Berita Kriminal
TRAGIS! Bule Pedagang Perhiasan di Bali Jadi Korban Perampokan, Rp 570 Juta Raib dalam Sehari
Bule pedagang perhiasan di Bali jadi korban perampokan, Rp 570 juta raib dalam sehari.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tragis! bule pedagang perhiasan di Bali jadi korban perampokan, Rp 570 juta raib dalam sehari.
Peristiwa tragis tersebut menimpa seorang warga negara asing (WNA) bernama Robert Kirwin (41).
Robert Kirwin mengaku jadi korban perampokan di Jalan Padma Utara, Legian, Kuta pada Selasa 7 November 2023 sekitar 21.00 WITA.
Peristiwa tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Kuta, Kompol Yogie Pramagita.

Korban diketahui merupakan pedagang perhiasan atau Jauhari asal Inggris.
Akibat dari aski perampokan tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp 570 juta.
Baca juga: SOSOK Emak-emak di Makassar Bikin Perampok Bersenjata Ketakutan, Lemparkan Toples: Mending Dilawan!
Total uang tersebut terdiri dari sejumlah perhiasan yakni kalung emas, hingga empat buah cincin emas perempuan.
Dilansir dari Tribunnews.com (8/11/2023) kini korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta pada Selasa 7 November 2023 sekitar pukul 22.30 WITA.
Kronologi Perampokan
Awal mula kasus perampokan yang menimpa bule asal Inggris tersebut ketika korban dan istrinya yang bernama Rebecca Hollis hendak menuju ke villa tempat menginapnya.
Robert dan Rebecca Hollis menuju villa dari makan malam dengan berjalan kaki.

Nahas bagi kedua pasangan tersebut, tiba-tiba dari arah belakang dua terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor mengambil tas yang berisi perhiasan.
Meski sempat melakukan perlawanan, Rebecca Hollis tak berdaya melawan dua terduga pelaku.
Pasalnya dua orang tersebut malah turun dan menodongkan benda tajam ke arah korban.
Baca juga: AKSI Heroik Pegawai Minimarket di Depok, Jarinya Putus saat Lawan Perampok, Pertahankan Uang Usaha
Kedua pelaku memaksa agar kedua bule menyerahkan kalung dan cicin milik istri korban.
Merasa jiwanya terancam, kedua bule tersebut akhirnya merelakan hartanya dibawa pelaku.
Kini kasus perampokan terhadap warga negara asing tersebut tengah ditangani oleh personel Polsek Kuta.
“Anggota kami masih melakukan penyelidikan,” pungkas Kapolsek Kuta.
MIRIS! Ngaku Bisa Gandakan Uang Lewat Gentong Ajaib, Dukun Asal Blitar Nekat Tipu Warga Surabaya
Kasus penipuan menimpa korban bernama Indah Mutia, warga Jalan Tembok Dukuh, Bubutan, Kota Surabaya.
Peristiwa penggelapan dan penipuan bermodus Gentong Ajaib tersebut terbongkar setelah korban melapor ke pihak kepolisian pada Sabtu (30/9/2023).
Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono.

Menurut dirinya penipuan tersebut dilakukan oleh tiga orang tersangka.
Di antaranya adalah Dwi Sukesi (48) asal Blitar, dan Suraji (45), Suhari (67) dari Malang.
Dilansir dari Kompas.com (7/11/2023) para tersangka membawa kabur uang korban senilai puluhan juta.
Kronologi Penipuan
Awalnya korban bernama Indah Mutia ditawari Suraji untuk menggadakan uang.
Indah Mutia pun akhirnya dikenalkan Suraji dengan Dwi Suketi pada Mei 2023.
Korban kemudian diajak pergi ke Mbah Suhari, warga Malang yang mengaku bisa menggandakan uang.

"Kemudian Dwi Suketi mengajak korban pergi ke Mbah Suhari, dan meminta Rp 4,5 juta untuk membeli Ugorampe atau alat spiritual," kata Hendro.
Berbagai keperluan ritual dipersiapkan oleh Mbah Suraji dengan uang korban untuk lebih menyakinkan.
Selain alat spritual, korban juga diminta untuk mempersiapkan kamar kosong di rumahnya.
Baca juga: PILU! Ditipu Dukun Pengganda Uang, Warga Sukabumi Beri Rp 40 Juta, Syok Diganti Kertas & Sampah
Segala jenis Ugorampe alias alat spiritual mulai dari gentong dipersiapkan korban.
Mbah Suhari mengaku hal itu merupakan perlengkapan untuk mendatangkan uang.
"Memang muncul uang di dalam gentong tersebut setelah Mbah Suhari melakukan ritual."
"Korban diminta mengunci kamar dan uang tidak boleh dipakai sebelum 36 hari," jelasnya.

Meski benar mengeluarkan uang, ternyata hanya pancingan saja agar korban kembali mengeluarkan uang.
Benar saja, ketika korban berniat menggunakan uang tersebut, pelaku malah meminta kembali sejumlah uang.
"Mbah Suhari memberikan syarat membayar dua alat spiritual Rp 10 juta dan minyak seharga Rp 5 juta."
"Setelah terpenuhi dan ternyata uang di dalam gentong itu hilang," ujar dia.
Baca juga: Misteri Keberadaan Uang Rp30 Juta yang Sempat Ditemukan di TKP Pembunuhan di Subang, Ini Kata Dedi
Meski sudah menghabiskan banyak uang, korban masih terpedaya.
Pasalny korban belum mendapatkan keuntungan masih yakin jika penggadaan uang tersebut akan berhasil.
"Tapi Dwi Sukesi minta Rp 45 juta dan lima kardus besar rokok."
"Tersangka menjanjikan kardus (rokok) tersebut akan terisi Rp 40 miliar dengan masing-masing kardus berisi Rp 9 miliyar," ucapnya.

Saat korban tak bisa mendapatkan uang yang diminta oleh tersangka, ketiga pelaku penipuan tersebut akhirnya menghilang.
Korban pun sadar ternyata selama ini telah ditipu oleh dukun pengganda uang.
Indah Mutia pun akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.
"Setelah mendapatkan informasi tim opsnal melakukan pengejaran pelaku ke arah Malang dan Blitar."
"Mereka ditangkap di rumahnya masing-masing," kata Hendro.
Baca juga: Usai Dukun Pengganda Uang, Kini Geger Kasus Dukun Pelaris, Korban Mandi Kembang 5 Tahun, Rp 4 M Raib
Ketiga pelaku dijerat Pasal 378 KUHP dan 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan.
Mereka pun terancam mendapatkan hukuman lima tahun penjara.
"Barang bukti yang kami amankan, beberapa di antaranya yaitu gentong, bendera merah putih, dan satu buah kain mori," tutupnya.
(Tribunnewsmaker.com/Candra)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|
2 Sosok Terduga Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Mobil Korban Ditemukan di Lokasi Lain |
![]() |
---|