Breaking News:

Berita Viral

ASTAGFIRULLAH! Modus Donasi Palestina, 3 Wanita di Binjai Tipu Masyarakat, Kini Masih Buron

Modus donasi Palestina, 3 perempuan di Binjai, Sumatera Utara, nekat tipu masyarakat.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Modus donasi Palestina, 3 perempuan di Binjai tipu masyarakat 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Modus donasi Palestina, 3 wanita di Binjai, Sumatera Utara, nekat tipu masyarakat.

Kini, para pelaku tersebut diketahui masih dalam pengejaran polisi.

Polisi terus menyelidiki kasus tiga wanita di Kota Binjai, Sumatera Utara, yang diduga melakukan penipuan dengan modus donasi untuk Palestina.

ILUSTRASI Penipuan dari aplikasi online
ILUSTRASI Penipuan. (Istimewa)

Baca juga: GEGER! Warga Kulon Progo Temukan Perempuan Meninggal Sambil Pegang Mic, Kondisi Korban Mengenaskan

Kepala Polres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen mengatakan, timnya telah melakukan penelusuran, dan diduga pelakunya bukan warga Kota Binjai.

"Kita sedang melakukan pengejaran, tapi (identitas mereka) belum kita ketahui, kita coba sebar video mereka di grup (Whatsapp) Bhabinkamtibmas dan ke grup Kepling, nggak ada yang kenal yang bersangkutan."

"Kayaknya (mereka) dari luar itu, (warga) Kabupaten Deli Serdang atau Kota Medan," ujar Rio saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (16/11/2023).

Disinggung apakah ketiga pelaku terindikasi melakukan penipuan, Rio tidak ingin buru-buru menyimpulkannya, dia menyebut, Polisi masih fokus melakukan pengejaran.

"Kalau (mengarah ke penipuan) itu kita belum tahu, kan orangnya belum dapat." terangnya.

"Belum bisa kita buktikan, (tapi) kalau dari video kita lihat udah bisa kita patut didugalah, karena orangnya kan lari," ujar dia.

Modus donasi Palestina, 3 perempuan di Binjai tipu masyarakat
Modus donasi Palestina, 3 perempuan di Binjai tipu masyarakat (Kompas.com)

Baca juga: Fakta-fakta Pesawat TNI AU Super Tucano Jatuh di Pasuruan, Akibat Cuaca Buruk, 4 Perwira Meninggal

Rio juga menegaskan, kasus ini mendapat perhatian lebih lantaran sangat meresahkan masyarakat

"Intel dengan Reskrim dikerahkan untuk mencari orangnya, tetap kita cari. Karena sudah ada tokoh masyarakat mendorong kami untuk menindaklanjutinya,'' tutup Rio.

Sebelumnya diberitakan peristiwa ini sempat meluas berkat video di media sosial.

Dilihat dari akun Instagram @seputar.binjai awalnya tampak seorang pria memergoki tiga wanita.

Ketiganya diduga meminta sumbangan kepada pengguna jalan menggunakan kardus.

Tampak di dalam kardus tersebut uang pecahan Rp 2.000-Rp 5.000.

Saat ditanya maksud dan tujuan meminta sumbangan atas nama Palestina, ketiganya kabur sambil membuang kardus yang dibawanya.

"Kalian kok bawa-bawa Palestina, kok lari, sini dulu kalian udah jual nama Palestina, lari kalian." bebernya.

"Ini tiga wanita di jalan bawa-bawa Palestina untuk pribadi," ujar pria dalam video itu.

KIRIM BANTUAN SEGERA- Sebuah pesawat angkatan udara Yordania menjatuhkan bantuan medis mendesak dengan menggunakan parasut ke rumah sakit lapangan Yordania di Gaza.
KIRIM BANTUAN SEGERA- Sebuah pesawat angkatan udara Yordania menjatuhkan bantuan medis mendesak dengan menggunakan parasut ke rumah sakit lapangan Yordania di Gaza. (Tangkapan layar Twitter/@Mo_mh70)

Berita Lainnya, Jalur Rafah Diblok, Donasi Tak Bisa Masuk Gaza, Yordania Berhasil Jatuhkan Bantuan Pakai Parasut

Ditutupnya jalur penyeberangan Rafah membuat bantuan-bantuan tidak bisa masuk Gaza.

Padahal rakyat Palestina sudah sangat kritis dan membutuhkan bantuan dari negara lain.

Kini Yordania yang berhasil memberikan bantuan ke Gaza melewati jalur udara.

Baca juga: Giliran Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang DITUDUH Israel Ada Terowongan Hamas, Lainnya Sudah Hancur

Sebuah pesawat angkatan udara Yordania menjatuhkan bantuan medis mendesak dengan menggunakan parasut ke rumah sakit lapangan Yordania di Gaza.

Mereka mengatakan bantuan medis mendesak diterjunkan ke rumah sakit lapangan Gaza melalui udara. Kantor berita negara Yordania mengutip sumber dari militer kerajaan.

Yordania mengirimkan bantuan medis ke Gaza pada Senin pagi, menurut sebuah unggahan di platform media sosial X dari raja Yordania dan media pemerintah.

“Sebuah pesawat angkatan udara kerajaan menjatuhkan bantuan medis mendesak dengan menggunakan parasut ke rumah sakit lapangan Yordania di Gaza yang persediaannya hampir habis karena penundaan pengiriman bantuan melalui penyeberangan Rafah”, kata kantor berita negara Yordania yang mengutip sumber militer di General Komando Angkatan Bersenjata Yordania.

Raja Yordania Abdullah II mengatakan pada X bahwa “personel angkatan udara yang tak kenal takut” negara itu mengirim bantuan pada tengah malam.

“Ini adalah tugas kami untuk membantu saudara-saudara kami yang terluka dalam perang di Gaza. Kami akan selalu ada untuk saudara-saudara kami di Palestina,” tambahnya.

Baca juga: Sulitnya Evakuasi WNI di Gaza, Masih Ada 1 Keluarga Tertinggal, Kini Pintu Perbatasan Rafah Ditutup

Pendaratan bantuan medis itu dilakukan menggunakan parasut.

Persediaan rumah sakit hampir habis karena keterlambatan pengiriman bantuan ke Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah.

Langkah ini dilakukan sebagai kelanjutan dari upaya Kerajaan Yordania untuk mendukung saudara-saudara kita sehubungan dengan perang di Jalur Gaza.

Angkatan Bersenjata mengonfirmasi bahwa rumah sakit tersebut terus melanjutkan pekerjaannya meskipun terdapat kekurangan pasokan yang parah persediaan yang mereka derita, dan menjalankan peran kemanusiaannya untuk meringankan penderitaan keluarga-keluarga di Jalur Gaza.

Pekan lalu Yordania mengumumkan penarikan duta besarnya untuk Israel sebagai protes atas pemboman Israel di Gaza,

Yordania mengatakan bahwa serangan yang dilakukan Militer Israel tersebut telah menewaskan orang-orang tak berdosa dan menyebabkan bencana kemanusiaan.

Kampanye militer Israel yang tidak pandang bulu terhadap wilayah yang terkepung telah menewaskan lebih dari 9.770 orang.

Baca juga: IDE KEJI Menteri Israel, Ingin Jatuhkan Bom Nuklir di Gaza & Usir Penduduk Palestina ke Gurun Pasir

Israel selama beberapa dekade telah melancarkan beberapa serangan sebelumnya terhadap wilayah Palestina termasuk Gaza.

Kata Israel

Terpisah, Militer Israel pada Senin mengeklaim telah “berkoordinasi” dengan Yordania untuk pengiriman pasokan medis vital ke rumah sakit lapangan di Jalur Gaza.

UNDP menyediakan puluhan bantuan bagi warga Palestina yang terlantar akibat pemboman Israel di Jalur Gaza, terlihat di Khan Younis pada Kamis, 19 Oktober 2023. Ratusan warga Palestina memadati kamp tenda kumuh di selatan Gaza, sebuah gambaran yang telah membawa dampak buruk bagi warga Palestina. kembali kenangan trauma terbesar mereka. Pembangunan kota tenda yang dilakukan secara dadakan di Khan Younis untuk melindungi sejumlah warga Palestina yang kehilangan atau meninggalkan rumah mereka selama beberapa hari terakhir akibat pemboman hebat Israel telah menimbulkan kemarahan, ketidakpercayaan dan kesedihan di seluruh dunia Arab. (AP Photo/Ashraf Amra, File)
UNDP menyediakan puluhan bantuan bagi warga Palestina yang terlantar akibat pemboman Israel di Jalur Gaza, terlihat di Khan Younis pada Kamis, 19 Oktober 2023. Ratusan warga Palestina memadati kamp tenda kumuh di selatan Gaza, sebuah gambaran yang telah membawa dampak buruk bagi warga Palestina. kembali kenangan trauma terbesar mereka. Pembangunan kota tenda yang dilakukan secara dadakan di Khan Younis untuk melindungi sejumlah warga Palestina yang kehilangan atau meninggalkan rumah mereka selama beberapa hari terakhir akibat pemboman hebat Israel telah menimbulkan kemarahan, ketidakpercayaan dan kesedihan di seluruh dunia Arab. (AP Photo/Ashraf Amra, File) ((AP Photo/Ashraf Amra, File))

“Semalam, atas koordinasi dengan IDF (Pasukan Pertahanan Israel), sebuah pesawat Yordania menjatuhkan peralatan medis dan makanan ke Rumah Sakit Yordania di Jalur Gaza,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.

“Peralatan itu akan digunakan oleh staf medis untuk pasien,” tambah mereka.

Israel telah berperang di Gaza sejak serangan tanggal 7 Oktober ketika Hamas menyerbu melintasi perbatasan, menewaskan 1.400 orang dan menculik lebih dari 240 orang, kata para pejabat Israel.

Israel kemudian tanpa henti membombardir Jalur Gaza dan mengirimkan pasukan darat.

Akibat serangan Israel, Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas mengatakan, 9.770 orang telah terbunuh atau lebih dari enam kali lipat dari jumlah korban di Israel.

Dari jumlah itu, sekitar dua pertiganya bahkan dikatakan adalah perempuan dan anak-anak.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inidonasiPalestinawanitapolisiBinjai
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved