Berita Viral
SADIS & BRUTAL! Tak Terima Ditegur, Pemuda di Riau Aniaya 3 Orang Warga Pakai Badik, 1 Orang Tewas
Seorang pemuda berinisial AL (21) tega menghabisi seorang remaja, Andreansyah (17) karena tak terima saat ditegur.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pemuda berinisial AL (21) tega menghabisi seorang remaja, Andreansyah (17) karena tak terima saat ditegur.
Menurut informasi, Andreansyah (17) tewas akibat disabet badik di acara hiburan musik.
Peristiwa nahas itu terjadi di jalan poros PT. Inecda, Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Baca juga: Terobsesi Melawan Penuaan, Miliarder Ini Meremajakan Kelaminnya Jadi 15 Tahun Lebih Muda, Kok Bisa?
Pejabat sementara (Ps) Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan, pelaku yang melakukan pembunuhan ini adalah AL (21).
"Pelaku AL saat ini telah diamankan di Polsek Rengat Barat," kata Misran kepada Kompas.com, Sabtu (11/11/2023).
Selain AL, kata dia, petugas juga mengamankan ayah kandung pelaku, AG (46).
"Pelaku AG, ayah dari pelaku AL, pada saat kejadian sempat mencoba menyerang warga menggunakan badik," sebut Misran.
Misran menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/11/2023), sekitar pukul 00.20 WIB.
Saat itu, ada acara hiburan musik disalah satu rumah warga Desa Tani Makmur. Pelaku dan bapaknya hadir di acara tersebut.
"Pelaku AL di acara hiburan itu dalam kondisi mabuk minuman keras dan berjoget di atas pentas." kata Misran.
"Kemudian, pelaku ditarik oleh masyarakat dan dibawa menjauh dari pentas," sambungnya.

Baca juga: INNALILLAHI! Pejalan Kaki di Sukabumi Tewas Ditabrak 2 Kendaraan, Kondisi Korban Mengenaskan
Namun, pelaku tidak terima dan terjadi perselisihan dengan warga.
Pelaku AL kemudian mengeluarkan sebilah badik, yang rupanya sudah dibawa dari rumah dan menghunuskan kepada warga yang berkerumun.
Akibatnya, Andreansyah tewas. Sedangkan dua korban lainnya, Agung Prasetyo (27) mengalami luka berat di tangan kiri dan bawah ketiak kiri.
Sementara, Mulya Jaya (19), terluka berat di lengan kanan dan jari tangan kiri.
"Ketiga korban dibawa ke rumah sakit. Namun, satu korban meninggal dunia," kata Misran.
Melihat pelaku AL yang melakukan penyerangan, warga lainnya langsung menangkap, dan mengamankan badik.
Rupanya, ayah pelaku, AG tak terima anaknya diamankan, lalu mengeluarkan sebilah badik lain yang juga dibawa dari rumah.
AG sempat mencoba menyerang warga, namun cepat diatasi dan diamankan.
Selanjutnya, kedua pelaku diamankan polisi ke Polsek Rengat Barat.
"Untuk motif pelaku, AL melakukan perbuatan tersebut karena merasa sakit hati dilarang berjoget di atas pentas."
"Sementara, pelaku AG ingin membantu anaknya yang sedang diamankan warga," kata Misran.
Terkait kasus ini, imbuh Misran, keluarga korban belum membuat laporan ke Polsek Rengat Barat.
"Pihak keluarga masih mengurusi pemakaman korban yang meninggal dunia," tutup Misran.

Berita Lainnya, Baru 5 Hari Keluar Penjara, Bos Hotel di Jepara Aniaya Mantan Istrinya Lagi: Tewas
Baru keluar penjara selama lima hari, bos hotel di Jepara, Jawa Tengah ini kembali menganiaya mantan istrinya.
Kini, wanita tersebut tewas bersimbah darah di tangan mantan suaminya dengan tubuh babak belur.
Sosok bos hotel tersebut kini kembali berurusan dengan kepolisian.
Baca juga: INNALILLAHI! Gara-gara Ngebet Dinikahi, Wanita di Sumenep Dianiaya Teman Kencan, Berakhir Tewas
Diketahui, pemilik Hotel Mustika berinisial RH (50) ternyata residivis kasus serupa sebelum membunuh mantan istrinya, TK (44) di Kecamatan Mayong, Jepara.
Dari rekam jejak tersangka, sudah beberapa kali ia berupaya melakukan percobaan pembunuhan terhadap korban.
Baca juga: JERIT TANGIS Bocah 7 Tahun di Malang Dianiaya Ayah, Ibu, Kakak, & Nenek: Tangan Dicelupkan Air Panas
Tersangka merupakan residivis kasus KDRT.
Tersangka pernah melakukan percobaan pembunuhan kepada mantan istrinya itu pada tahun 2022.
"Pernah (coba) membakar (korban) dengan mengguyur dengan Pertalite,” kata Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dilansir dari TribunJatim.com.
Akibatnya, tersangka menjalani hukuman penjara lima bulan.
Namun baru lima hari keluar dari penjara, tersangka kembali menganiaya mantan istrinya hingga meninggal dunia.
Kasus ini terungkap usai ibu tiga anak itu ditemukan tewas dengan luka lebam di kamar rumahnya.
Lokasi rumahnya berada di Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: Ingin Rayakan Ultah! Pengakuan Bocah 7 Tahun di Malang yang Dianiaya 1 Keluarga, 6 Bulan Menderita
Kronologi
Wahyu mengatakan, tersangka awalnya berkunjung ke rumah korban hendak menanyakan soal desas-desus ilmu hitam.
Tersangka menuding mantan istrinya berupaya mencelakai dirinya melalui ritual santet.
"Tersangka datang meminta obat atau penawar guna-guna. Tersangka merasa diguna-guna oleh mantan istrinya," ujar Wahyu.
Beberapa saat kemudian keduanya terlibat cekcok lantaran korban bersikukuh tidak pernah melakoni praktik santet seperti yang dituduhkan.

Korban selanjutnya dianiaya tersangka hingga tewas di dalam rumah.
Korban dihajar secara brutal menggunakan tangan kosong, gagang sapu, dan botol kaca.
Mulut korban juga dibekap oleh tersangka.
Dari hasil otopsi RSUD RA Kartini, ditemukan luka lebam di sekujur tubuh korban.
Luka cukup parah ditemukan pada bagian kepala.
"Penyebab kematian korban karena gagal napas, dimungkinkan karena dibekap mulut dan hidungnya," kata Wahyu.
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan, usai mengeksekusi korban, tersangka yang berupaya kabur sempat menelepon anak-anaknya dengan kabar yang mengejutkan.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Sosok MI Remaja Nyaris Jadi Miliarder Dadakan Gegara Bawa Jam Rp11 M Ahmad Sahroni, Dikembalikan |
![]() |
---|
Nasib Istri Zetro Leonardo Purba, Pegawai KBRI di Peru, Suami Meninggal Ditembak Orang Tak Dikenal |
![]() |
---|
Ojol di Indonesia Ditraktir Warga Asing Imbas Demo, dari Malaysia Hingga Austria Ikut Prihatin |
![]() |
---|
Sosok Andika Lutfi Siswa SMK 14 Tangerang Meninggal Usai Ikut Demo di DPR, Ibunda Pilu: Sudah Takdir |
![]() |
---|
Sosok Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Leonardo Purba di Peru, Diduga WN Asing, Naik Sepeda Motor |
![]() |
---|