PENAMPAKAN Pengantin di Balikpapan Disawer Tamu, Tubuh Ditumpuki Uang Rp50 Ribu, Meriah: Auto Tajir

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pasangan pengantin di Balikpapan, Kalimanta Timur mendadak viral setelah disawer tamu undangan dengan lembaran Rp 50 ribu.

Dalam pesta pernikahan yang digelar secara meriah tersebut, tubuh pengantin tersebut tertutup oleh lembaran uang kertas yang jumlahnya cukup banyak.

Baik itu pengantin maupun tamu undangan tampak girang memeriahkan pesta pernikahan tersebut.

Momen unik ini sempat terekam kamera dan viral setelah diunggah di media sosial.

Video viral tersebut dibagikan oleh akun Instagram @k_conk.rh yang kemudian di posting oleh @balikpapances.

Dalam video yang sedang viral, terlihat sepasang pengantin yang dihiasi dengan sejumlah uang.

Baca juga: Pernikahan Lansia di Malaysia Viral, Cinta Monyet SMA yang Terlambat 50 Tahun, Kini Anaknya Terharu

Baca juga: DIAM-DIAM Mualaf & Nikah di Masjid, Clara Shinta Ngaku Lihat Mukjizat, Ortu Dibohongi: Takut Marah!

Lebih tepatnya, lembaran uang Rp50.000 ditempatkan di leher kedua pengantin tersebut.

“Viral! Pasangan pengantin di Batakan ini disawer sampai dikalungi uang oleh para tamu undangan di acara pesta pernikahan mereka.

Diketahui acara tersebut berlangsung malam (10/11),” tulis @balikpapances.

Sontak, video viral ini menjadi perhatian warganet dan ramai dikomentari.

“Kalau tamu undangannya kek gini auto nikah tiap hari,” tulis barkasces.bpn.

“Duh nanti susah balikinnya kaya begini ini,” tulis muh.small.

“Agar silaturahmi tidak terputus, pinjam dulu seratus,” tulis kiiriski.13.

Dari pemantauan TribunKaltim, momen sepasang pengantin di Batakan, Balikpapan, yang menjadi viral ini menunjukkan bahwa mereka mengikuti tradisi Madura.

Baca juga: MALUNYA Guru SMK di Majalengka Digerebek Warga, Kepergok Berduaan di Rumah Kosong: Digiring Polisi

Gelar Pesta Perceraian, Pasangan Undang Tamu yang Sama dengan Pernikahan, Kembalikan Uang Sumbangan

Mengalami pernikahan yang tidak bahagia, pasangan ini memutuskan untuk mengadakan pesta perceraian.

Mereka pun diketahui mengundang banyak kerabat dan teman untuk menghadiri acara tersebut.

Menikah adalah peristiwa penting dalam hidup. Siapa pun yang menikah pasti ingin memiliki kehidupan yang bahagia dan menyenangkan bersama pasangannya.

Baca juga: Saking Cintanya, Selebgram Ini Bikin Tato Nama Pacar di Jidatnya, Bagaimana Kalau Putus?

Namun saat memasuki pernikahan, banyak permasalahan yang muncul.

Kehidupan bahagia sebelumnya sudah tidak ada lagi, digantikan oleh beban pangan, sandang, dan uang.

Siapapun yang tidak bisa menjaga keberaniannya akan mudah terjerumus ke dalam godaan hidup.

Dan kemudian perceraian menjadi lebih mungkin terjadi.

Sepasang suami istri asal Liaoning (China) merasa pernikahannya tidak bahagia sehingga memutuskan untuk bercerai.

Namun mereka tidak memilih untuk bercerai seperti orang lain melainkan mengadakan pesta cerai yang mengundang banyak orang untuk hadir dan makan.

Kerabat dan teman semua datang ke pesta perceraian pasangan ini.

Ternyata para tamu di acara itu adalah orang-orang yang pernah menyaksikan momen pernikahan paling membahagiakan keduanya sebelumnya.

Baca juga: Niat Serang Palestina, Rudal Israel Malah Jatuh di Pemukiman Warganya Sendiri, Senjata Makan Tuan!

Pada upacara tersebut, layar lebar menampilkan tulisan "upacara perceraian" dan foto keduanya bersama.

Namun pasangan dalam foto tersebut tidak saling berhadapan melainkan melihat ke arah berlawanan, menandakan bahwa merekaakan berpisah.

Di bawah foto ada tulisan "tidak ada takdir, tidak ada takdir".

Nama pria tersebut adalah Ngo Luong dan nama istrinya adalah Nguyen Than.

Saat mereka menikah, banyak orang yang berkomentar bahwa nama mereka sangat serasi.

Namun jika diceraikan, nama itu jika digabungkan berarti "tidak bernasib". Itu mungkin juga merupakan pengaturan takdir.

Upacara perceraian ini menarik perhatian banyak orang dan komunitas online.

Sebagian besar mengkritik cara ofensif dalam mengatur pesta perceraian, namun ada juga yang setuju dengan pendekatan pasangan tersebut.

Beberapa orang menilai pasangan tersebut sengaja menggelarnya untuk menarik perhatian karena sangat sedikit orang yang mengadakan pesta perceraian.

Di mata banyak orang, perceraian merupakan hal yang lumrah, namun bukan merupakan hal yang membahagiakan dan perlu diketahui masyarakat.

Hal-hal yang membahagiakan harus diumumkan ke publik, dan hal-hal yang menyedihkan harus ditinggalkan secara normal.

Tidak peduli apa alasan dua orang putus, tidak ada yang akan tertawa atau bahagia karenanya

Namun selain menikah dan bercerai, pasangan ini juga menarik perhatian saat bertingkah aneh dengan tamu.

Di saat banyak pesta yang diadakan seperti pesta promosi, pesta kehamilan, pesta kelahiran bayi, pesta perceraian adalah hal yang istimewa.

Terlebih lagi, di saat banyak orang memanfaatkan pesta untuk menghasilkan uang dari tamu, pasangan ini justru melakukan pendekatan sebaliknya, yaitu mengejutkan para tamu.

Ketika mereka menikah, semua kerabat dan teman datang untuk mengirimkan uang ucapan selamat.

Dan ketika mereka bercerai, mereka pun mengundang orangorang tersebut untuk hadir mengembalikan uang yang telah diterima sebelumnya.

Pendekatan ini membuat banyak orang menganggap pasangan ini cukup baik.

Mereka tidak menganggap pernikahan adalah alat untuk mencari uang. Dan mereka pun berharap perpisahan ini bisa disaksikan semua orang agar keduanya bisa berpisah secara beradab.

Setelah diposting di jejaring sosial, cerita tersebut mendapat banyak komentar dari komunitas online.

Pesta cerai yang dikritik justru menjadi ajang berdiskusi karena cara yang dilakukan pasangan ini.

Bagaimanapun, mereka tidak senang dengan perceraian itu. Yang paling ingin mereka lakukan adalah agar orang lain menyaksikan momen perpisahan mereka.

Dan yang terpenting, mereka ingin membalas keberkahan yang mereka terima.

Harapan baik dan uang bahagia hanya untuk pasangan yang sudah menikah.

Ketika tidak ada lagi pernikahan, mengembalikannya juga merupakan tindakan yang bisa dimaklumi, meski agak merepotkan.

Artikel ini diolah dari Surya.co.id