Kunci Jawaban
Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP/MTs Halaman 73 Kurikulum Merdeka, Bentuk Muka Bumi di Indonesia
Ini soal dan Kunci Jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS Kelas 8 SMP/MTs halaman 73 Kurikulum Merdeka
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ayo kita perhatikan bagian soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS Kelas 8 SMP/MTs halaman 73 Kurikulum Merdeka, dimana anak-anak akan belajar mengenai bentuk muka bumi di Indonesia.
Ini dia bagian soal dan kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS Kelas 8 SMP/MTs halaman 73 Kurikulum Merdeka, anak-anak diminta mencari contoh bentuk-bentuk muka bumi di Indonesia dan menuliskannya dalam tabel.
Baca juga: Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 94 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 11, Penduduk
Aktivitas Individu!
Untuk lebih memahami bentuk-bentuk muka bumi jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Carilah contoh bentuk-bentuk muka bumi di Indonesia sebanyak banyaknya melalui internet, buku, ataupun sumber literatur lainnya!
2. Tuliskan dalam tabel di bawah ini!
- Bentuk muka bumi: Dataran rendah
- Bentuk muka bumi: Dataran tinggi
- Bentuk muka bumi: Gunung
- Bentuk muka bumi: Bukit
- Bentuk muka bumi: Pegunungan
- Bentuk muka bumi: Depresi Kontinental

Contoh di Indonesia
Jawaban:
- Bentuk muka bumi: Dataran rendah
Contoh di Indonesia: Wilayah Pontianak, Semarang, Surabaya, Surakarta, dan Palembang
- Bentuk muka bumi: Dataran tinggi
Contoh di Indonesia: Wilayah Batu Malang, Harau, Sumatra Barat, Dieng, Bukit Barisan, Gayo, dan Bogor
- Bentuk muka bumi: Gunung
Contoh di Indonesia: Gunung Semeru, Gunung Sumbing, Gunung Rinjani, Gunung Salak dan Gunung Kerinci.
- Bentuk muka bumi: Bukit
Contoh di Indonesia: Bukit Lintang, Bukit Bintang, Bukit Jengkoang, Bukit Cinta, Bukit Asah, dan Bukit Warinding.
- Bentuk muka bumi: Pegunungan
Contoh di Indonesia: pegunungan serayu, Pegunungan bayah, pegunungan bogor, pegunungan bandung, dan Pegunungan Pembarisan,
- Bentuk muka bumi: Depresi Kontinental
Contoh di Indonesia: Tidak ditemukan
Macam-macam Relief Bumi: Pengertian, Ciri, dan Kondisi Geografisnya
Permukaan bumi tercipta dengan ketinggian yang bermacam-macam.
Ada yang tinggi dan ada yang rendah. Perbedaan tegak lurus antara tempat tinggi dan rendah di permukaan bumi disebut dengan relief bumi.
Relief bumi yang berbeda-beda menyebabkan adanya gunung, bukit, dan pantai. Perbedaan relief dapat memengaruhi kondisi geografis.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), berikut pengertian dan ciri dari relief bumi:
Pantai
Pantai adalah bagian dari daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Wilayahnya terdiri dari tepi laut dan tepi daratan.
Di Indonesia, sebagian besar pantai ditumbuhi kelapa. Pantai juga biasanya berupa pasir dan koral. Meskipun ada juga yang berbentuk tebing.
Di peta, pantai ditunjukkan lewat garis yang memisahkan daratan dengan lautan.
Dataran
Dataran atau tanah adalah wilayah luas dengan permukaan rata atau sedikit bergelombang.
Dataran dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan mulai dari permukiman, industri, pertanian, dan sarana transportasi darat.
Dataran terbagi menjadi dua yakni:
- Dataran rendah; sampai ketinggian 300 meter dari permukaan laut
- Dataran tinggi: di atas 300 meter dari permukaan laut
Di peta, dataran rendah biasanya berwarna hijau tua hingga muda. Sementara dataran tinggi berwarna kuning hingga cokelat.
Rawa-rawa
Rawa-rawa adalah tanah yang selalu atau sering digenangi air karena kondisi pengaliran air yang buruk.
Rawa-rawa biasanya ditumbuhi pohon atau tumbuhan liar.
Daerah rawa-rawa menjadi habitat bagi banyak hewan mulai dari ikan, buaya, rusa, kura-kura, ular, kodok, dan banyak hewan lainnya.
Bagi manusia, rawa bisa bermanfaat sebagai tempat memancing dan menanam tanaman.
Lembah
Lembah adalah wilayah miring pada sisi terluar gunung atau bukit. Lembah merupakan lereng dari bukit atau gunung.
Kemiringannya bisa landai atau curam. Udara di lembah biasanya sejuk dengan angin yang kencang.
Lembah biasanya dimanfaatkan untuk berkebun atau beternak. Selain itu, lembah juga dapat menjadi tempat wisata.
Bukit
Bukit adalah daerah yang lebih menonjol dari sekitarnya dengan ketinggian antara 300-600 meter di atas permukaan laut.
Bentuknya menyerupai gunung, namun jauh lebih kecil dan lebih landai. Bukit bisa jadi obyek rekreasi, pertanian, dan hutan.
Gunung
Gunung adalah daerah yang lebih menonjol dari sekitarnya dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut.
Bagian puncak gunung lebih kecil atau sempit dari bagian dasarnya.
Lerengnya ada yang landai dan ada yang curam. Gunung ada yang sangat subur dengan hutan, namun ada juga yang tandus dan kering.
Gunung bisa berdiri sendiri, maupun bagian dari pegunungan. Pegunungan adalah rangaian gunung-gunung.
Di peta, gunung biasanya ditandai dengan segitiga berwarna hitam. Segitiga berwarna merah menandakan gunung aktif.
Sungai
Sungai adalah saluran air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah, menuju laut, danau, atau sungai lain.
Sungai ada yang asli dari alam, dan ada yang buatan manusia. Sungai buatan manusia biasanya disebut dengan kanal.
Sungai dibutuhkan sebagai sumber air minum, sarana transportasi, penghasil ikan, pengairan sawah, pembangkit tenaga listrik, dan berbagai hal lainnya.
Di peta, sungai ditunjukkan dengan garis hitam. Nama sungai ditulis dengan mengikuti arah aliran sungai.
Danau
Danau adalah wilayah cekungan dengan genangan air yang seluruhnya dikelilingi daratan.
Danau yang kecil biasanya disebut telaga. Sementara danau buatan manusia disebut dengan waduk atau empang.
Danau dimanfaatkan sebagai daerah penampung air, sarana transportasi, obyek rekreasi, penghasil ikan, dan pengairan.
Di peta, danau biasa digambarkan dengan lingkaran berwarna biru beserta namanya.
Laut
Laut adalah perairan asin yang sangat luas. Laut biasanya terletak di antara pulau-pulau.
Sementara laut yang sangat luas dan membentang di antara benua disebut dengan samudra.
Di peta, laut berwarna biru. Semakin tua warnanya, berarti semakin dalam laut itu.
Dasar laut terdiri dari berbagai relief mulai dari paparan, gunung laut, ambang laut, punggung laut, basin, dan palung.
Selat
Selat adalah laut sempit yang terletak antara dua daratan atau pulau.
Selat biasana menghubungkan dua laut dan memisahkan dua pulau yang berdekatan.
Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke darat. Wilayahnya biasanya sempit.
Tanjung
Tanjung kebalikan dari teluk. Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut.
Luas tanjung biasanya relatif sempit dibanding dengan dataran di sekitarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)
Diolah dari artikel di BanjarmasinPost.co.id dan Kompas.com
Sumber: Banjarmasin Post
Contoh Soal dan Jawaban Penilaian Tengah Semester Pendidikan Agama Islam Kelas 1 Semester 1 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 2 Halaman 24 Surat Pendek dan Dasar Dasar Al Qur an |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 51, Pesan Apa Yang Ingin Disampaikan Oleh Iklan Tersebut? |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 11 : Aku yang Unik |
![]() |
---|
Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 62,Keimanan Seseorang Memiliki Ciri Yang Khas Dan Bersifat Dinamis |
![]() |
---|