INNALILLAHI! 3 Orang di Magelang Tercebur dan Terjebak di Dalam Sumur, 1 Korban Meninggal Dunia

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib nahas dialami seorang bocah berinsial RA setelah dirinya dinyatakan meninggal akibat tercebur sumur.

Seperti diketahui, tiga orang dalam satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah, tercebur sumur.

Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan 2 lainnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: INNALILLAHI! Diduga Pondasi Rapuh, Sebuah Rumah di Lumajang Ambruk, 1 Orang Tewas Tertimpa Bangunan

Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn mengatakan, kejadian nahas itu terjadi di Dusun Jelapan, Desa Sidosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Ketiga korban tersebut adalah RA (3) yang saat ini meninggal dunia, M (57) dalam kondisi kritis dan RZ (31) sedang dalam perawatan intensif di RSUD Tidar Magelang.

"Kejadiannya tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB," kata Yolanda, dalam keterangan resminya, pada Senin (13/11/2023).

Kejadian tersebut bermula saat RA bermain di sekitar sumur.

Kebetulan RA bermain hingga di atas penutup sumur yang baru saja ditutup oleh neneknya.

Penutup sumur yang rapuh tidak kuat menahan berat beban RA yang bermain di atasnya.

Baca juga: TRAGIS! Cekcok dengan Istri, Pria di Sikka Aniaya Adik Ipar Pakai Sajam, Korban Bersimbah Darah

"Anak ini menyusul neneknya dan bermain hingga tercebur sumur." kata Kapolres.

"Melihat kejadian itu nenek korban lantas berteriak meminta tolong,"

Melihat anaknya tercebur, RZ langsung turun ke dalam sumur.

Namun, karena sumur yang terlalu dalam, korban terjebak di dalam sumur bersama anaknya.

Korban terakhir, M yang merupakan kakek RA lantas ikut turun ke dalam sumur tersebut.

"Saat itu lah keluarga korban memanggil Damkar untuk dimintai pertolongan, tadi RA jam 15.00 WIB dinyatakan meninggal," kata dia.

Berita Lainnya, Ngamuk Dibawa ke RS, ODGJ di Sumedang Nyebur Sumur 15 Meter, Keluarga Panik: Evakuasi Dramatis

NGAMUK lantaran ogah dibawa ke Rumah Sakit (RS), Pani Sopiana, Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Sumedang, Jawa Barat nekat menceburkan dirinya ke dalam sumur sedalam 15 meter.

Susah payah keluarga membawa Pani Sopiana ke RS justru menceburkan diri ke dalam sumur rumahnya.

Sontak hal itu membuat keluarga geger dan panik mendapati nasib Pani.

Keluarga tak menyangka bahwa Pani akan melakukan aksi senekat itu.

Diketahui, Pani Sopiana (30) merupakan ODGJ yang tinggal di Dusun Pamekarsari, Desa Trunamanggala, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

Insiden menegangkan tersebut terjadi pada Senin, (6/11/2023).

Diketahui, Pani telah mengalami gangguan kejiwaan selama 3 tahun.

Baca juga: KRONOLOGI Balita di Nganjuk Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Tong Sampah: Diduga Dibunuh Pria ODGJ

Baca juga: SOSOK Wanita yang Bikin Enuh Nugraha, Alumni ITB Jadi ODGJ, Kuliah Kedokteran Unpad: Gagal Move On?

Pani nekat nyemplung ke sumur tersebut saat hendak dibawa keluarganya ke RS Dustira.

Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, Pani berhasil diselamatkan melalui proses evakuasi yang cukup dramatis.

Proses evakuasi berlangsung selama 3 jam.

Proses evakuasi dilakukan unsur gabungan sejak pukul 17.00 WIB.

Beruntung, korban berhasil dievakuasi pukul 19.00 WIB.

Korban selamat saat dievakuasi tim terkait.

Baca juga: PERJUANGAN Serma Indro S, Anggota TNI 8 Tahun Rawat ODGJ, Dimandiin & Disuapi: Pakai Uang Pribadi

"Alhamdulillah, korban masih bernyawa dan dapat diselamatkan." ujar Atang kepada Kompas.com melalui telepon, Senin malam.

"Kami berhasil mengevakuasi korban dari dasar sumur," imbuhnya.

Atang menuturkan, upaya evakuasi memakan waktu cukup lama karena dalamnya sumur tersebut.

Tim terkait perlu kehati-hatian ekstra untuk melakukan evakuasi.

Pasalnya, jika salah langkah maka keselamatan Pani bisa terancam.

"Sumurnya kedalaman 15 meter, dan kami perlu melakukan evakuasi dengan penuh kehati-hatian, agar korban dapat kami angkat ke atas dengan selamat," tutur Atang.

Atang menyebutkan, dari informasi yang dihimpun pihak keluarga, sebelum masuk ke dalam sumur korban hendak dibawa untuk berobat ke RS Dustira.

"Namun, saat pihak keluarga sedang mempersiapkan berbagai keperluannya, korban masuk ke dalam sumur," sebut Atang.

Atang menambahkan, meski dievakuasi dengan selamat namun korban harus mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

"Korban selamat, telah kami serah terimakan kepada pihak keluarga untuk penanganan medis lebih lanjutnya," kata Atang.

Kejadian ini membuat geger warga setempat.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com