Breaking News:

'Ayah Sudah di Surga!' Ketegaran Bocah di Gaza Ditinggal Ayahnya Syahid Dibom Israel: Selamat Jalan!

Inilah ketegaran bocah di Gaza beberkan ayahnya senang sudah di surga setelah mati syahid dibom Israel.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
Twitter @tanyakanrl
Bocah di Gaza bersyukur ayahnya wafat lantaran harapan sang ayah bisa mati syahid terkabul setelah dibom Israel 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - VIRAL sebuah video yang menampilkan ketegaran hati seorang anak di Gaza, Palestina yang baru saja ditinggal ayahnya syahid dibom Israel.

Sosok bocah perempuan tersebut tampak tegar dan mengatakan bahwa ayahnya kini telah bahagia di surga.

Diungkapkan oleh bocah itu, sang ayah pernah mengaku ingin mati syahid dalam membela Tanah Airnya.

Bocah di Gaza bersyukur ayahnya wafat lantaran harapan sang ayah bisa mati syahid terkabul setelah dibom Israel
Bocah di Gaza bersyukur ayahnya wafat lantaran harapan sang ayah bisa mati syahid terkabul setelah dibom Israel (Twitter @tanyakanrl)

Harapan tersebut akhirnya terkabul dan bocah tersebut tampak ikhlas merelakan kepergian ayahnya.

Video tersebut mendadak viral di media sosial sejak diunggah di akun X atau Twitter @tanyakanrl.

Tak sedikit warganet yang teriris hatinya setalh menyaksikan ucapan dari bocah tersebut.

Dalam sebuah video yang diunggah akun X @tanyakanrl terlihat seorang anak perempuan asal Gaza yang kehilangan ayahnya karena wafat dibom zionis Israel. Ia mengatakan orang-orang zionis tertawa girang melihat ayahnya tewas.

Baca juga: SUBHANALLAH! Ketenangan Bocah di Gaza saat Israel Menyerang, Khusyuk Berzikir di Tengah Ledakan Bom

Baca juga: PENAMPAKAN Terowongan Bawah Tanah di Gaza, Bikin Israel Ketar-ketir Lumpuhkan Hamas: Panjang & Rumit

"Orang-orang Yahudi senang karena ayahku sudah wafat," ujarnya.

Bukannya sedih, anak perempuan Gaza Palestina itu malah mengaku ikut senang melihat ayahnya tewas di tangan zionis.

Menurutnya, sang ayah tidaklah mati sia-sia, melainkan mati syahid.

"Ayah ingin mati syahid dan dia mendapatkannya. Ayah bahagia sudah berada di surga," tuturnya.

Setelah itu, anak Gaza itu juga memberikan pernyataan menohok untuk zionis.

"Kalian akan memasuki neraka, kalian akan meleleh di dalamnya," tegasnya.

Baca juga: SOSOK Abu Saher Pengurus Jenazah di Gaza, Sehari Kafani 100 Mayat: Banyak Tubuh Hancur Dibom Israel

Pemandangan udara menunjukkan kompleks rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 7 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.
Pemandangan udara menunjukkan kompleks rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 7 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (Bashar TALEB / AFP)

Ia bahkan blak-balakn menyindir Israel yang berani membunuh anak-anak, perempuan dan warga sipil Palestina yang tidak bersalah.

"Aku tidak takut kepada kalian, karena kalian pengecut. Jika bukan karena senjatamu, levelmu akan jauh lebih rendah," tuturnya.

Selain itu, anak Gaza tersebut juga menegaskan keimanannya kepada Allah dan akan terus berjuang demi tanah air Palestina.

“Kalian sama sekali tidak mengerti makna Allah dan kami akan menjadi kuat dan kami akan salat dan berdoa di Al Quds untuk memerangi kalian, sampai negeri ini dibebaskan" ujarnya.

"Karena ini tanah kami dan kami harus mempertahankannya. Kami tak akan membiarkan kalian ada di dalamnya,” lanjut si anak Gaza.

Orang-orang melarikan diri setelah serangan udara Israel di lingkungan kamp pengungsi al-Maghazi di Jalur Gaza tengah pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza.
Orang-orang melarikan diri setelah serangan udara Israel di lingkungan kamp pengungsi al-Maghazi di Jalur Gaza tengah pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza. (Photo by Yasser QUDIH / AFP) (AFP/YASSER QUDIH)

Video anak Gaza Palestina itu pun dikomentari banyak warganet yang mengaku terharu.

“Aku setuju sama kata-kata ‘semua barang dibuat di Cina tapi kalau keberanian dibuat di Gaza’, semoga Allah selalu melindungimu ya dek,” tulis akun @tan***

“Sumpah gue salut banget sama orang-orang di Palestine, apalagi sama pemikiran anak-anak Palestine, semua kata-kata yang keluar dari mulut mereka itu bijak banget, gimana ya cara ortu mereka ngedidik mereka sampai anak-anak di sana bijak-bijak banget pemikirannya, semoga kalian dalam lindungan Allah SWT,” tulis komentar warganet.

"Kamu bener dek. Mereka itu pengecut. Mereka lagi ketakutan makannya mereka nyerang kalian. Mereka takut sama takdir Allah yg mengatakan bahwa mereka akan binasa. Kalian kuat, kalian hebat, Allah bersama kalian," timpal komentar warganet lainnya.

Menurut kabar yang beredar, korban tewas di Gaza sudah mencapai 11 ribu orang.

Berbagai negara telah mendesak Amerika Serikat dan Israel agar bersedia gencatan senjata.

SUBHANALLAH! Ketenangan Bocah di Gaza saat Israel Menyerang, Khusyuk Berzikir di Tengah Ledakan Bom

Berulang kali digempur oleh tentara Israel, seorang bocah di Gaza, Palestina membuat banyak orang takjub karena tetap khusyuk berzikir di tengah ledakan bom.

Dalam kondisi gelap gulita, bocah tersebut melantunkan zikir dengan suara yang merdu.

Lantunan zikir seolah menjadi penenang hatinya tatkala puluhan bom Israel meledak di luar ruangan tempat ia berada.

Bocah di Gaza khusyuk berdzikir di tengah ledakan bom dari Israel.
Bocah di Gaza khusyuk berdzikir di tengah ledakan bom dari Israel. (TikTok @shadammuhamad)

Tak ada raut ketakutan di wajahnya ketika mendengar ledakan bom dari tentara Israel.

Sosok bocah tersebut seolah sudah memasrahkan diri pada Tuhan terkait nasibnya.

Seakan-akan bocah perempuan itu sudah bersiap untuk menghadapi ajal bilamana dibom oleh tentara Israel.

Lantunan zikir dengan penuh ketenangan tersebut membuat banyak orang kagum.

Momen menegangkan sekaligus mengharukan ini sempat terekam kamera dan diunggah di media sosial oleh akun TikTok @shadammuhamad.

Baca juga: Gelorakan Perdamaian, Paus Fransiskus Minta Gencatan Senjata Israel & Hamas:Singgung Perjanjian Oslo

Baca juga: PENAMPAKAN Terowongan Bawah Tanah di Gaza, Bikin Israel Ketar-ketir Lumpuhkan Hamas: Panjang & Rumit

Dalam rekaman tersebut tampak bocah di Gaza, Palestina justru terlihat pasrah sambil menenangkan diri dengan terus-menerus berzikir.

"Beginilah cara anak-anak Gaza menenangkan diri mereka dari suara-suara ledakan bom disekitar mereka," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar (Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar)," ucapnya berulang kali.

Sementara itu, ledakan bom terdengar di luar ruangan tempat bocah tersebut bersembunyi.

Baca juga: YA ALLAH! Pilunya Ibu di Gaza Terpaksa Lahiran Caesar Tanpa Bius, Luka Disterilkan Cuka: Perih!

Bocah di Gaza khusyuk berdzikir di tengah ledakan bom dari Israel.
Bocah di Gaza khusyuk berdzikir di tengah ledakan bom dari Israel. (Ist via Tribunnews / TikTok @shadammuhamad)

Dalam keadaan gelap gulita, bocah tersebut terus melantunkan zikir.

Unggahan video yang memperlihatkan ketegaran bocah perempuan di Palestina itu pun menuai berbagai reaksi warganet.

Tidak sedikit dari mereka dibuat takjub sekaligus terharu.

Sampai berita ini ditulis, unggahan viral itu sudah dilihat lebih dari jutaan kali.

Unggahan tersebut juga mendapatkan lebih dari ribuan komentar yang beragam

Asap mengepul menyusul serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza.
Asap mengepul menyusul serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza. (Photo by SAID KHATIB / AFP) (AFP/SAID KHATIB)

"Tidak gentar sedikitpun menghadapi cobaan yg hebat ini ttp dzikir masyaallah cantik," komentar seorang warganet.

"Makhluk.surga yang ada.di dunia," kata warganet yang lain.

"Kalian yg di sana tegar n tabah, Q yg di sini nangis sesenggukan cm bisa kirim doa," komentar warganet lainnya.

"Kalian betul2 penduduk surga.keikhlasan dan sabar kalian yang tiada batas, ya allah," ujar warganet lain.

"Ya Allah anakku nyanyi skibidi toilet. sakitnya hatiku," timpal warganet lainnya.

Warga Palestina mencari perlindungan setelah serangan di dekat rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 1 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.
Warga Palestina mencari perlindungan setelah serangan di dekat rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 1 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (Bashar TALEB / AFP)

Diketahui, konflik yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina saat ini masih terjadi sejak 7 Oktober 2023.

Israel terus menerus meluncurkan roket tanpa pandang bulu, mulai dari sekolah hingga rumah sakit.

Hal ini memakan banyak korban jiwa di Palestina kebanyakan didominasi oleh anak-anak yang tak berdosa dan masih suci.

Akibat banyaknya serangan yang terus berdatangan ke Palestina, membuat seluruh warganya pun berusaha untuk menyelamatkan diri mereka sebisa mungkin.

Warga Palestina melintas gerbang perbatasan Mesir dan Gaza di Rafah untuk mengungsi ke wilayah Mesir di bagian Selatan Jalur Gaza setelah Israel membombardir mereka, Rabu 1 November 2023. People walk through a gate to enter the Rafah crossing to Egypt in the southern Gaza Strip, on 1 November 2023
Warga Palestina melintas gerbang perbatasan Mesir dan Gaza di Rafah untuk mengungsi ke wilayah Mesir di bagian Selatan Jalur Gaza setelah Israel membombardir mereka, Rabu 1 November 2023. People walk through a gate to enter the Rafah crossing to Egypt in the southern Gaza Strip, on 1 November 2023 (AFP)

Rasa takut hingga panik sudah pasti selalu menghantui mereka yang ada di kota-kota di Palestina, tak terkecuali anak-anak hingga para lansia.

Banyaknya gempuran yang terus-menerus menimpa Palestina, namun hal itu tidak lantas membuat anak-anak di sana lemah dan berputus asa.

Dentuman bom maupun senjata lainnya justru membuat anak-anak di Palestina selalu berusaha tegar dan meminta perlindungan pada Allah SWT dengan cara berdzikir.

Kini sejumlah negara berusaha memberikan bantuan sosial pada korban perang di Gaza atas dasar kemanusiaan.

Sejumlah aksi bela Palestina pun terus disuarakan di banyak negara termasuk Indonesia, Turki, bahkan di Amerika Serikat.

(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)

Tags:
berita viral hari inisurgabocahGazaayahmati syahidIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved