayah Mesir di bagian Selatan Jalur Gaza setelah Israel membombardir mereka, Rabu 1 November 2023. People walk through a gate to enter the Rafah crossing to Egypt in the southern Gaza Strip, on 1 November 2023 (AFP)

(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)

Tags:
berita viral hari inibocahPalestinaIsraelGazabomzikir
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved