Berita Viral
HEBOH! Polwan di Tebingtinggi Joget-joget & Teler, Diduga Mabuk Miras & Narkoba: Propram Bertindak
Polwan di Tebingtinggi joget-joget dan teler, diduga mabuk miras dan narkoba, video viral di medsos.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Heboh sebuah video seorang oknum polisi wanita (polwan) di Tebingtinggi, Sumatera Utara joget-joget hingga teler.
Mirisnya lagi, polwan tersebut teler saat berdinas di Polres Tebingtinggi. Diduga polwan tersebut baru saja mengonsumsi narkoba dan menenggak minuman beralkohol.
Dalam video yang beredar, polwan tersebut tampak seperti orang mabuk yang menikmati irama musik.

Kemudian, polwan HS terkapar di sofa berwarna merah.
Momen telernya polwan tersebut mendadak viral di media sosial dan menuai beragam kecaman dari publik.
Salah satu akun Facebook Lemang Tebing yang mengunggah video tersebut, pada Sabtu (11/10/2023).
Diketahui, pelaku berinisial HS tersebut kini ditindak oleh propam.
Baca juga: Lagi Dugem di Diskotik, Pemuda di Surabaya Tewas Ditusuk Pria Gegara Senggolan, Mabuk: Pelaku Kabur!
Pengunggah memberikan narasi diduga oknum Polwan Tebingtinggi yang sedang mabuk dan meminta pihak terkait untuk memeriksanya.
"Viral aksi diduga oknum Polwan Polres Tebingtinggi berinisial HS yang berada di bawah pengaruh alkohol dan narkoba. Apakah Polri berani melakukan pemeriksaan rambut kuku dan darah?" tulis pengunggah dalam narasi video yang di-posting tersebut.
Tidak hanya soal mabuk, postingan tersebut juga menarasikan jika oknum Polwan Polres Tebingtinggi tersebut diduga sering meninggalkan anak perempuannya seorang diri di rumah.
"Menurut informasi yang beredar, dari dua Polwan yang berdinas di Polres Tebingtinggi itu juga, yangbersangkutan (HS), sering meninggalkan anak perempuannya seorang diri di rumah. Apakah KPAI berani mewawancarai anak tersebut?" sambung keterangan dalam video itu, yang sudah ramai ditanggapi dan dibagikan warganet.
Baca juga: DETIK-DETIK Sopir Mobil Mabuk Tabrak 2 Motor di Jayapura, 2 Tewas: Wajah Robek & Kepala Pendarahan

Baca juga: DETIK-DETIK Sopir Mobil Mabuk Tabrak 2 Motor di Jayapura, 2 Tewas: Wajah Robek & Kepala Pendarahan
Penjelasan Polres Tebingtinggi
Ketika dikonfirmasi wartawan, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Tebingtinggi Iptu Rudi Asman membenarkan bahwa oknum Polwan tersebut merupakan personelnya.
Iptu Rudi Asman pun menyampaikan bahwa oknum polwan tersebut tengah menjalani pemeriksaan di unit Propam Polres Tebingtinggi.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan Sie Propam Polres Tebingtinggi. Terima kasih," ujarnya singkat saat dikonfirmasi Tribun-Medan.com, Senin (13/11/2023).
Lebih lanjut, saat ditanya mengenai jabatan dan pangkat oknum Polwan tersebut, Iptu Rudi Asman masih enggan menjawab.

Ia hanya membenarkan jika oknum tersebut merupakan personel Polres Tebingtinggi.
Sebelumnya, ada dua video yang beredar di media sosial.
Dari video yang dilihat Tribun-Medan.com, video pertama dengan durasi 3 menit 12 detik menayangkan oknum polwan HS tersebut sedang bernyanyi bersama temannya di lokasi pesta.
Video pertama tampak HS bernyanyi dan berjoget bersama teman-teman wanita dan beberapa pria. HS menyanyikan lagu Berondong Tua yang dipopulerkan oleh penyanyi Siti Badriah.
Dalam video kedua, berdurasi 42 detik. HS sedang tergeletak di kursi sofa warna merah sambil diajak ngobrol oleh seorang laki-laki.
Dalam video itu diduga dirinya sudah di bawah pengaruh minuman beralkohol dan narkoba.

INNALILLAHI! Pria di NTT Ditemukan Tewas Kondisi Mabuk di Dalam Posyandu, Meninggal Tidak Wajar
Seorang pria bernama Emanuel Nino (43), warga Desa Tunnoe, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar.
Emanuel Nino meninggal setelah menenggak minuman keras (miras).
Menurut informasi, pria yang bekerja sebagai petani ini ditemukan tewas di dalam Posyandu Desa Jak, Kecamatan Miomaffo Timur.

Baca juga: HEBOH! Bocah 10 Tahun di Sampang Jawa Timur Bertunangan, Tokoh Masyarakat: Menjodohkan Anak
"Dia ditemukan tewas sekitar pukul 11.59 Wita," kata Kepala Kepolisian Sektor Miomaffo Timur Inspektur Polisi Dua (Ipda) Haris Salama, kepada Kompas.com, Kamis (2/11/2023) malam.
Haris menuturkan, awalnya beberapa rekannya seperti Jefrianus Nino (27), Paulus Kefi, Markus Nabu, Kristo Kolo, Yanto Sanak dan Andreas Nino duduk-duduk di dekat Posyandu sambil mengonsumsi minuman beralkohol jenis sopi kampung.
Tak lama kemudian, Emanuel datang ikut bergabung dan membeli miras yang dijual Novri Nino di Desa Humusu Sauniup, Kecamatan Insana Fafinisu.
Namun, niat Emanuel untuk membeli sopi tidak terlaksana dan dia pun langsung bergabung dengan rekan-rekannya.
Sekitar lima menit kemudian, Emanuel terjatuh ke arah depan dalam posisi duduk.

Baca juga: TRAGIS! 3 Pekerja Bangunan Tewas Tertimbun Tanah Galian Drainase di Wonosobo, Evakuasi Dramatis
Awalnya Jefrianus Nino mengira Emanuel mengalami sakit yang tidak wajar sehingga Jefrianus pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Jefrianus pun memanggil Andreas Nino yang merupakan kepala suku.
Jefrianus dan Andreas kembali ke lokasi tetapi mereka tidak mendapati lagi rekan-rekannya yang lain.
Sementara itu sisa minuman keras yang ditinggal sudah dibuang keluar oleh orang yang tidak dikenal.
"Jefrianus mengakui bahwa saat korban mendatangi mereka di TKP, ia mengamati korban dalam keadaan mabuk berat," ungkap Haris.
Emanuel pun tidak sempat minum sopi yang sedang mereka minum.
Veridona Laurina Kefi, saksi yang lain mengaku bahwa ia bersama Emanuel mendatangi pasar tradisional Jak untuk berbelanja kebutuhan.
Pada saat Veridona berbelanja, Emanuel datang bergabung dengan rekannya dan meneguk minuman keras jenis sopi.
Saat itu Veridona sempat meminta Emanuel mengantar kembali saksi ke rumah mereka.
Setelah Veridona diantar ke rumah, Emanuel kembali ke lokasi dan bergabung kembali dengan para rekannya yang lain, hingga dia terjatuh dan meninggal dunia.
Keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada polisi di Polsek Miomaffo Timur.
Anggota Polsek Miomaffo Timur dan Waka Polres TTU bersama Unit Identifikasi Polres TTU ke lokasi kejadian melakukan oleh tempat kejadian perkara.
Polisi juga mengamankan barang bukti sisa minuman beralkohol jenis sopi dan kacang hutan (koto) yang dijadikan makanan.
Jenazah Emanuek dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU untuk pemeriksaan luar oleh pihak medis.
Hasil pemeriksaan luar bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh Emanuel.
Keluarga dan istri korban menolak otopsi dan membuat surat penolakan otopsi.
"Keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah," ujar dia.
Artikel ini diolah dari TribunMedan
Sumber: Kompas.com
Dalang Penculikan Kacab Bank BUMN di Bekasi Terbongkar, Ternyata Sosok Ini Jadi Otak Pembunuhan |
![]() |
---|
Eksekutor Utama Pembunuhan Ilham Pradipta Belum Ketemu, Benarkah Motifnya Soal Kredit Fiktif 13 M? |
![]() |
---|
Lisa Mariana Mengaku Menerima Aliran Dana dari RK & Dipanggil KPK, Ridwan Kamil Beri Reaksi Ini |
![]() |
---|
Misteri Keberadaan Eksekutor Utama Pembunuhan Ilham Pradipta, Istri Sebut Kejanggalan dari Kasus |
![]() |
---|
Immanuel Ebenezer Disebut Minta Jatah ke Sosok 'Sultan' untuk Renovasi Rumah, Diberi 3 Milyar? |
![]() |
---|