Berita Viral
GEGER! Warga Malang Temukan Mayat Pria Tergantung, Kondisi Korban Mengenaskan, Tubuh Penuh Luka
Warga Malang, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat pria yang tergantung di salah satu rumah warga.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Malang, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat pria yang tergantung di salah satu rumah warga.
Menurut informasi, korban bernama Abdul Gofur (53), warga Jalan Adi Kurnia, Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Abdul Gofur ditemukan tewas tergantung di rumah pria berinisial M di Jalan Imam Bonjol, Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, pada Kamis (16/11/2023) siang.

Baca juga: PILU! Siswi SMP di Lombok Tengah Disetubuhi 2 Pemuda, Korban Trauma Berat dan Tak Mau Sekolah
Jajaran Polres Malang masih melakukan penyelidikan mendalam atas kasus ini.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
"Benar, kematian korban ini sepertinya tidak wajar. Kami masih menunggu hasil otopsi dari RSSA Malang," ungkapnya melalui sambungan telepon, Jumat (17/11/2023).
Sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Kamis (16/11/2023) pagi.
"Korban ini dilaporkan hilang oleh istrinya pada Kamis (16/11/2023), laporan itu dilakukan istri korban ke Polsek Kepanjen," terangnya.

Baca juga: 5 Pejuang Wanita Palestina, Terus Suarakan Kebebasan Meski Ditekan Israel, Tak Gentar Ditangkap!
Sembari itu, istri korban, Sarbiyah dan anaknya, Sulistyono, mencari keberadaan korban.
Sementara, beberapa anggota keluarga lain sempat melihat beberapa orang pria tidak dikenal membawa korban menggunakan mobil.
"Dari situ keluarga korban curiga kalau korban sengaja diculik oleh orang-orang tidak dikenal tersebut," tuturnya.
Tepat sekitar pukul 14.30 WIB, keluarga korban mendapatkan kabar bahwa korban tewas dengan posisi tergantung di rumah warga yang berada di Kecamatan Turen.
"Laporan awal kami menerima ada warga yang melapor ke Polsek Turen jika ada pria meninggal dunia dengan cara gantung diri. Setelah kami lakukan olah TKP, ternyata ada beberapa kejanggalan, di mana tempat bunuh diri itu bukan rumahnya korban," beber Gandha.
Hasil penyelidikan sementara, polisi menemukan indikasi kekerasan fisik pada tubuh korban.
"Kami menduga korban dan beberapa orang yang menculiknya ada, lalu dibawa ke rumah warga yang menjadi tempat kejadian perkara gantung diri tersebut," ujarnya.
Polisi telah melakukan gelar perkara secara maraton untuk mengungkap kejadian itu, serta telah memeriksa 17 saksi atas perkara ini.
"Dari keterangan para saksi, kami juga mengindikasikan ada semacam pemerasan terhadap korban. Menurut keterangan para saksi, korban sempat dimintai uang tebusan sebesar Rp 30 juta. Namun pastinya akan kami sampaikan lebih lanjut," pungkasnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Berita Lainnya, Pria di Kota Batu Tega Tusuk Istri Siri hingga Kritis, Lalu Nekat Akhiri Hidup
Seorang pria berinisial M (53) tega menganiaya istri sirinya TR (43) hingga kritis.
Bahkan, setelah menganiaya sang istri, pelaku itu juga nekat mengakhiri hidupnya.
Menurut informasi, peristiwa itu terjadi di Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (24/9/2023), pagi.

Baca juga: KEJAM BANGET! WNA Asal Amerika Bunuh Mertuanya di Banjar, Leher Korban Berdarah-darah Luka Tersayat
Ketua RT setempat, Arif mengatakan, M mendatangi rumah korban sekitar pukul 07.30 WIB.
Beberapa waktu sebelumnya, korban sempat bertemu istri Arif untuk meminta tolong rumahnya diawasi.
"Bilang ke istri saya, kalau Bu TR ini mau kedatangan suaminya." kata Arif pada Minggu (24/9/2023).
"Minta rumahnya terus diawasi, katanya khawatir kalau ada apa-apa,"
Kemudian, istri Arif mengawasi rumah korban.
Setelah itu pelaku datang menggunakan sepeda motor matik yang diparkir menghadap barat di depan sebuah sekolah dasar.
Pelaku mengenakan jaket lengan panjang berwarna merah dan memakai helm masuk ke dalam rumah Titik.

Baca juga: DETIK-DETIK Ibu di Jambi Aniaya Anak Tiri, Tempelkan Setrika Panas ke Badan, Lengan Korban Melepuh
"Sepertinya diparkir di depan SD menghadap barat, dugaan saya supaya bisa cepat kabur." katanya.
"Biasanya orang kalau ke rumah Bu TR diparkir di depan rumahnya langsung," ungkapnya.
Tidak lama kemudian, terdengar suara kedua anak korban minta tolong.
Istri Arif segera meminta pertolongan kepada warga lainnya. Lalu pelaku kabur.
Kemudian, korban dengan kondisi luka tusuk di bagian perut segera dibawa ke Rumah Sakit Karsa Husada, Kota Batu.
"Orang sebelah sekolah menolong Bu TR dengan menutupi lukanya di bagian perut menggunakan hijab, supaya darahnya enggak terus mengalir," katanya.
Informasi yang didapat oleh Arif, korban telah menjalani operasi dan masih berada di ruang ICU pada pukul 13.00 WIB.
Arif mengatakan, bahwa korban dan pelaku merupakan pasangan berstatus nikah siri.
Diduga peristiwa tersebut terjadi lantaran pelaku enggan diputus oleh korban.
"Ini versi dari pihak keluarga perempuan, kalau Bu TR ini mau minta putus, tapi yang laki enggak mau," katanya.
Kasi Humas Polres Batu, Ipda Trimo mengatakan, pelaku diduga menusuk perut korban lebih dari satu kali.
Sehingga mengakibatkan luka di bagian perut dan mengeluarkan banyak darah.
Motif pelaku menusuk korban diduga menolak untuk dinikahi secara resmi.
Kemudian, setelah menerima laporan, polisi mencari pelaku ke rumahnya.
Namun, pelaku ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di kamar mandi rumahnya.
"Kemudian petugas mendatangi rumah pelaku dan memanggilnya, dan tidak ada jawaban." ujarnya.
"Ketika petugas masuk, ditemukan pelaku sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamar mandi rumahnya," katanya.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Kisah Hidup Musisi Senior Fariz RM, 4 Kali Terseret Kasus Narkoba: Terakhir Divonis 10 Bulan Penjara |
![]() |
---|
5 Fakta Rumah Anggun Tyas, Sopir Bank Jateng yang Gondol 10 Miliar, Akan Dijadikan Rental Mobil |
![]() |
---|
Sindiran Jane, Bule Jerman yang Lama Tinggal di Indonesia ke Pejabat, Singgung Rumah Mewah Bak Raja |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi Suruh Lepaskan Pencuri Motor di Cikarang Utara Bekasi, Kariernya di Ujung Tanduk? |
![]() |
---|
Meiza Aulia Pergi dari Rumah & Eza Gionino Tak Tahu Dimana Keberadaannya, Sedih Tak Rayakan Ultah |
![]() |
---|