Breaking News:

Berita Viral

DUEL Sengit 2 Gadis di Cirebon, Saling Jambak & Tendang, Dipicu Keluar Grup WA: Dicibir Gak Perawan

Inilah kronologi dua gadis di Cirebon saling jambak dan tendang, dipicu keluar dari grup WA dan murka dicibir gak perawan.

Editor: Dika Pradana
via TribunJabar
Tangkap layar video duel dua gadis remaja di Cirebon dan (Kanan) K dan KD berdamai. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Duel sengit saling cibir hingga adu jambak antara dua gadis remaja baru saja terjadi di Cirebon, Jawa Barat.

Perkelahian ini dipicu karena persoalan di grup WhatsApp (WA) hingga saling cibir.

Satu kubu merasa tersinggung ketika dicibir tidak perawan oleh lawannya.

Tangkapan layar kekerasan terhadap sesama remaja perempuan yang viral di berbagai grup WhatsApp di Cirebon, Jumat (11/11/2023).
Tangkapan layar kekerasan terhadap sesama remaja perempuan yang viral di berbagai grup WhatsApp di Cirebon, Jumat (11/11/2023). (TribunJabar.id)

Momen perkelahian antara dua gadis tersebut sempat terekam kamera.

Video tersebut lantas viral di media sosial dan menuai beragam kecaman dari warganet.

Penelusuran Tribunnews, video diunggah sejumlah akun X seperti @CirebonText pada Selasa (14/11/2023) kemarin.

Baca juga: KUPING PANAS Sering Dicibir, Pria di Kalsel Begal Mertuanya, Sakit Hati Dipaksa Cerai: Emas Dirampok

Baca juga: Woy Janda Pirang Murka Istrinya Dicibir, Suami Nekat Menghajar Pemabuk di Makassar, Korban Ditebas

Pada awal rekaman terlihat dua gadis remaja awalnya terlibat cekok.

Seorang di antaranya kemudian menjambak dilanjut dengan menendang dan memukul ke arah lawannya.

Belakangan diketahui, lokasi perkelahian berada di Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.

Video duel direkam pada Jumat (10/11/2023) lalu, sekitar pukul 16.00 WIB.

Polisi dari jajaran Polresta Cirebon sudah turun tangan mengusut video viral tersebut.

Tangkap layar video duel dua gadis remaja di Cirebon dan (Kanan) K dan KD berdamai.
Tangkap layar video duel dua gadis remaja di Cirebon dan (Kanan) K dan KD berdamai. (via TribunJabar)

8 Orang diamankan

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton menjelaskan, pihaknya telah mengamankan 8 orang dalam kasus ini.

Rinciannya remaja berinisial KD (15), korban yang dijambak dan ditendang oleh pelaku K (15).

Selain keduanya, ada 6 lainnya yang merupakan saksi di lokasi kejadian.

"Kita kan masih dalam penyelidikan, kita masih menunggu (keterangan, red) ke depan baik kepada korban, saksi-saksi maupun pelaku, karena kan anak-anak nih usia masih belasan tahun (pelaku) atau di bawah umur," ucap Anton, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (15/11/2023).

Anton dalam kesempatannya juga membeberkan kronologi perkelahian yang melibatkan KD dan K.

Baca juga: Nasib Artis Dulu Nikah Mewah Tapi Menu Makanan Dicibir Jomplang, Kini Pernikahan Berakhir Tragis

Korban dan pelaku kekerasan yang viral di media sosial salah satunya grup WhatsApp yang terjadi di Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon berakhir damai setelah saling memaafkan di Mapolresta Cirebon, Selasa (14/11/2023).
Korban dan pelaku kekerasan yang viral di media sosial salah satunya grup WhatsApp yang terjadi di Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon berakhir damai setelah saling memaafkan di Mapolresta Cirebon, Selasa (14/11/2023). (TribunCirebon)

K berkumpul dengan teman-temannya yang lain di sebuah warung daerah Pabuaran Wetan, Kecamatan Babakan sekira pukul 14.30 WIB.

Tidak lama kemudian, K naik sepeda motor menjemput KD untuk dibawa di Belakang SMA MAN Pabuaran.

"Di situ terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban," jelas dia.

Singkat cerita, K dan KD terlibat perkelahian sebagaimana terekam dalam video viral.

"Setelah insiden pemukulan itu, mereka membubarkan diri dan pada Senin kemarin polisi mengetahui adanya peristiwa itu.

"Kita langsung melakukan penyelidikan dan langsung kita amankan," kata Anton.

Ilustrasi WA
Ilustrasi WA (BT.com)

Dipicu Keluar Grup WhatsApp dan Dikatai Tak Perawan

Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, motif duel dua gadis remaja di Cirebon dipicu sakit hati.

Pelaku tidak terima korban keluar dari Grup WhatsApp.

Selain itu, ia juga sakit hati dengan pernyataan korban yang menudingnya sudah tidak perawan lagi.

"Adapun motifnya karena sakit hati setelah korban keluar dari grup WhatsApp," bebernya.

"Kedua juga, korban mengatakan bahwa pelaku tidak perawan dan suka digilir oleh cowok-cowok." ujar Anton.

"Itu ya motif hasil pemeriksaan terhadap korban, pelaku maupun saksi-saksi," tegas Anton.

Pada akhirnya, kasus viral video dua gadis remaja di Cirebon berujung damai.

Proses mediasi dilakukan dengan mempertemukan keluarga pelaku dan korban dengan didampingi pemerintah desa dan juga Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon.

Kasi Humas Polresta Cirebon, Iptu Rusdwianto menyebut, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

"Alhamdulillah, hari ini Unit PPA Satreskrim Polresta Cirebon berhasil memediasi kedua belah pihak." jelasnya.

"Sehingga permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan," katanya, dikutip dari TribunJabar.id.

Rusdwianto melanjutkan, sejumlah keputusan juga disepakati, seperti pelaku berjanji tak mengulangi perbuatannya lagi.

Keluarga K juga siap memberikan biaya pengobatan kepada korban.

"Kanit PPA Satreskrim Polresta Cirebon dan Ketua KPAID Kabupaten Cirebon juga memberikan arahan kepada para remaja yang terlibat dalam peristiwa tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya kembali," tambah Rusdwianto.

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
gadisremajaCirebonberita viral hari inidijambakWhatsAppperawan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved