Breaking News:

Berita Viral

Hindari Razia, 3 Wanita Seksi Coba Turun dari Lantai 2 Lewat Jendela, Nahas 1 Terjatuh:Temannya Cuek

Momen 3 wanita di Hongkong kabur dirazia polisi, 1 wanita kesakitan setelah terjun dari lantai dua, malah dicueki dua temannya, gak jadi terjun.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
Sanook.com
Momen tiga wanita di Hongkong coba kabur saat dirazia polisi, satu wanita kesakitan setelah terjun dari lantai dua, malah dicueki dua temannya, gak jadi turun. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Panik lantaran dirazia oleh polisi, tiga wanita berpakaian seksi mencoba kabur dari lantai dua melalui jendela, namun bernasib apes.

Bagaimana tidak, di saat kondisinya terpojok, satu wanita terjatuh dan merintih kesakitan.

Insiden tersebut sontak membuat warga setempat geger dan menjadi pusat perhatian.

Momen tiga wanita coba kabur saat dirazia polisi, satu wanita kesakitan setelah terjun dari lantai dua, malah dicueki dua temannya, gak jadi turun.
Momen tiga wanita coba kabur saat dirazia polisi, satu wanita kesakitan setelah terjun dari lantai dua, malah dicueki dua temannya, gak jadi turun. (Sanook.com)

Lantaran malu, dua temannya yang lain justru kembali memasuki ruangan dan mengurungkan niatnya untuk turun lewat jendela.

Dua temannya itu justru meninggalkan satu temannya yang telah tersungkur kesakitan di lantai dasar.

Wanita tersebut tampak merintih kesakitan memegangi pantatnya setelah anjlok dari lantai dua.

Baca juga: JERIT Remaja Dijadikan PSK di Jogja, Diimingi Rp10Juta, Sehari Layani 4 Pria:Kabur Masuk Rumah Warga

Baca juga: MURKA Dibayar Rp10 Ribu, PSK Sesama Jenis di Kepri Tewas Dibunuh Pelanggan: Kepala Dihantam Batu

Mirisnya lagi, tidak ada pihak yang berusaha menolong wanita malang tersebut.

Bahkan dua temannya yang lain mencueki wanita tersebut.

Dilansir TribunnewsMaker.com dari Sanook.com pada Rabu, (15/11/2023), kejadian ini dialami oleh wanita di Hong Kong.

Momen memalukan ini sempat terekam kamera dan mendadak viral di media sosial.

Dalam unggahan tersebut, pengunggah menuliskan keterangan bahwa kejadian itu terjadi pada pukul 01.00 hari ini (14/11).

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah toko spa di Hong Kong.

Momen tiga wanita coba kabur saat dirazia polisi, satu wanita kesakitan setelah terjun dari lantai dua, malah dicueki dua temannya, gak jadi turun.
Momen tiga wanita coba kabur saat dirazia polisi, satu wanita kesakitan setelah terjun dari lantai dua, malah dicueki dua temannya, gak jadi turun. (Sanook.com)

Wanita yang telah terjatuh dari lantai kedua tersebut tampak kesulitan untuk berdiri, sementara dua teman lainnya memilih untuk kembali dan mencuekinya.

Orang-orang yang lewat mau tidak mau berdiri dan menonton ketika mereka melihat tingkah laku wanita muda itu.

Bahkan ada yang mengeluarkan ponselnya untuk mengambil gambar.

Namun tidak ada yang datang menolong atau menanyakan kondisi wanita tersebut.

Belakangan, polisi mengatakan penyelidikan mendalam sedang dilakukan.

Petugas dari Tim Tugas Khusus Wilayah Timur melancarkan operasi anti-pornografi pada pukul 12.00 hari ini untuk menindak prostitusi ilegal.

Baca juga: TERLANJUR Layani Nafsu Pria Buaya Darat, PSK di Pontianak Murka Gak Dibayar: Motor Pelanggan Digadai

Momen tiga wanita di Hongkong coba kabur saat dirazia polisi, satu wanita kesakitan setelah terjun dari lantai dua, malah dicueki dua temannya, gak jadi turun.
Momen tiga wanita di Hongkong coba kabur saat dirazia polisi, satu wanita kesakitan setelah terjun dari lantai dua, malah dicueki dua temannya, gak jadi turun. (Sanook.com)

Dalam operasi tersebut, polisi menggerebek sebuah toko spa. dan menangkap enam perempuan Hong Kong dan satu perempuan lokal berusia antara 20 dan 39 tahun.

Pelaku diketahui  melanggar ketentuan tinggal dan mengelola tempat prostitusi.

Semua wanita yang ditangkap saat ini ditahan untuk diinterogasi.

Selama operasi, tiga wanita keluar dari ruangan melalui jendela dalam upaya melarikan diri, bahkan seorang wanita melompat dari kamar ke lantai.

Namun polisi berhasil menangkap satu wanita yang telah terjun tersebut.

Sedangkan dua wanita lainnya berhasil melarikan diri.

Insiden ini dibagikan secara luas secara online di Hong Kong. dan menjadi viral.

Sementara itu, beberapa netizen mempertanyakan mengapa tidak ada yang tertarik membantu wanita yang telah terluka itu.

JERIT Remaja Dijadikan PSK di Jogja, Diimingi Rp10Juta, Sehari Layani 4 Pria:Kabur Masuk Rumah Warga

Dijadikan PSK di Jogja, remaja 14 tahun ini kabur dari hotel hinga masuk rumah warga lantaran dipaksa melayani empat pria dalam sehari.

Dalam kasus ini, remaja tersebut awalnya diimingi gaji Rp 10 juta jika menuruti permintaan pelaku.

Namun, remaja tersebut akhirnya memberontak menuruti perintah dari pelaku.

ILUSTRASI Prostitusi
ILUSTRASI Prostitusi (Bangkapost)

Lantas, dia kabur dari hotel di kawasan Sosrowijayan, Jogja hingga masuk ke rumah warga untuk meminta bantuan.

Diketahui, korban kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur di wilayah Yogyakarta terbongkar setelah korban, PS (14), kabur dari sebuah hotel di Sosrowijayan.

Korban PS yang merupakan gadis usia 14 tahun itu kabur dari hotel di Sosrowijayan Yogyakarta dan lari masuk ke rumah warga untuk minta perlindungan.

Gadis belia asal Medan, Sumatera Utara, itu kabur karena tak tahan.

Baca juga: TERLANJUR Layani Nafsu Pria Buaya Darat, PSK di Pontianak Murka Gak Dibayar: Motor Pelanggan Digadai

Baca juga: TERKUAK! Sederet Tabiat Busuk Mertua Gorok Menantu di Pasuruan, Hobi Sewa PSK & Mabuk, 10 Tahun Duda

Ia dipaksa melayani empat pria hidung belang dalam sehari di hotel tersebut.

Gadis bernasib malang itu berhasil melarikan diri, masuk ke rumah warga inisial MB untuk minta perlindungan.

Ibu MB lantas membawa gadis remaja itu ke kantor Polisi.

Berawal dari keberanian si gadis remaja asal Medan melakukan perlawanan ini, jajaran Polresta Yogyakarta akhirnya berhasil membongkar kasus TPPO dan eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur tersebut.

Polisi telah meringkus tiga pelaku dalam kasus tersebut.

ILUSTRASI - remaja dipaksa menjadi PSK di Jogja lalu kabur
ILUSTRASI - remaja dipaksa menjadi PSK di Jogja lalu kabur (Freepik / Montase)

Ketiga pelaku mempekerjakan PS (14) untuk melayani pria hidung belang di Yogyakarta.

"Hari ini, Jumat 3 November 2023, kami mengungkap kasus perdagangan orang dan eksploitasi anak," kata Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP MP Probo Satrio, saat jumpa pers, Jumat (3/11/2023).

"TKP di salah satu hotel kawasan Sosrowijayan, Gedongtengen, Kota Yogyakarta," lanjut AKP MP Probo.

Menurutnya, korban PS merupakan anak perempuan di bawah umur yang masih berusia 14 tahun asal Medan, Sumatera Utara.

Baca juga: ISAK TANGIS 5 Wanita di Bandung Dijadikan PSK Dijual di MiChat, Rp400 Ribu: 2 Muncikari Dibekuk

ILUSTRASI - remaja dipaksa menjadi PSK di Jogja lalu kabur
ILUSTRASI - remaja dipaksa menjadi PSK di Jogja lalu kabur (TribunManado / Kompas)

Tiga pelaku ditangkap

Adapun tiga tiga pelaku yang diringkus polisi adalah MS (28) perempuan asal Medan, Sumatera Utara,

lalu FH (19) laki-laki berstatus mahasiswa asal Jakarta yang merupakan suami sirih dari MS,

dan AY (18) pelajar asal Kota Medan, Sumatera Utara.

AKP Probo menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 31 Oktober 2023 sekitar pukul 16.00 WIB di salah satu hotel kawasan Sosrowijayan, Kota Yogyakarta.

Saat itu, MS disebut menawari PS sebagai pekerja seks komersial (PSK) dengan iming-iming gaji Rp10 juta.

"PS dijanjikan gaji Rp10 juta per bulan sebagai pekerja seks," jelasnya.

Setelah sampai di Yogyakarta, korban dibawa ke sebuah hotel di Sosrowijayan.

ILUSTRASI - remaja dipaksa menjadi PSK di Jogja lalu kabur
ILUSTRASI - remaja dipaksa menjadi PSK di Jogja lalu kabur (Shutterstock)

Dipaksa layani 4 pria sehari

Dalam sehari, korban dipaksa melayani empat pria hidung belang.

"Karena korban nggak tahan, akhirnya (korban) melarikan diri masuk ke rumah warga inisial MB," katanya.

"Dia Mengadu ke ibu MB minta perlindungan kemudian dibawa ke kantor Polisi," tutur Probo.

Jajaran kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil meringkus para tersangka.

Mereka diamankan pihak kepolisian di Malang, Jawa Timur, saat ketiganya hendak camping di sebuah tempat di wilayah tersebut.

"Upah bagi korban dari pelanggannya Ro150 ribu, tetapi itu masuk ke tersangka MS. Korban hanya diberi makan saja," terang Probo.

Kekerasan fisik

Tersangka MS, FH dan AY juga disebut melakukan kekerasan fisik ke korban.

Alasannya, korban disebut selalu melawan dan berusaha kabur karena merasa tidak sesuai dengan perjanjian yang ditawarkan para pelaku.

"Tersangka melakukan kekerasan fisik ke korban. Alasannya karena korban melawan dan gak nurut".

"Jadi berusaha kabur, makanya tersangka emosi dan melakukan kekerasan," ungkapnya.

Probo menjelaskan, kondisi korban saat ini masih syok.

Gadis belia itu kini harus mendapat pendampingan psikologis bersama tim ahli di penampungan anak.

Pihak kepolisian hingga kini berusaha memproses kasus TPPO di Jogja ini.

"Imbauan kami warga masyarakat jika melihat hal yang mencurigakan tentang eksploitasi anak lapor ke kami. Pasti akan kami proses," katanya.

(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)

Tags:
berita viral hari iniraziawanitajendelaprostitusiHong Kong
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved